8 Miniseri dengan Rating Rotten Tomatoes Nyaris Sempurna

Black Bird mengikuti perjalanan Jimmy Keene (Taron Egerton) yang dipindahkan ke fasilitas untuk orang gila demi memperpendek masa tahanannya. Di sana, ia berusaha untuk menjalin persahabatan dengan tersangka pembunuh berantai. Keene berharap narapidana tersebut mengakui kejahatannya dan membantu menemukan jenazah beberapa gadis muda yang hilang.

Dalam miniseri ini, Keene harus menghadapi permainan berbahaya dengan potensi risiko yang tinggi. Kombinasi antara elemen psikologis yang kuat dan alur cerita yang menegangkan membuat miniseri ini banyak disukai. Black Bird berhasil mendapat sambutan hangat dengan rating tinggi yakni mencapai 98 persen oleh Rotten Tomatoes.

Miniseri ini mengisahkan tentang seorang remaja yang melaporkan pemerkosaan yang dialaminya, namun kemudian menarik kembali laporannya. Di sisi lain, dua detektif perempuan di negara bagian yang berbeda berusaha menyelidiki bukti yang dapat mengungkap kebenaran di balik kasus ini.

Unbelievable berdasarkan kisah nyata dengan fokus yang tajam pada pencarian keadilan dan penderitaan yang dialami oleh korban pemerkosaan. Miniseri ini menghadirkan kesadaran akan pentingnya dukungan terhadap para korban kejahatan seksual. Rotten Tomatoes memberi rating tinggi pada Unbelievable yakni 98 persen atau nyaris sempurna. 

When They See Us mengangkat kisah nyata tentang Central Park Five pada tahun 1989. Lima remaja kulit hitam dan Latino salah dipenjara atas tuduhan pemerkosaan seorang wanita kulit putih di Central Park. Miniseri ini memfokuskan pada interogasi, masa tahanan, dan pembebasan mereka dengan menyoroti ketidakadilan rasial dalam sistem hukum.

Dengan penggambaran yang mengharukan dan penuh empati terhadap para korban, When They See Us berhasil menarik perhatian para kritikus. Miniseri ini memperoleh skor hampir sempurna 97% di Rotten Tomatoes. Miniseri ini menjadi suara bagi mereka yang sering kali tidak didengar dalam sistem hukum yang berat sebelah.

Miniseri ini mengikuti perjalanan Phyllis Schlafly yang memimpin gelombang konservatif melawan gerakan Equal Right Amandment pada tahun 1970-an. Pertarungan politiknya dengan feminis gelombang kedua seperti Gloria Steinem, Betty Friedan, dan Shirley Chisholm memicu pertempuran budaya yang memperjuangkan hak-hak perempuan di Amerika.

Mrs. America berhasil menyajikan latar belakang sejarah yang kuat akan kesadaran tentang isu-isu gender dan politik yang relevan hingga saat ini. Miniseri ini tidak hanya memberikan wawasan tentang perjuangan politik pada era itu, tetapi juga menggambarkan tentang pentingnya hak-hak perempuan dalam masyarakat kontemporer. Rotten Tomatoes memberikan Mrs. America skor tinggi yakni 96 persen.

Watchmen berlatar di Amerika di mana polisi menyembunyikan identitas mereka di balik topeng untuk melindungi diri dari kelompok supremasi kulit putih. Detektif Angela Abar (Regina King) menyelidiki pembunuhan teman dan atasannya untuk mengungkap konspirasi besar yang terkait dengan sejarah dan dampak para superhero dalam masyarakat.

Dengan plot yang menarik, Watchmen berhasil menciptakan tontonan yang relate dengan keadaan sekarang. Miniseri ini menggambarkan realitas sosial yang kompleks tentang keadilan dan kekuasaan. Watchmen pun mendapat peringkat 96 persen atau nyaris sempurna di Rotten Tomatoes.

The Queen's Gambit mengikuti perjalanan Beth Harmon (Anya Taylor-Joy), seorang anak yatim piatu yang merupakan jenius catur. Ia berusaha untuk melawan kecanduan obat-obatan demi menjadi pemain catur terhebat di dunia. Beth harus mengatasi demon dalam dirinya dan harapan masyarakat sementara berhadapan dengan pemain catur Soviet.

Dengan visual yang memukau dan penampilan akting yang kuat, The Queen's Gambit berhasil menggambarkan perjalanan yang menginspirasi dan menyentuh hati. Miniseri ini cocok ditonton oleh mereka yang tertarik dengan olahraga catur. The Queen's Gambit sendiri memperoleh rating 96 persen di Rotten Tomatoes.

Miniseri ini mengisahkan tentang bencana nuklir pada tahun 1986 di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Chernobyl. Banyak para pria dan perempuan yang berkorban untuk menyelamatkan Eropa dari bencana yang tidak terbayangkan. Chernobyl juga mengungkapkan kebohongan dan kelalaian yang menyebabkan bencana tersebut terjadi.

Miniseri ini menghadirkan gambaran emosional serta pengingat mengenai bencana yang mengerikan. Rotten Tomatoes memberikan rating nyaris sempurna yaitu 95 persen pada Chernobyl karena kualitas produksi dan ceritanya. 

Mare of Easttown mengikuti Detektif Mare Sheehan (Kate Winslet) dalam penyelidikannya terhadap sebuah pembunuhan di sebuah kota kecil Pennsylvania. Sementara menghadapi kematian putranya dan keluarga yang hancur, Mare juga harus mengungkap rahasia gelap masyarakatnya yang semakin terungkap.

Miniseri menghadirkan drama kriminal yang menggugah dengan jalan cerita yang kompleks. Mare of Easttown memberikan gambaran tentang kehidupan di kota kecil dengan semua kelemahan dan rahasianya. Miniseri yang berhasil mendapat skor 95 persen di Rotten Tomatoes yang membuatnya sangat layak ditonton.

Rating tinggi memang tidak bisa menjadikan patokan sebuah miniseri akan menarik karena selera orang cenderung subjektif. Namun, rating tinggi dapat membuktikan bahwa miniseri di atas memiliki kualitas produksi dan plot keren yang membuat para kritikus tertarik. Jadi, tertarik untuk mencoba menontonnya?