7 Potret Ashanty Jalani Terapi Tidur di Singapura, Tubuh Penuh Alat

Belakangan ini, Ashanty mengaku sedang mengalami ganggunan tidur yang cukup parah. Ia bahkan sudah melakukan beberapa terapi, tetapi tak banyak perkembangan.
Dengan segala pertimbangan, Ashanty kemudian memilih pengobatan di Singapura. Ia pun menggunakan alat medis selama 7 jam untuk mengetahui penyebabnya.
1. Bukan liburan, Ashanty berangkat ke Singapura untuk melakukan terapi tidur

2. Di hari pertama, Ashanty menjalani Sleep Study. Tubuhnya dipenuhi dengan alat selama 7 jam

3. Menurut Ashanty, alat itu akan membantu mendeteksi oksigen saat tidur. Selama pakai alat tersebut, Ashanty mengaku bisa tertidur beberapa jam

4. "Aku terkena Sleep Apnea. Ini yang bikin kadang-kadang tidur gak napas. Napasnya seperkian detik hilang. Dilihat dari Sleep Study, sebenarnya tidak ada permasalahan yang terlalu signifikan," jelasnya

5. Namun Ashanty juga menjelaskan kemungkinan faktor lain yang membuatnya susah tidur

6. "Secara hormonal, kemungkinan memasuki usia 40 tahun ini premenopause. Ada gejala-gejala yang masuk sama aku, misal hot flashes. Terus mood swing, dan sulit tidur," sambung ibu dua anak itu

7. Meski demikian, Ashanty mengatakan masalahnya belum terpecahkan sepenuhnya

Sebelum ke Singapura, Ashanty sendiri sudah menjalani beberapa pengobatan di Indonesia, termasuk pula ke psikiater. Walau begitu, ia masih belum puas dengan hasilnya hingga kini.
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.