Suara raspy atau serak sering dianggap sebagai kelemahan. Namun, ini tidak berlaku dalam seni vokal. Beberapa penyanyi justru bisa memanfaatkan suara raspy mereka untuk membedakan diri dengan pesaing lain di industri musik.
Seperti delapan penyanyi Barat berikut. Dengan tekstur dalam suaranya, lagu yang mereka bawakan jadi terdengar lebih kaya. Pun ini pula yang membuat mereka justru lebih mudah dikenali.
Suara Dermot Kennedy yang raspy ternyata tak menghalanginya berkarya. Dengan lagu garapannya sendiri yang beraliran pop, folk, dan hiphop, ia justru tampil mencolok. Vokalnya penuh power, ditambah kepiawaiannya mengarang lirik yang puitis, tak heran kalau popularitas pun mengiringi.
Namun, itu butuh waktu yang tidak sebentar. Kennedy harus menghabiskan beberapa tahun mengamen di jalan untuk mempromosikan karyanya. Kariernya baru melejit saat ia memasuki usia akhir 20-an. Sejauh ini, sang penyanyi dan penulis lagu asal Irlandia sudah merilis dua album studio berjudul Without Fear (2019) dan Sonder (2022).
Cerita Dermot Kennedy berbeda dengan Miley Cyrus yang sudah mendulang sukses sejak usia belia. Sejak awal kemunculannya, Miley memang dikenal lewat suaranya yang khas. Sedikit serak, tetapi powerful. Beda dengan artis-artis cilik biasanya.
Tak heran, ketika dewasa, Miley tak kesusahan untuk mempertahankan kariernya sebagai penyanyi. Terlepas dari segala drama kehidupan pribadi dan kontroversi yang pernah ia buat, Miley Cyrus adalah penyanyi dengan vokal unik dan skill menulis lagu di atas rata-rata.
Sigrid memulai kariernya di panggung-panggung kecil di negara asalnya, Norwegia. Pada 2017, ia baru masuk ke pasar Eropa dan internasional lewat single Don't Kill My Vibes. Tak berapa lama, popularitasnya terus menanjak seiring dengan perilisan album debutnya, Sucker Punch (2018).
Vokal dan gaya bernyanyi Sigrid cukup unik. Suaranya kuat dan lembut dalam satu waktu, tetapi terkadang kita bisa mendengar tekstur ketika ia tengah bernyanyi. Kalau ingin mendengar suaranya lebih jelas, Sigrid baru merilis album keduanya tahun 2022 lalu dengan judul How to Let Go.
Vokal Sia tergolong kaya dengan tekstur dan kedalaman yang tidak bisa dijelaskan dengan kata-kata. Tak heran bila ia dijuluki salah satu penyanyi dengan suara terunik di dunia saat ini. Lagu-lagu gubahannya seakan ditujukan untuk vokalnya saja, bukan tipe lagu yang mudah untuk di-cover.
Mendengar Sia bernyanyi benar-benar seperti dapat injeksi motivasi. Apalagi lirik-liriknya juga sering bercerita tentang kegetiran atau tragedi yang harus dilalui dengan semangat.
Selain Sia, Adele juga salah satu penyanyi dengan suara terbaik di dunia saat ini. Menariknya, suaranya terdengar mentah, seperti tidak dipoles, tetapi tetap menghipnotis. Kamu bisa mendengar beberapa kali ia membiarkan suara seraknya menginterupsi.
Namun, ini tidak mengurangi keindahan musik yang ia bawakan. Justru sebaliknya, memperkaya emosi yang hendak ia sampaikan lewat lagu-lagu ciptaannya.
Tom Grennnan juga punya tipe suara yang tidak mulus, terdengar beberapa kali suara seraknya menyeruak. Namun, lagi-lagi ini yang bikin lagu buatannya jadi terdengar lebih energik dan kuat.
Tidak hanya seru untuk lagu upbeat, ketika menyanyikan lagu ballad, suara raspy Tom Grennan ternyata enak didengar. Suaranya tersebut membuat Grennan jadi lebih mudah dikenali. Setuju?
Clemens Rehbein dari band asal Jerman, Milky Chance juga punya suara raspy yang sangat khas. Vokalnya menggambarkan identitas genre yang diusung band-nya yakni reggae, jazz, folk, dan pop elektronik.
Mendengar satu lagu dari mereka saja, kamu pasti langsung setuju kalau vokal Rehbein nyentrik dan unik. Semacam identitas yang bikin pendengar bisa mengingatnya dengan cepat.
Setelah beberapa tahun jadi penulis lagu di balik layar, Julia Michaels hadir meramaikan industri musik dunia dengan single Issues. Dari situ, orang mulai mengenal suaranya yang raspy dan husky. Cukup langka untuk penyanyi perempuan.
Sebagai penulis lagu, Michaels juga tak dapat kesulitan berarti untuk lirik yang catchy dan relevan. Ini terlihat dari lima EP dan satu studio album yang sudah dirilisnya sejak aktif pada 2017.
Ternyata suara serak atau raspy tidak selamanya jadi kelemahan. Sudah banyak penyanyi yang sukses dengan tipe suara tersebut. Bahkan suara serak jadi identitas dan keunikan yang mengangkat derajat mereka di telinga pendengar.