8 Anime Isekai dengan Protagonis Paling Kreatif

Protagonis serial anime The Rising of the Shield Hero, Naofumi Iwatani, dikenal karena kepiawaiannya dalam memaksimalkan sumber daya yang ada. Berbeda dengan pahlawan kardinal lainnya yang mendapatkan dukungan finansial dari raja, Naofumi justru ditipu dan harus berjuang sendiri sejak awal. Namun, dengan kecerdikan dan akal sehatnya, ia berhasil bertahan hidup.

Meskipun perisainya adalah senjata pertahanan, Naofumi sering diremehkan. Akan tetapi, ia membuktikan kreativitas dan kemampuan adaptasinya dengan menggunakan keterampilan bertahannya secara inovatif dalam berbagai situasi.

Serial anime No Game No Life terkenal dengan protagonisnya yang bernama Sora dan Shiro, dua bersaudara yang memiliki kecerdasan luar biasa. Setelah menaklukkan dunia game sebagai manusia biasa, mereka diundang ke Disboard, sebuah dunia di mana permainan adalah segalanya. Di Disboard, kecerdikan, tipu daya, dan kecerdasan menjadi kunci untuk bertahan hidup.

Sora dan Shiro tidak hanya bertahan hidup, tetapi juga bertekad untuk menjadikan manusia, ras terlemah, sebagai penguasa Disboard. Dengan memanfaatkan celah, menantang norma dan mewujudkan hal-hal yang tak terbayangkan. Mereka menunjukkan kemampuan luar biasa dalam mengubah keadaan, bahkan dalam situasi yang paling sulit sekalipun. Mereka adalah simbol sejati dari kreativitas tanpa batas.

Karakter anime ini memiliki kecerdasan dan kreativitas yang luar biasa, kerap ia gunakan untuk mencapai tujuannya dengan cara yang tak terduga. Setelah bereinkarnasi ke dalam dunia yang dilanda perang, Tanya sebenarnya mendambakan kehidupan yang tenang di pedesaan. Namun, bakatnya yang menonjol membuatnya menjadi aset berharga bagi Kekaisaran.

Kreativitas Tanya bersinar terang saat ia menghancurkan musuh-musuhnya dengan cepat dan efisien. Baik saat menyusup ke garis musuh atau menghancurkan negara sebelum mereka sempat bereaksi, 'Iblis Rhine' selalu siap menghadapi tantangan. Dengan penampilan polos dan suara imutnya yang menipu, Tanya mahir memanipulasi situasi, menyerang ketika musuh lengah. Ia membuktikan bahwa meskipun berwujud anak kecil, ia adalah kekuatan yang harus diperhitungkan.

Slime ini adalah makhluk yang penuh ambisi, dan berkat berbagai peningkatan kekuatan yang dimilikinya, Rimuru Tempest telah menjelma menjadi kekuatan yang tak terbantahkan. Menariknya, Rimuru tidak suka memamerkan kekuatannya yang luar biasa. Ia lebih memilih untuk menunjukkan kecerdasan dan kreativitasnya tanpa ragu-ragu.

Setelah bereinkarnasi di dunia fantasi baru, Rimuru memperkenalkan berbagai penemuan dari dunia modern yang pernah ia tinggali. Dengan memanfaatkan sumber daya yang ada, mendelegasikan tugas dan menghidupkan kembali hidangan-hidangan yang terlupakan, slime ini menunjukkan kemampuannya dalam mencapai tujuan dengan berbagai cara. Siapa pun yang bertemu Rimuru akan mengakui kecerdasannya, namun, penerapan kreatif dari pengetahuannya inilah yang membuatnya benar-benar istimewa.

Dikenal sebagai 'penjahat berkacamata', Shiroe menunjukkan kecerdasannya yang luar biasa dalam memanipulasi situasi untuk keuntungannya. Berbekal pengetahuan mendalam tentang Elder Tale, ia memilih kelas Enchanter yang biasanya berperan sebagai pendukung, sebuah tantangan yang ia ciptakan untuk dirinya sendiri. Dengan kelas ini, Shiroe menjelma menjadi ahli strategi terbaik dalam permainan.

