8 Daftar Bisnis Kim Kardashian, Ada yang Gulung Tikar!

KKW Beauty menjadi salah satu bisnis Kim Kardashian yang paling sukses. Pasalnya, brand kecantikan yang diluncurkan pada 2017 ini memiliki pendapatan sekitar 1 miliar dolar AS (Rp150 triliun). Pada tahun 2021, Kim berkeinginan untuk rebranding, sehingga saat ini produksinya masih dihentikan.

Kim juga meluncurkan koleksi parfumnya, KKW Fragrance, di tahun yang sama. Brand ini kemudian diganti menjadi SKKN By Kim. Kemungkinan besar pergantian nama brand miliknya merupakan imbas dari perceraian Kim dengan Kanye West.

Tidak hanya berfokus di bidang kecantikan, Kim Kardashian juga ingin mencoba bisnis investasi. Pada 2022, ia bersama sang ibu, Kris Jenner, dan seorang investor bernama Jay Sammons mendirikan SKKY Partners.

Perusahaan ekuitas swasta SKKY Partners ini berfokus pada investasi di bisnis konsumen dan media. Kim sendiri berperan sebagai mitra pengelola. Sedangkan yang menangani bisnis ini adalah Jay Sammons.

Awalnya, Kim Kardashian menamai brand pakaian miliknya dengan Kimono. Ia kemudian mengubahnya menjadi SKIMS karena banyak yang mengritiknya terkait isu penyalahgunaan budaya, mengingat Kimono adalah nama pakaian tradisional Jepang.

SKIMS pun berhasil mengalahkan brand KKW dalam hal penjualan. SKIMS yang baru diluncurkan pada 2019 berhasil memiliki aset sebanyak 3,2 miliar dolar AS atau sekitar Rp496 triliun pada 2022.

Pada 2006, Kim, Kourtney, dan Khloe Kardashian mendirikan butik bernama Dash. Butik yang menjual pakaian dan aksesoris ini terletak di tiga tempat, yaitu California, Miami, dan Manhattan.

Sayangnya, pada 2018, butik milik ketiga bersaudara tersebut ditutup secara permanen. Hal ini karena Kim yang ingin mencoba fokus pada brand KKW Beauty. Butik Dash pun hanya berhasil berdiri selama 12 tahun.

Koleksi parfum pertama Kim Kardashian awalnya akan dinamai Dashing. Namun, hal ini memicu konflik dengan kedua saudaranya. Pasalnya, Dashing agak mirip dengan butik milik mereka bertiga, Dash. Sedangkan Khloe dan Kourtney tidak terlibat dalam bisnis parfum Kim.

Akhirnya, Kim pun mengganti namanya menjadi Kim Kardashian Eau De Parfum. Koleksi parfumnya ini diluncurkan pada 2009 yang juga didokumentasikan pada salah satu episode Keeping Up With The Kardashians.

Belle Noel Jewelry merupakan bisnis venture pertama Kim Kardashian. Ia bekerja sama dengan Bloomingdales untuk meluncurkan koleksi perhiasan pada 2011 lalu. Belle Noel Jewelry pun berhasil merilis beberapa macam perhiasan.

Namun sayang, brand perhiasan milik Kim ini tidak bertahan lama bahkan terancam bangkrut. Belle Noel Jewelry pun hanya tersedia beberapa tahun sebelum akhirnya dihentikan secara permanen.

Bersama anggota keluarganya yang lain, Kim Kardashian mendirikan toko souvenir yang terletak di Las Vegas. Toko souvenir miliknya ini dinamai Kardashian Khaos. Toko ini menjual berbagai pernak-pernik bertemakan keluarga Kardashian.

Sayangnya, toko yang berlokasi di The Mirage Hotel and Casino ini terpaksa tutup pada 2014. Hal ini dikarenakan Kardashian Khaos yang berdiri pada 2010 ini sepi pengunjung.

Sebelum mendirikan KKW Beauty, Kim sudah meluncurkan brand kecantikan bernama Khroma Beauty. Ia pun kemudian menggantinya menjadi Kardashian Beauty pada 2012 lalu. Khloe dan Kourtney juga turut berpartisipasi dalam menjalankan bisnis ini.

Pada Juli 2021, keluarga Kardashian pun memenangkan kasus terkait Kardashian Beauty. Sebelumnya, mereka sempat menggugat mantan rekan bisnisnya dalam brand ini. Keluarga Kardashian pun mendapatkan kompensasi sebesar 11,5 juta dolar AS (Rp178 miliar).

Sebenarnya, masih ada banyak lagi bisnis Kim Kardashian, termasuk merilis buku yang berisi foto selfie-nya dan juga aplikasi game simulasi. Namun, kedelapan bisnis di atas yang paling menonjol dan bahkan ada yang gagal karena gulung tikar.