8 Karakter Marvel yang Pernah Menghancurkan Perisai Captain America

Pada Avengers: Infinity War, yang menjadi puncak dari Marvel Cinematic Universe, kita semua sangat bersemangat saat melihat Thanos mengalahkan Avengers satu persatu. Saat itu, kemungkinan besar dia akan membunuh beberapa orang dan, seperti yang disinggung di Age of Ultron, menghancurkan perisai Cap. Walau pada kenyataannya, Steve Rogers tidak memakai perisai bundar-nya di Infinity War.

Dalam alur cerita Infinity Gauntlet, Thanos mendapatkan semua infinity stones dan memasukkannya ke dalam sarung tangan emas ikoniknya, yang mengakibatkan kekacauan di wazoo. Saat dia menjentikkan jarinya, setengah dari alam semesta langsung menghilang dengan mudahnya. Dengan pukulan yang sangat sangat kuat, dia juga berhasil membuat perisai Captain America menjadi debu, menghancurkan sang pahlawan dan senjatanya dalam satu pukulan cepat.

Semua orang menyukai supervillain D-list yang bagus, kan? Jika tidak, maka pertimbangkan untuk membuat pengecualian untuk Molecule Man, salah satu penjahat paling ternama dalam sejarah buku komik. Seperti yang telah disinggung, Molecule Man memiliki kemampuan untuk mengendalikan molekul, kemampuan luar biasa kuat untuk karakter yang tidak terkenal ini.

Ini berarti dia dapat membengkokkan unit materi terkecil kedua yang ada, dan dengan mudah menangani barang-barang seperti perisai Captain America dengan menghancurkannya dari dalam. Akibatnya, inilah yang dilakukan Molecule Man dalam Avengers tahun 1982, "All Ways of Power." Dengan para Avengers berkumpul di depannya, termasuk Tony Stark, Thor, Cap dan Silver Surfer, Molecule Man langsung menghapuskan baju besi Tony, palu Thor, papan selancar Surfer, dan perisai Cap tanpa sedikitpun usaha.

Kamu akan berpikir penjahat yang kuat akan memiliki busur cerita epik yang cukup, terutama setelah menghancurkan empat artefak paling kuat milik pahlawan super Marvel Tapi sayangnya, ceritanya berubah 180 derajat setelah itu, menampilkan plot plot aneh yang akhirnya menyebabkan kekalahannya yang tidak adil, di mana ia setuju untuk memasang kembali perlengkapan Avengers. Dasar lemah, Molecule Man.

Ultron adalah salah satu penjahat paling menakutkan Marvel, dan untuk alasan tertentu, dia benar-benar meneror seisi dunia Marvel. Ultron adalah robot yang mengalahkan para Avengers berkali-kali dan tidak pernah bisa benar-benar dihentikan, sampai membuat para superhero kehilangan harapan.

Dengan pemikiran ini, mungkin tidak mengherankan bahwa Ultron mengalahkan Captain America dan juga perisainya dalam alur cerita Age of Ultron yang mengilhami judul (hanya judul, bukan alurnya) dari sekuel Avengers. Dalam kisah ini, Ultron mengambil alih dunia dengan mudah, mengalahkan semua pahlawan Bumi untuk tunduk dan membunuh mereka yang keras kepala sepenuhnya. Dalam baku tembak, perisai Captain America hancur, dan membuatnya mengurung diri selama berhari-hari setelahnya.

Dari semua pahlawan dan penjahat yang paling tidak memenuhi syarat untuk menghancurkan perisai Captain America, Valkyrie bisa dibilang menempati urutan teratas. Sebagai pahlawan, dia bergabung dengan kelompok sampah yang disebut Defenders, dan bersumpah untuk melawan kejahatan dengan keterampilan seni bela diri, yang hampir tidak dia miliki. Ini seperti dia berencana memerangi kejahatan di jalanan dan para supervillains dengan taekwondo yang bahkan tidak sampai ke sabuk hitam.

Untuk menjadikannya pahlawan super yang layak dan kurang memeable, penulis memberikan kekuatan super yang sebenarnya dan membawanya ke Asgard, di mana ia bertarung bersama dan jatuh cinta dengan Thor. Itulah sebabnya ketika Thor meninggal dalam pertarungan melawan Magneto, Valkyrie menjadikannya misinya untuk membawanya kembali, sebuah pencarian yang pada satu titik mengarah ke perisai Cap yang dihancurkannya.

