7 Rekomendasi Film Horor Slasher dengan Plot Twist Menarik

Lima belas menit pertama dari film ini memberikan kesan kepada penontonnya bahwa film ini berpotensi sebagai film pembantaian masal biasa yang hanya akan berakhir dengan kematian tragis dan adegan brutal yang berdarah-darah saja. 

Namun, sang penulis naskah film ini berhasil mengelabui penonton. Tidak ada petunjuk mengenai latar belakang pembunuhan masal dalam film ini. Misteri disimpan hingga akhir, namun dijelaskan dengan lengkap dan padat. Film yang menarik ditonton sampai akhir.

Mengisahkan tentang satu keluarga yang hendak merayakan ulang tahun pernikahannya di sebuah rumah besar di tengah hutan, dengan stereotype rumah lama, gaya tradisional, dan tanpa sinyal yang memadai. Kemudian sekelompok pria dewasa menginvasi rumah tersebut dan membunuh orang-orang dalam rumah satu per satu. Kelompok pembunuh tersebut tidak sadar dan tidak dapat mengantisipasi bahwasannya salah satu anggota keluarga tersebut dapat membalikkan keadaan, dan misteri alasan pembantaian tersebut pun perlahan terungkap. 

No One Lives yang artinya Tidak ada Yang Selamat, sekilas terdengar seperti spoiler. Namun, seiring berjalannya waktu film, penonton akan mewajari hal tersebut dan justru akan berakhir senang jika semua karakternya mati. Kenapa? sebab tidak ada protagonis dalam film ini. Melainkan, antagonis vs antagonis alias psikopat vs psikopat. 

Sekelompok pembunuh terlatih menculik sepasang kekasih kaya raya yang sedang berlibur ke luar negeri. Namun korban penculikan tersebut bukanlah sosok biasa dan diluar ekspektasi, membuat situasi menjadi keruh bagi para penculik tersebut. Film ini kaya akan sentuhan gore khas sutradara Ryûhei Kitamura, sutradara kemukaan yang menyutradarai horor jagal ikonik berjudul The Midnight Meat Train.

Kisah tentang monster menyeramkan kerap kali disuguhi kepada anak-anak dengan tujuan menakut-nakuti. Apalagi jika diceritakan ketika menyelenggarakan camping malam di hutan liar, tentu kisah seram tidak luput diceritakan demi menambah nuansa seram pada acara tersebut.

Namun apa jadinya jika kisah monster tersebut ternyata nyata? dan anak-anak dalam hutan terancam nyawa nya? 

Dalam film ini, sosok monster yang kerap kali dijadikan bahan cerita untuk menakut-nakuti anak-anak ternyata adalah sosok nyata. Namun dia bukanlah monster, melainkan manusia biasa yang mengintai dan mengincar orang-orang yang memasuki hutan untuk dibunuh. 

Lalu siapa sosok 'monster' pembunuh tersebut sebenarnya? dan apa alasan dia melakukan pembunuhan? simak pengungkapan misterinya di akhir film,yah!

Horor slasher remaja memang selalu mengasyikan untuk disimak. Apalagi film ini melibatkan peristiwa time loop, alias terjebaknya seseorang dalam lingkaran waktu yang terus berulang.

Seorang mahasiswi berulang kali bangun tidur di hari yang sama, yaitu hari ulang tahunnya. Di hari ulang tahunnya ia terbunuh, dan dia tidak pernah tau siapa pembunuhnya dan kenapa dia dibunuh. Waktu terus berulang-ulang sampai dia bisa mengungkap siapa sosok pembunuhnya. Film yang sangat mindblowing dan alurnya sama sekali tidak bisa ditebak.

Berlatar pada tahun 1979 di kota Paris, seorang produser film porno homoseksual, Anne Parèze (Vanessa Paradis) berencana membuat film dewasa barunya. Karyanya kali ini cukup ambisius dan melibatkan aktor-aktor hebat. 

Namun ia harus mengurungkan niat, sebab para pemain filmnya terbunuh satu per satu oleh sosok pembunuh misterius yang tidak jelas asal-usul dan latar belakangnya. 

Visual dan sinematografinya sangat sukses memberikan atmosfer old-school yang kental dan nostalgic, dengan format whodunnit yang memantik rasa penasaran sampai akhir.

Prank call alias telepon iseng berakhir tragis dalam film ini. Sejak kecil, kebiasaan jahil seperti mengetuk pintu rumah-rumah orang kemudian kabur, maupun telepon iseng rumah atau perusahaan orang lain kerap kali dilakukan. 

Nasib sial menimpa dua remaja mabuk yang melakukan kejahilan dengan menelpon orang asing, dan tanpa mereka sadari, orang yang berada di ujung telepon tersebut adalah sosok berbahaya yang seharusnya dihindari.

Pada tahun 1985, Enid Baines (Niamh Algar) bekerja di lembaga sensor film di Ingrris. Saat Enid sedang melakukan proses sensor pada sebuah video rekaman kontroversial, dia melihat adanya kemiripan cerita dengan kasus hilangnya Nina, adik Enid. 

Sejak saat itu, Enid yakin dan menyadari bahwa saudara perempuannya hilang dan belum mati. Ia melakukan perjalanan beresiko demi mengungkap kebenaran tentang hilangnya Nina. 

Horor slasher alias horor jagal memang menjadi cabang horor yang selalu diminati sejak dulu. Selain itu, industri perfilman yang semakin kreatif dan berkembang, kerap kali menambahkan narasi dan misteri yang brilian sehingga menambahkan elemen pendukung yang menyempurnakan sebuah film horor. 

Dengan adanya elemen kejutan yang otentik dalam slasher flick, maka film tersebut tidak hanya bergantung pada adegan berdarah-darah maupun jumpscare yang berlebihan. Sehingga film menjadi lebih berisi dan menarik untuk ditonton. Rekomendasi film horor slasher di atas layak kamu tonton semua!