Alih-alih hanya memberikan dukungan seperti peran aslinya, Shiroe menggunakan kemampuan Enchanter-nya untuk mengendalikan seluruh medan perang dengan cara-cara tak terduga. Dengan menggunakan debuff, barrier, dan berbagai skill pendukung Shiroe bertransformasi dari sekadar pendukung menjadi penguasa setiap pertempuran yang ia hadapi.

Segera setelah menyelesaikan pendidikan SMA-nya, Kazuya Souma terlahir kembali di dunia fantasi Kerajaan Elfrieden yang tengah menghadapi ancaman perang dan krisis finansial yang parah. Dengan memanfaatkan kecerdasannya yang luar biasa dan menerapkan prinsip-prinsip dari dunia asalnya, Kazuya berhasil membalikkan keadaan dan menyelamatkan Kerajaan Elfrieden dalam waktu singkat hingga akhirnya dinobatkan sebagai raja.

Sebagai penganut setia ajaran Sun Tzu dan Machiavelli, Kazuya menjelma menjadi seorang raja yang fleksibel dan penuh strategi. Kedua filosofi tersebut mengajarkannya untuk berpikir di luar kebiasaan dan beradaptasi dengan situasi yang terus berubah. Kreativitas Kazuya tercermin dalam kemampuannya menyelesaikan masalah, beradaptasi dengan cepat, dan memimpin dengan bijaksana.

Touya Mochizuki sang protagonis dalam anime isekai tampil beda dengan pemikirannya yang kreatif. Hal ini terlihat jelas saat ia bereinkarnasi ke dunia fantasi dan diberi kesempatan oleh Tuhan untuk memilih satu permintaan. Berbeda dengan kebanyakan protagonis isekai yang menginginkan kekuatan tak terbatas atau kekayaan melimpah, Touya justru memilih untuk membawa smartphone-nya.

Dengan menggabungkan teknologi modern dengan dunia fantasi, Touya menghadapi setiap masalah dengan pendekatan yang unik, memadukan kekuatan teknologi dan sihir. Ia dengan cerdas memanfaatkan fitur-fitur smartphone-nya dan meningkatkannya dengan sihir. Menciptakan solusi-solusi inovatif dan kemudahan dalam menjalani kehidupan di dunia fantasi abad pertengahan.

Meski hanya seorang siswa SMA, Tsukasa Mikogami memiliki kecerdasan yang luar biasa, bahkan cukup untuk menjadi Perdana Menteri Jepang. Setelah bereinkarnasi bersama enam siswa jenius lainnya ke dunia abad pertengahan. Ia memutuskan untuk membangun negaranya sendiri karena melihat ketidakadilan di Kekaisaran Freyjagard yang berkuasa, di mana yang lemah dan miskin ditindas tanpa ampun.

Sepanjang seri, Tsukasa menunjukkan kejeniusannya yang membuatnya mampu menduduki posisi Perdana Menteri Jepang. Kemampuan politiknya yang tajam dan cara ia memanipulasi situasi untuk keuntungannya dengan begitu kreatif, membuat beberapa orang bahkan menduga ia memiliki kemampuan melihat masa depan. Namun, sebenarnya itu hanyalah Tsukasa yang dengan cerdik memanfaatkan setiap peluang dengan cara-cara yang tak terduga.

Dari menciptakan solusi tak terduga hingga memanfaatkan teknologi modern di dunia fantasi, para protagonis ini menunjukkan bahwa kreativitas adalah senjata yang tak kalah ampuh dibandingkan kekuatan fisik atau sihir. Mereka membuktikan bahwa dengan kecerdikan dan imajinasi, segala rintangan dapat diatasi dan dunia baru dapat ditaklukkan.