8 Film Thailand Pernah Tayang di Bioskop Indonesia, Sudah Nonton?

Film ini belum lama pernah tayang di bioskop Indonesia pada 09 Maret 2020 lalu. Film komedi ini bercerita tentang 4 sahabat yang memiliki masalah hidupnya masing-masing. Masalah geng mereka pun semakin bertambah ribet ketika dua orang dari mereka tidak sengaja membuat artis papan atas pingsan dan koma. Terancam akan dituntut memaksa mereka harus memikirkan jalan pintas untuk masalah tersebut, keseruan film ini pun dimulai.

Film horor asal Thailand ini rilis di Indonesia pada 27 November 2019. Banyak penonton yang tidak lagi meragukan kengerian genre horor asal Thailand. Dalam film ini mengisahkan 6 orang yang melakukan sebuah ritual terhadap sosok jenazah misterius. Namun dalam proses ritual tersebut mereka tidak menyadari bahwa ada arwah lain yang tidak mereka panggil. Hal itu pun yang menjadi awal mula kisa mengerikan.

Film komedi berdurasi 1 jam 45 menit ini telah lama tayang di negaranya. Namun dibawa ke Indonesia dan rilis pada 11 September 2019. Film ini bercerita tentang seorang laki-laki yang berusia 25 tahun yang tidak dapat menemukan pekerjaan karena ibunya ingin dia menjadi bankir. Hal tersebut memaksanya berbohong mengenai pekerjaannya berpura-pura bekerja sebagai bankir namun sebenarnya adalah tukang ojek. Kemudian keseruan film ini bermula disaat rahasianya terancam ketika dia bertemu dengan teman SMA nya yang bekerja sebagai bankir. Di Thailand seri kedua film ini sudah rilis loh.

Film horor yang satu ini mungkin sudah banyak penggemarnya, dibintangi oleh Oabnithi Wiwattanawarang dan Phantira Pipityakorn. Film horror yang diselipkan kisah romance ini rilis di Indonesia pada 21 Agustus 2019. Mengisahkan sebuah legenda di Thailand “Krasue” yakni makhluk halus yang menjelma dengan tubuh manusia. Berawal dari seorang gadis desa mewarisi kutukan krasue dan tanpa dia sadari telah mengganggu penduduk desa. Pemburu krasue pun mulai bertindak membuat kekacauan yang mendatangkan malapetaka.

Film The Pool bercerita tetang seorang pria bernama Day tengah beristirahat di alas karet di kolam renang usai bertugas. Disaat bersamaan rekan kerjanya sedang menguras isi kolam renang sebelum pulang kerja. Day tidak menyadari air kolam yang kian menyusut dan berakhir dia tidak bisa kembali ke permukaan kolam renang. Tanpa disengajapun kekasih Day yang berniat memberikannya kejutan ikut terjebak di kolam besar tak berair. Mereka pun mencari cara untuk bertahan hidup. Film ini tayang di bioskop Indonesia pada 15 Mei 2019.

Film Homestay hadir dengan genre supranatural dipadu sedikit dengan sentuhan drama keluarga. Film ini dibawa ke Indonesia dan ditayangkan pada 10 April 2019. Film yang dibintangi oleh Teeradon Supapunpinyo dan Cherprang Areekul berkisah tentang remaja korban bunuh diri yang terbangun di kamar mayat rumah sakit. Namun, remaja yang diduga mengalami mati suri bukan dirinya lagi melainkan jiwa orang lain yang menumpang pada tubuh remaja tersebut. Sosok The Guardian pun muncul dengan memberikan waktu pada sang jiwa selama 100 hari untuk mencari tahu alasan tubuh remaja itu melakukan bunuh diri. Jika sang jiwa gagal maka dia akan mati, misteri pun dimulai karena keinginan sang jiwa untuk tetap hidup.

Film ini menjadi Box Office di negara asalnya, berdurasi 2 jam film ini menghiasi bioskop Indonesia pada 20 Maret 2019. Seperti judulnya film ini bercerita tentang persahabat yang mengarah kehubungan romantis namun terjebak dengan zona persahabatan itu sendiri selama 10 tahun. Meski menyukai sahabatnya dia tidak berani mengungkapkan perasaannya sebab sahabatnya sering kali mengatakan “Bukannya menjadi teman sudah cukup?”. Kesetiaannya sebagai sahabat pun penuh drama sehingga mengaduk-aduk perasaan para penonton.

Film terakhir yang mendapat kesempatan masuk pasar Indonesia yakni App War yang hadir dengan cerita karier anak muda. Rilis pada 2 Januari 2019, film ini mengisahkan kompetisi yang diadakan oleh perusahan teknologi. 2 orang pendiri starup aplikasi bersaing untuk dapat masuk ke Liga Starup Thailand. Awalnya mereka profesional dalam bisnis dan persaingannya namun keadaan berkata lain ketika keduanya saling jatuh hati. Sehingga diperhadapkan pada pilihan antara hati atau karier.