7 Serial Rilisan Plan B Entertainment, Ada 3 Body Problem

The OA merupakan kolaborasi Plan B Entertainment dengan Brit Marling dan Zal Batmanglij, yang dikenal dengan pendekatan unik mereka dalam bercerita. Serial ini mengisahkan Prairie Johnson (Marling), seorang gadis difabel netra yang kembali ke rumah setelah menghilang selama 7 tahun dengan penglihatan yang tiba-tiba normal. Disangka mukjizat, kembalinya Prairie ternyata menyimpan sebuah jawaban yang akan menguak misteri alam semesta dan eksistensi manusia.

Sayangnya, meski direncanakan untuk lima musim, Netflix memutuskan untuk tak melanjutkan The OA setelah dua musim. Hal ini meninggalkan banyak penggemar dengan rasa penasaran dan kekecewaan karena tak ada penutup cerita yang memuaskan. Namun, bagi yang mencari tontonan yang menantang pikiran dan penuh emosi, The OA tetap menjadi rekomendasi yang kuat.

Feud adalah serial antologi yang menyoroti perseteruan terkenal dalam sejarah dengan setiap musimnya mengambil cerita yang berbeda. Musim pertama, Bette and Joan, mengisahkan rivalitas antara Joan Crawford dan Bette Davis selama dan setelah produksi film What Ever Happened to Baby Jane? Musim pertama Feud berhasil mencuri perhatian kritikus dan penonton dengan penampilan memukau dari Jessica Lange dan Susan Sarandon sebagai dua aktris legendaris Hollywood tersebut.

Sementara itu, musim kedua, Capote vs. The Swans, berfokus pada hubungan Truman Capote (Tom Hollander) yang hancur dengan sekelompok sosialita New York setelah ia menulis kisah mereka secara fiksi dalam novelnya yang tak terselesaikan, Answered Prayers. Dengan pemeran yang kuat dan cerita yang menarik, musim kedua ini menyajikan drama yang sama membiusnya dengan musim pertamanya. Hal itu dibuktikan dengan rating sebesar 8,4/10 yang diraihnya di IMDb.

The Third Day membawa penonton dalam perjalanan yang menegangkan ke Pulau Osea. Di sini, ada cerita tentang misteri dan ritual kuno berpadu dengan trauma pribadi karakter utama. Serial yang dibintangi oleh Jude Law dan Naomie Harris ini membagi ceritanya menjadi "Summer"' dan "Winter". Ini menawarkan dua perspektif yang berbeda dari pulau yang sama. The Third Day berhasil menciptakan sebuah pengalaman yang unik dengan atmosfer yang kaya dan narasi yang menghantui. The Third Day menjadikan salah satu serial produksi Plan B Entertainment yang membekas sampai sekarang.

Setelah Moonlight (2016), Plan B Entertainment kembali menggandeng Barry Jenkins untuk menggarap serial bertajuk The Underground Railroad. Serial ini mengikuti perjalanan Cora (Thuso Mbedu), seorang budak di perkebunan Georgia, yang mencari kebebasan melalui jalur kereta api bawah tanah. Perjalanannya tak mudah karena Cora selalu diburu oleh seorang pemburu budak yang kejam bernama Arnold Ridgeway (Joel Edgerton).

Serial adaptasi novel pemenang Pulitzer karya Colson Whitehead ini mendapat pujian karena pendekatannya yang unik dalam menggambarkan perjalanan Cora. Setiap negara bagian yang ia lewati menawarkan cerminan alternatif dari Amerika. Meskipun memiliki tema yang berat, The Underground Railroad menawarkan penceritaan yang kuat dan visual yang menawan. Tak heran jika serial ini meraih nominasi Emmy Awards untuk Outstanding Limited or Anthology Series.

Outer Range berfokus pada Royal Abbott (Josh Brolin), seorang peternak yang menemukan misteri yang tak terduga di tanahnya di Wyoming. Serial ini menawarkan campuran unik antara drama keluarga dan misteri supranatural. Namun, ada sentuhan humor yang khas. Di sisi lain, performa kuat dari para pemerannya dan tema yang melibatkan kesedihan, kesepian, serta kepercayaan memberikan perspektif yang unik bagi genre western.

Bagaimana musim keduanya akan melanjutkan cerita? Dengan musim pertama yang telah menetapkan dasar cerita yang kuat, musim kedua bisa menggali karakter lebih dalam dan punya plot yang lebih kompleks. Penonton dapat menantikan lebih banyak kejutan dan pengembangan cerita yang mendalam pada musim baru ini yang akan tayang pada 16 Mei 2024 di Prime Video.

Lewat kisah nyata Tegan dan Sara Quin, duo pop indie asal Kanada, Plan B Entertainment menghadirkan perjalanan menemukan identitas diri yang dibalut budaya grunge dan rave era 90-an dalam High School. Serial ini dipuji karena potret autentik dan suasana hati yang meresap dalam mengisahkan perjuangan kedua saudara kembar tersebut. Ini dibuktikan dengan skor sempurna yang diraihnya di Rotten Tomatoes. High School tak hanya menarik bagi penggemar musik Tegan dan Sara, tetapi juga bagi siapa saja yang mencari cerita coming of age yang tulus dan relatable.

Antusiasme yang besar dari penggemar The OA mendorong Plan B Entertainment untuk kembali berkolaborasi dengan Netflix dalam menggarap serial fiksi ilmiah bertajuk 3 Body Problem. Serial ini mengadaptasi trilogi novel karya Liu Cixin, pemenang Hugo Award, dan menampilkan latar yang berpindah dari Beijing ke London dengan aktor-aktor multi etnis. Serial 3 Body Problem telah memulai debutnya dengan skor awal yang mengesankan di Rotten Tomatoes, yakni 73 persen.

Serial 3 Body Problem berpusat pada Ye Wen Jie (Zine Tseng), seorang ilmuwan yang menghadapi trauma mendalam di Tiongkok pada era 1960-an setelah tragedi pembunuhan ayahnya. Tanpa disadari, sebuah keputusan yang dibuatnya memengaruhi sekelompok ilmuwan pada masa kini yang berjuang melawan ancaman terhadap umat manusia.

Keputusan dan ancaman seperti apa? Untuk mengetahui jawabannya, kamu wajib menyaksikan penayangan perdana serial yang garapan duo kreator Game of Thrones, David Benioff dan DB Weiss ini. Serial 3 Body Problem rilis di Netflix pada 21 Maret 2024.

Setelah 3 Body Problem, Plan B Entertainment akan merilis serial yang tak kalah dinantikan, yakni Naked by the Window (TBA). Serial ini akan menggali kehidupan dan kematian misterius dari seniman Ana Mendieta dengan aktris peraih nominasi Best Supporting Actress Oscar 2024 lewat Barbie (2023), America Ferrera, sebagai Mendieta. Sambil menunggu info selanjutnya, yuk, tonton tujuh serial keren buatan Plan B Entertainment di atas!