8 Hal Menarik di Film Saving Bikini Bottom: The Sandy Cheeks Movie
Sandy Cheeks, tupai jenius sahabat SpongeBob resmi mendapatkan 'panggung'-nya sendiri melalui film spin off terbaru bertajuk Saving Bikini Bottom: The Sandy Cheeks Movie yang baru saja rilis perdana pada 2 Agustus 2024 di Netflix. Gak tanggung-tanggung, film ini langsung menuai sorotan dari para penggemar SpongeBob SquarePants hingga menempati posisi Top 10 film Netflix yang paling banyak ditonton di Indonesia.
Hadir dengan kisah baru yang unik dan segar, film berdurasi 1 jam 26 menit ini benar-benar membuat generasi 90-an yang menontonnya seperti merasa bernostalgia. Mulai dari vibes Bikini Bottom yang memorable hingga aksi SpongeBob dan Sandy yang begitu kompak dan menghibur. Keduanya akan menjalani berbagai tantangan seru untuk menyelamatkan Bikini Bottom yang terancam musnah. Berikut sederet hal menarik yang termuat dalam film Saving Bikini Bottom: The Sandy Cheeks Movie di Netflix yang gak boleh kamu lewatkan. Penuh kejutan!
1. Hadir dalam bentuk CGI dan live action yang lebih colorful
Sama seperti versi SpongeBob The Movie lainnya, Saving Bikini Bottom: The Sandy Cheeks Movie turut menghadirkan gabungan visual dalam bentuk CGI sekaligus live action. Namun, keunikan dalam film kali ini terletak pada nuansa yang ditampilkan dengan warna yang terasa lebih colorful. Lengkap dengan ciri khas daerah Texas yang diperlihatkan. Hal ini boleh jadi sebagai pembeda dari tiga versi sebelumnya, karena sorotan utama di film kali ini ialah Sandy Cheeks.
2. Nasib Bikini Bottom dan penduduknya berada di ujung tanduk
Kali ini, Sandy Cheeks dan SpongeBob dihadapkan oleh masalah baru dari mesin-mesin taktis super besar milik B.O.O.T.S Marine Biology Lab yang mengangkut Bikini Bottom dan seisinya. Hal ini membuat keduanya terkejut bukan kepalang saat melihat Bikini Bottom habis tak bersisa.
Sandy yang jenius kemudian mencoba berbagai cara dengan alat mutakhir yang dimilikinya untuk melacak tujuan mesin tersebut demi menyelamatkan rumah SpongeBob, Patrick, Squidward dan warga Bikini Bottom lainnya yang ikut tersandera. Tak perlu menunggu waktu lama, Sandy berhasil menemukan informasi jika lokasi kantor pusat laboratorium B.O.O.T.S tersebut justru berada di Texas, kampung halamannya sendiri.
3. Villain yang nyentrik dan obsesif
Dalang di balik rencana jahat yang mengangkut Bikini Bottom dan seluruh penghuninya ialah Sue Nahmee (Wanda Sykes). Ia merupakan seorang konglomerat nyentrik yang terobsesi dengan kehidupan laut. Sue Nahmee bahkan mengeksploitasi seluruh penelitian bawah laut milik Sandy demi keuntungan. Bahkan, ia berniat mengubah SpongeBob, Patrick, Squidward dan seluruh penghuni Bikini Bottom lainnya menjadi produk mainan lucu untuk anak-anak dengan valuasi produk keuntungan mencapai miliaran dolar.
4. Design laboratorium yang super unik
Alih-alih berbentuk bangunan tinggi pada umumnya, laboratorium B.O.O.T.S ini justru sangat unik dan eye-catching dengan bentuk kubah berlapis kaca, lengkap dengan sepatu boots ala koboi Texas berukuran raksasa di depan pintu masuk. Model bangunan laboratorium ini juga mengingatkan kita dengan rumah milik Sandy yang ada di Bikini Bottom.
5. Kemampuan terbang dan rahasia baru Sandy Cheeks
Di film ini, penonton juga akan dikejutkan dengan kemampuan terbang yang dimiliki oleh Sandy saat berada di daratan. Ternyata, Sandy merupakan seekor tupai terbang (flying squirrel). Sandy pun menjelaskan terkait identitas dirinya saat perjalanan menuju Texas bersama SpongeBob. Bahkan, SpongeBob juga sangat terkejut dengan rahasia baru yang diutarakan oleh Sandy tersebut hingga ia berulang kali menyentuh 'sayap' alami yang dimiliki Sandy.
6. Peran besar keluarga Sandy Cheeks
Selama ini, kita hanya melihat Sandy pulang dari kampung halamannya di Texas dengan membawa koper dan menggunakan topi koboi ketika turun dari bus, atau momen lainnya ketika Sandy memainkan gitar dan bernyanyi mengungkapkan kerinduannya terhadap Texas.
Film ini pun menjawab rasa penasaran para penonton setia SpongeBob dengan memunculkan keluarga Sandy Cheeks yang bermukim di Houston, Texas. Lengkap dengan sang nenek hingga saudara kembar Sandy yang bernama Randy Cheeks. Mereka turut andil dan berperan besar membantu Sandy dan SpongeBob dalam upaya penyelamatan Bikini Bottom beserta seluruh penghuninya yang diambil oleh laboratorium B.O.O.T.S.
7. Baju astronot Sandy yang semakin mutakhir
Selain memperlihatkan kemampuan terbangnya, baju astronot Sandy yang kerap digunakannya saat berada di bawah laut juga terlihat semakin mutakhir di film ini. Bak tokoh Iron Man, helm Sandy kini bisa menampilkan alarm peringatan, information spin, diagram dan berbagai catatan. Keren!
8. Penemuan baru Sandy Cheeks
Sebagai ilmuwan, Sandy memang kerap dikenal dengan kejeniusannya dalam membuat penemuan dan barang-barang ilmiah yang bermanfaat, meski kerap kali dirusak ataupun dikacaukan oleh SpongeBob di versi animasinya. Film ini pun turut menampilkan penemuan terbaru dari Sandy yakni sebuah super hydrated lotion.
Lotion unik buatan Sandy ini justru berbentuk spray yang dapat menyemprotkan cairan khusus untuk spons agar tetap terhidrasi. Tak lupa, SpongeBob yang merasa antusias kemudian langsung membaca catatan efek samping yang tertera di botol spray tersebut disertai tawa khasnya, meski efek yang tertulis cukup nyeleneh seperti membuat keropos, optimisme kronis hingga menambah keterampilan memasak.
Meski tergolong dalam kategori film anak-anak yang menampilkan jalan cerita simpel dan ringan, namun Saving Bikini Bottom: The Sandy Cheeks ini tetap bisa menjadi rekomendasi film Netflix yang menghibur dengan sederet hal menarik dari petualangan Sandy dan SpongeBob serta menyuguhkan berbagai rahasia dan fakta baru terkait Sandy Cheeks yang selama ini boleh jadi tidak kita temui di versi animasinya. So, siap bernostalgia?