Spoiler, ini semua terjadi di Ultimates Universe, di mana perisai Rogers dibuat secara eksklusif dari adamantium daripada campuran paduan adamantium-vibranium standar yang ditempa di sebagian besar alam semesta Marvel. Komposisi yang sedikit lebih lemah ini mungkin menjadi alasan bahwa Valkyrie, dengan Mjolnir, dapat berhasil menembus perisainya.

Sepertinya hampir semua prestasi supervillain jatuh ke tangannya. Seolah semua kejahatan dilakukan pertama kali oleh Doctor Doom, salah satu antagonis Marvel tertua dan paling terhormat di komik. Jadi, tidak mengherankan bahwa Victor juga salah satu dari sedikit orang yang menghancurkan perisai Captain America.

Selama event crossover Secret Wars yang asli, sebuah entitas bernama Beyonder mengangkut sebagian besar pahlawan Marvel ke Battleworld, di mana ia mendapatkan kesenangannya dari memaksa para pahlawan untuk saling bertarung.

Sederhananya, supervillain Latvia yang brilian ini menipu Beyonder dan mencuri kekuatannya, memungkinkan Doom untuk dengan mudah menghabisi beberapa pahlawan yang tetap berdiri setelah pertandingan gladiator di Battleworld. Tentunya termasuk Captain America, satu-satunya pahlawan yang masih bertahan. Namun Cap tidak lama berdiri tegak setelah perisainya dihancurkan oleh Doom.

Dari semua penjahat (dan pahlawan) yang memberikan kerusakan parah pada pertempuran Roger, Serpent adalah yang paling diingat, karena dia hanya menggunakan dua tangannya sendiri untuk menghancurkan perisai Cap dengan mudah.

Ada alasan tertentu mengapa Serpent mampu melakukan perbuatan yang sangat jarang bisa dilakukan di semesta Marvel. Dia adalah saudara Odin dan perwujudan kejahatan di Asgard, yang berarti dia sangat kuat, dan menjadi ancaman mematikan bagi manusia biasa yang dikenal sebagai Avengers yang mencoba menghentikan sepenuhnya pengambilalihan Asgard selama event komik Fear Itself.

Sementara mereka secara ajaib berhasil mengalahkannya, itu adalah bukti bagi seorang pria dengan nama seburuk Serpent dapat menghancurkan perisai Cap dan hampir mengalahkan sembilan dunia serta pahlawan terkuat Bumi dalam satu alur cerita.

Cap kembali harus memungut perisainya yang pecah dalam timeline alternatif di mana Presiden Amerika Serikat memiliki ideologi anti-mutan dan menugaskan Sentinel, robot pembasmi masif yang dapat beradaptasi dengan kekuatan manusia super apa pun, untuk memberantas populasi mutan.

Mereka membunuh X-Men dengan efisiensi yang mematikan, dan para pahlawan yang tersisa dari dunia ini bekerja sama untuk membalas kawan-kawan mereka dengan Cap yang memimpin serangan. Sial baginya, Sentinel menanganinya dan perisai kecilnya dengan mudah, memecahkannya sebelum membunuh sang pemiliknya.

Di dalam komik Marvel multiverse, ada garis waktu dan takdir yang tak terbatas untuk pahlawan mana pun, dan kematian Steve Rogers di tangan Hyperion adalah salah satu kisah realitas alternatif yang sangat sangat jauh.

Dalam timeline ini, Hyperion memerintah rezim totaliter, memaksa sekelompok pemberontak muncul dan mencoba merebut tahtanya. Hal ini mengarah ke ledakan nuklir yang menyapu bersih penghuni Bumi, meninggalkan Hyperion tanpa subyek yang tersisa untuk ditindas,  jadi dia melakukan perjalanan ke Bumi lain melintasi multiverse dalam upaya untuk menguasai segala sesuatu yang ia lihat.

Dia mengalahkan pahlawan yang tak terhitung jumlahnya di jalan menuju penaklukan terbesarnya, Steve Rogers yang relatif lemah dan tak berdaya menjadi salah satu dari penganggu kecil yang menghalangi jalannya.

Nah itu tadi 8 karakter Marvel yang pernah menghancurkan perisai Captain America. Bagaimana menurutmu?