8 Film Terbaik Emma Stone, Best Actress Oscar 2024

Easy A membuktikan Emma Stone bisa diandalkan untuk membawakan peran komedi yang kompleks. Film ini merupakan adaptasi modern dari novel karya Nathaniel Hawthorne yang berjudul The Scarlet Letter.

Dalam film ini, Stone berperan sebagai Olivia yang cerita kebohongannya tentang kehilangan keperawanan menyebar ke satu sekolah. Bukannya terpuruk, Olivia justru menggunakan kesempatan ini untuk menaikkan status pergaulannya. Namun, Olivia juga harus menanggung sejumlah konsekuensi dari perbuatannya ini.

The Help mengangkat kisah tentang pekerja rumah tangga dari kaum keturunan Afrika di Amerika Serikat. Cerita ini muncul berkat inisiatif dari Skeeter Phelan (Emma Stone) yang berusaha menulis buku soal perjuangan kaum minoritas. Langkah Phelan pada awalnya tidak berjalan mudah dan ia harus menghadapi serangkaian penolakan untuk memublikasikan cerita tersebut.

Berperan sebagai Hannah, Emma Stone tidak kuasa menolak pesona Ryan Gosling yang berperan sebagai Jacob di Crazy, Stupid, Love. Masalah muncul saat Hannah mencoba mengenalkan sang kekasih ke keluarganya. Jacob ternyata mengenal sang ayah yang tengah mengalami krisis pria paruh baya akibat dari permintaan cerai ibunya.

Birdman menjadi film pertama yang memberi kesempatan Emma Stone untuk mencicipi nominasi Oscar pada kategori Best Supporting Actress. Ia memerankan Sam, putri mantan aktor bernama Riggan Thomson (Michael Keaton).

Riggan tengah mencoba meraih popularitas kembali dengan menjadi sutradara, penulis, sekaligus pemeran utama di salah satu pentas Broadway. Tugas Riggan tidak mudah, apalagi ia masih memiliki krisis kepercayaan diri setelah kariernya sempat meredup.

La La Land menghadiahi Stone piala Oscar pertamanya untuk kategori Best Aktris. Juri terpukau dengan penampilannya sebagai Mia, perempuan yang tengah memperjuangkan mimpinya untuk mendapat peran utama di industri perfilman Hollywood. Mia susah payah mendapat kesuksesannya, terutama karena ia harus mengorbankan hubungan dengan Sebastian, pemain piano yang begitu menggemari jazz dan sempat menemani masa sulitnya.

Setelah La La Land, Emma Stone terus membuktikan peningkatan akting dengan mengambil peran-peran yang menantang. Battle of the Sexes menuntutnya bertransformasi menjadi petenis legendaris Billie Jean King. Billie Jean King saat itu tengah melakukan persiapan untuk menghadapi pertandingan melawan pendahulunya, Bobby Riggs (Steve Carell) pada 1973.

The Favorite menandai kerja sama pertama Stone dengan sutradara asal Yunani, Yorgos Lanthimos. Stone bergabung dengan Olivia Colman dan Rachel Weisz dalam drama kerajaan yang penuh intrik. Ia berperan sebagai Abigail, sepupu Sarah Churchill (Rachel Weisz) yang merawat Ratu Anne (Olivia Colman) yang sedang sakit.

Selama merawat sang ratu, Abigail menemukan sejumlah rahasia tidak terduga dan memunculkan ambisi untuk ikut masuk ke dalam lingkaran kerajaan. Keputusan itu membuat hubungan Abigail dan Sarah jadi bermasalah.

Emma Stone mendapat pujian di film Poor Things karena keberhasilannya memberikan penampilan spektakuler untuk karakter yang berisiko. Yorgos Lanthimos kali ini mengangkat cerita tentang Bella (Stone) yang dihidupkan kembali oleh dokter nyentrik bernama Goodwin Baxter (Willem Dafoe). Kesempatan untuk hidup kembali membawa Bella ke petualangan yang belum ia rasakan dan tidak adanya beban masa lalu membuatnya berani untuk memperjuangkan kebebasan.

Berbagai genre sudah dijelajahi oleh Emma Stone dan ia selalu berhasil memberikan penampilan prima. Dari judul-judul ini, ada yang sering kamu tonton ulang, tidak?