Kamu pasti sudah tidak asing lagi dengan sitkom alias sinetron komedi atau komedi situasional. Ini adalah tayangan, biasanya berdurasi pendek dan berseri, yang mengedepankan bumbu-bumbu komedi yang awalnya sebenarnya berangkat dari radio.
Di Indonesia sendiri, serial sitkom konon mulai populer pada awal tahun 1990-an. Bagi mereka yang besar di era ini, pasti sudah familier dengan sitkom-sitkom berikut karena selain related dengan kehidupan sehari-hari, juga menghibur.
Ini bisa dibilang sebagai salah satu pelopor sinetron komedi situasi (sitkom) di pertelevisian Indonesia. Diproduksi oleh Multivision Plus, Gara-Gara pertama kali tayang pada awal tahun 1992, kemudian diteruskan dengan Gara-Gara Plus atau sesi dua.
Secara garis besar, sitkom ini bercerita tentang kehidupan rumah tangga pasangan Jimmy (Jimmy Gideon) dan Merry (Lydia Kandou), yang sering tertimpa masalah karena berbagai gara-gara. Setidaknya, Gara-Gara menyapa penonton lebih dari 250 episode.
Sinetron komedi dengan bumbu-bumbu horor ini pertama kali beredar di televisi lokal pada tahun 1993. Tokoh utamanya, mendiang Haji Enun Tile, plus deretan wanita cantik seperti Diah Permatasari dan Kiki Fatmala, sukses mengocok perut generasi 1990-an.
Mody Juragan Kost berkisah tentang Mody (Pak Tile) yang ternyata adalah hantu pak tua yang genit, suami pemilik kos (Ully Artha). Ia sering menggoda para penghuni kos yang kebetulan adalah para perempuan berwajah cantik dan punya tubuh seksi.
Di era 1990-an, selain Warkop DKI, grup lawak lain yang juga sukses mencuri atensi adalah Empat Sekawan. Terdiri dari Derry Sudarisman, Nurul Qomar, Eman, dan Ginanjar, mereka tampil dalam sitkom Lika-Liku Laki-Laki pada tahun 1993 hingga 1997.
Mengemas kisah sehari-hari yang dibumbui improvisasi komedi para pemainnya, Lika-Liku Laki-Laki menjadi tontonan yang ditunggu di zamannya. Bahkan, pada tahun 2000-an, sinetron ini sempat ditayangkan kembali oleh dua stasiun TV swasta Indonesia.
Bisa dibilang, ini adalah sitkom yang paling laris pada dekade 1990-an. Serial komedi yang bercerita tentang persahabatan jin Mustafa asal Timur Tengah dengan pelajar Jakarta itu bahkan bertahan hingga tiga musim, mulai tahun 1996 hingga 2002.
Di sesi pertama, karakter Jun dimainkan Sahrul Gunawan. Kemudian, digantikan Didi Riyadi pada sesi kedua serta Zacky Zimah pada sesi ketiga. Selain itu, juga menghadirkan banyak nama yang kelak ngetop, seperti Yuyun Sukawati, Jihan Fahira, dan Jane Shalimar.
Kisah jin lain yang juga sukses bikin tertawa lepas generasi 1990-an adalah Jinny Oh Jinny. Diperankan oleh Diana Pungky, Jinny adalah jin perempuan yang ditemukan dan akhirnya membantu Bagus (Indra L. Bruggman) ketika bekerja pada bos Eko Baroto (Eko DJ).
Jinny Oh Jinny tayang pada 1 Desember 1997 hingga 27 Oktober 2002. Kemudian, sinetron ini dirilis ulang pada tahun 2003 dengan judul Jinny Lagi Jinny Lagi. Tiga tahun berselang, di-remake menjadi Jinny Oh Jinny Datang Lagi, namun diperankan Brianna Simorangkir.
Sitkom populer lain di dekade 1990-an. Pertama kali hadir di televisi pada 1997, Tuyul & Mbak Yul mencapai popularitas pada awal 2000-an. Kemudian, pada tahun 2016, sempat ada penyegaran melalui judul Tuyul & Mbak Yul Reborn.
Sitkom ini bercerita tentang Ucil, tuyul yang insyaf dan bertemu dengan Yulia (Dominique Sanda). Karena dianggap mengkhianati bangsa tuyul, Ucil pun dikejar-kejar dua algojo, Sontol dan Bonggol. Untungnya, ia punya kawan jin laut bernama Kentung.
Kadir dan Doyok adalah duo pelawak yang sukses bikin tertawa terpingkal-pingkal jika dipasangkan. Nah, salah satu sitkom yang turut melejitkan nama keduanya adalah Kanan Kiri OK yang ditayangkan pada tahun 1994 selama lebih dari 30 episode.
Di sinetron ini, Kadir berperan sebagai majikan, sedangkan Doyok adalah asisten pribadinya. Kadir pun memiliki seorang anak perempuan cantik bernama Maimunah yang diperankan oleh Diana Pungky. Sitkom ini sempat di-rerun pada tahun 2003 lalu.
Nah, itu tadi deretan sitkom yang cukup terkenal pada tahun 1990-an. Di zamannya, serial-serial ini tidak kalah kocak dengan tayangan sejenis yang rilis kemudian, seperti Boneka Poppy, OB (Office Boy), hingga Suami-Suami Takut Istri.