Berangkat dari kegelisahan para sineas muda yang jengah dengan industri perfilman Perancis yang stagnan pada 1950-an, lahirlah gerakan French New Wave. Dikenal juga sebagai Nouvelle Vague, sejumlah kritikus dan film antusias lantang menyuarakan gagasan di mana sutradara seharusnya memiliki kontrol penuh atas karya mereka dalam majalah Cahiers du cinéma.
Merasa tidak didengar, mereka memutuskan membuat film mereka sendiri. Bebas dari kontrol studio film, para sineas muda ini menyuguhkan perspektif baru yang berani, inovatif, dan tidak jarang provokatif ke layar lebar.
Tidak hanya menghadirkan tontonan yang segar, gerakan French New Wave turut membawa dampak besar dalam sejarah industri perfilman dunia. Dari sejumlah sineas amatiran yang terlibat, tujuh di antaranya dinobatkan sebagai wajah dari gerakan French New Wave.