8 Alasan Drama Korea ‘Let’s Eat’ Wajib Kamu Tonton

Mulai dari ramyeon, ayam goreng, belut panggang, jjajangmyeon, bibimbap, aneka sup khas Korea, barbekyu, pizza, shabu-shabu, kare India, dan masakan Thailand akan dihidangkan di hadapanmu. Asap yang mengepul, aroma wangi semerbak, dan warnanya yang menggiurkan bikin kamu ingin segera menyantap.

Eits, tentu saja kamu tidak bisa memakannya karena itu semua hanya ada di layar kaca. Tapi kamu bisa menggunakannya untuk referensi makanan apa yang akan kamu makan besok!

Bingung gimana cara bikin mie instan yang rasanya beda dengan lainnya? Atau ingin tahu gimana cara memasak daging sapi yang tidak alot, juicy, tapi matang sepenuhnya? Kamu juga pasti penasaran kan gimana caranya menyulap snack yang kamu beli di swalayan menjadi makanan enak selayaknya hidangan restoran.

Dengan menyimak semua episode Let’s Eat dari season 1 hingga 3, skill memasakmu bakalan menyamai juru masak di YouTube. Bisa segera kamu pamerin ke teman-teman, nih!

Aneh rasanya kalau drama Korea tidak dilengkapi dengan kisah cinta yang bikin geregetan. Karena tokoh utama perempuannya berubah-ubah di setiap season, maka kisah cinta Goo Dae Young pun harus mulai dari awal lagi selama tiga kali.

Tenang saja, penulisnya selalu memberikan penjelasan kok kenapa Goo Dae Young tidak lagi bersama-sama dengan tokoh utama perempuan di season sebelumnya.

Sebagai generasi muda, kamu pasti tahu rasanya tinggal jauh dari keluarga. Entah itu karena sekolah, magang, atau pekerjaan. Drama ini mengangkat permasalahan yang dihadapi oleh orang-orang yang tinggal sendirian.

Seperti tidak ada teman makan atau terbayang-bayang adanya hantu di tengah malam. Mereka juga menceritakan apa sih enaknya hidup sendiri. Bebas main game seharian dan bisa bolos kerja atau kuliah kapan saja tanpa ada yang peduli!

Orang yang hidup sendiri harus pandai membina persahabatan dengan tetangga. Itulah prinsip hidup Goo Dae Young. Karena kepandaiannya dalam membina hubungan sosial, ia bisa membuat para tetangga yang cuek menjadi saling peduli satu sama lain. Tentunya, ia menggunakan makanan untuk menyatukan mereka. Hmmm… memang makanan itu satu-satu senjata paling ampuh untuk menciptakan suasana kekeluargaan.

Kalau cuma menyimak kisah cinta dan interaksi antar tetangga, pasti ngebosenin banget, ya. Nah, supaya penonton tetap setia mengikuti serial ini, penulis menambahkan unsur misteri yang menegangkan banget. Kejadian-kejadian aneh mulai di kompleks apartemen yang ditinggali Goo Dae Young. Hampir setiap hari muncul sosok lelaki yang mencurigakan. Para tetangga jadi saling tuding, nih. Kira-kira apa yang terjadi dan siapa yang suka bikin ulah, ya?

Gimana sih rasanya kalau punya tetangga yang childish banget? Atau punya rekan kerja yang suka kegeeran? Gimana kalau kamu bertemu dengan laki-laki yang selalu pakai baju olahraga, doyan main game, gak pernah bersihin rumah, tapi pinter masak? Semua karakter dengan kepribadian langka ngumpul di Let’s Eat! Meski setiap season menyajikan karakter yang berbeda, tapi dijamin semuanya aneh bin konyol!

Bukan cuma karakter manusia aja yang menarik buat ditonton. Di setiap season Let’s Eat, selalu ada seekor anjing yang imutnya kebangetan. Di season pertama, ada Barassi, seekor anjing pomeranian yang cerdik. Di season kedua, ada anjing Pomeranian liar yang cute dan penurut. Sementara di season 3, ada Kongali, anjing peliharaan Lee Ji Woo yang berjenis golden retriever, badannya gede tapi sifatnya sweet banget.

Let’s Eat memang beda banget dengan drama Korea lainnya. Yakin nih masih belum mau coba nonton dari awal?