7 Perjalanan Cinta Arc dan Arm di Drama BL Thailand Perfect 10 Liners

Kisah cinta Arc (Force Jiratchapong) dan Arm (Book Kasidet) akhirnya menemui kejelasan di episode 8 Perfect 10 Liners yang baru saja dilambungkan pada Minggu (15/12/2024). Arc naksir Arm sejak mahasiswa jurusan Electrical Engineering itu jadi mahasiswa baru. Ia bahkan harus bersabar karena harus menunggu selama setahun hingga mereka resmi berpacaran.
Arc dan Arm adalah tokoh utama di Perfect 10 Liners. Mereka jadi pasangan pertama dari total tiga pasangan utama yang diceritakan di drama arahan sutradara New Siwaj Sawatmaneekul itu. Lantas, bagaimana perjalanan cinta Arc dan Arm di drama BL Thailand Perfect 10 Liners?
1.Layaknya mahasiswa baru, Arm memilih nomor undian dan dapat mentor Yeepun (Emi Thasorn), senior yang berada di grup Perfect 10 Liners

2.Arm otomatis diperkenalkan dengan para anggota grup populer kampus itu. Salah satunya adalah Arc, senior tahun ketiga dari jurusan Civil Engineering

3.Awal hubungan Arc dan Arm gak baik karena sifat Arc mengintimidasi. Apalagi, Arm menggunggah foto Arc di laman Engineer Cute Boy dan bikin ia marah

4.Arc sebenarnya peduli pada Arm. Hanya saja, ia jaga image dan pura-pura cuek meski aslinya jatuh cinta pada pandangan pertama dengan juniornya

5.Arc berterus terang bahwa ia menyukai Arm. Namun, Arm belum mau membuka hati sejak ia putus dengan ceweknya dan meninggalkan trauma

6.Pantai jadi kenangan pahit Arm mampu diubah Arc jadi kenangan indah. Mereka menjalin hubungan tanpa status meski sudah memakai gelang couple

7.Arc tipe pencemburu, lho. Namun, pada akhirnya, berkat buah kesabaran Arc, Arm menerima cinta seniornya kala memasuki tahun kedua di universitas

Arc menyatakan cinta pada Arm sejak ia masih jadi mahasiswa baru. Ia harus melewati banyak rintangan karena Arm belum bisa move on dari masa lalu. Beruntung, Arm bersedia membuka hati sekaligus mau menerima cinta Arc setelah setahun tanpa hubungan yang jelas. Kamu yang mengikuti kisah mereka di drama Thailand Perfect 10 Liners ikutan baper gak, sih?