Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Rekomendasi Film Internasional Pemenang Golden Globe 

Anatomy of a Fall (dok. Le Pacte/Anatomy of a Fall)

Golden Globe Awards merupakan salah satu penghargaan terkemuka dalam industri film. Setiap tahunnya, berbagai film dan serial bersaing untuk meraih penghargaan bergengsi ini. Ada banyak kategori yang diberikan, salah satunya Best Motion Picture – Non-English Language. Penghargaan ini diberikan kepada film yang diproduksi di luar Amerika Serikat dan tidak menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa utama dalam dialognya.

Tahun ini, Anatomy of a Fall keluar sebagai pemenang. Bagaimana dengan edisi sebelumnya? Nah, berikut adalah tujuh rekomendasi film internasional pemenang Golden Globe Awards. Wajib tonton, nih!

1. Anatomy of a Fall (2023)

Anatomy of a Fall (dok. Le Pacte/Anatomy of a Fall)

Selain memenangkan kategori Film Berbahasa Asing Terbaik pada Golden Globe Awards tahun ini, Anatomy of a Fall juga membawa pulang penghargaan untuk Skenario Terbaik. Film thriller dari Prancis ini disutradarai oleh Justine Triet. Ceritanya tentang Sandra, seorang penulis yang tinggal di kota terpencil bersama suaminya, Samuel, dan putra mereka, Daniel.

Ketika Samuel ditemukan tewas di salju, polisi mempertanyakan apakah dia bunuh diri atau dibunuh. Kematian Samuel dianggap mencurigakan, diduga pembunuhan, dan Sandra jadi tersangka utama. Sedikit demi sedikit, persidangan menjadi tidak hanya penyelidikan atas kematian Samuel, tetapi juga perjalanan psikologis yang meresahkan ke dalam hubungan Sandra dan Samuel yang penuh konflik.

2. Argentina, 1985 (2022)

Argentina, 1985 (dok. Amazon Studios/Argentina, 1985)

Film drama sejarah Argentina ini disutradarai oleh Santiago Mitre. Film ini berlatar belakang 1985 saat Argentina baru saja keluar dari masa pemerintahan militer yang kejam. Jaksa Agung Julio César Strassera ditugaskan menjadi ujung tombak penuntutan atas pelanggaran HAM yang dilakukan oleh rezim militer.

Strassera sadar ini tugas berat dan berbahaya. Junta militer masih kuat, ancaman dan intimidasi mengintai. Bersama asisten jaksa Luis Moreno Ocampo, Strassera membentuk tim investigasi muda dan idealis. Mereka mengumpulkan bukti, bersaksi ke hadapan para penyintas, dan menghadapi birokrasi yang rumit. Pada Golden Globe Awards tahun lalu, Argentina, 1985 membawa pulang penghargaan untuk Film Berbahasa Asing Terbaik.

3. Drive My Car (2021)

Drive My Car (dok. Bitters End/Drive My Car)

Drive My Car merupakan film drama Jepang arahan sutradara Ryusuke Hamaguchi berdasarkan cerpen karya Haruki Murakami. Ceritanya mengikuti seorang sutradara teater, Yūsuke Kafuku. Setelah kehilangan istrinya, Yusuke menerima tawaran untuk menyutradarai sebuah pertunjukan di Hiroshima. Selama perjalanan, dia menyewa seorang sopir muda. Mereka kemudian terlibat dalam narasi yang kompleks dan mendalam. Drive My Car meraih penghargaan Golden Globe Awards 2022 untuk Film Berbahasa Asing Terbaik.

4. Minari (2020)

Minari (dok. A24/Minari)

Minari merupakan film drama garapan sutradara Lee Isaac Chung. Ceritanya mengikuti keluarga imigran Korea Selatan yang pindah ke Arkansas pada 1980-an untuk memulai kehidupan baru. Keluarga ini berusaha mengejar "Impian Amerika" sambil menghadapi berbagai tantangan dan dinamika.

Film ini mengambil judul dari tanaman minari, yang merupakan jenis sayuran Korea yang tumbuh subur di daerah yang lembap. Minari menjadi simbol ketahanan dan harapan keluarga dalam menghadapi tantangan baru. Film ini memenangkan Golden Globe Awards 2021 untuk Film Berbahasa Asing Terbaik.

5. Parasite (2019)

Parasite (dok. CJ Entertainment/Parasite)

Film komedi thriller Korea Selatan ini disutradarai oleh Bong Joon ho. Ceritanya mengeksplorasi kehidupan dua keluarga yang hidup dalam kondisi sosial ekstrem, yaitu keluarga miskin dan keluarga kaya. Ketika keluarga miskin merencanakan cara untuk bekerja di rumah keluarga kaya, berbagai kejadian tak terduga terjadi. Parasite memenangkan Golden Globe Awards 2020 untuk Film Berbahasa Asing Terbaik.

6. Roma (2018)

Roma (dok. Netflix/Roma)

Roma merupakan film drama Meksiko yang disutradarai oleh Alfonso Cuaron dengan format hitam putih. Kisahnya tentang kehidupan seorang pembantu rumah tangga bernama Cleo pada 1970 di Kota Meksiko. Film ini mencerminkan kompleksitas hubungan antara Cleo dan keluarga yang dia layani sekaligus menggambarkan perubahan sosial serta politik di Meksiko pada masa itu. Selain memenangkan kategori Film Berbahasa Asing Terbaik pada Golden Globe Awards 2019, Alfonso Cuaron juga membawa pulang penghargaan untuk Sutradara Terbaik.

7. In the Fade (2017)

In the Fade (dok. Pathe Film/In the Fade)

Film drama kriminal Jerman ini disutradarai oleh Fatih Akin. Ceritanya tentang seorang perempuan bernama Katja Sekerci yang hidup bahagia dengan suaminya, Nuri, pria keturunan Turki, dan putra mereka, Rocco. Namun, hidup keluarga ini berubah drastis ketika terjadi serangan bom yang menewaskan Nuri dan Rocco.

Film ini mengeksplorasi perjuangan Katja untuk mencari keadilan dan mengatasi rasa sakit serta kehilangan yang mendalam. Ketika pelaku ditangkap, mereka adalah pasangan teroris neo-Nazi. Katja bersiap untuk menghadapi persidangan dan berharap pelaku akan dihukum dengan adil. In the Fade memenangkan Golden Globe Awards 2018 untuk Film Berbahasa Asing Terbaik.

Tujuh film internasional di atas sukses membawa pulang penghargaan Golden Globe Awards untuk film non-Inggris terbaik. Ada yang dari Prancis, Argentina, Jepang, Korea Selatan, Meksiko, hingga Jerman, semuanya menyuguhkan kisah memikat yang sayang untuk dilewatkan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ekos Saputra
EditorEkos Saputra
Follow Us