8 Rekomendasi Film tentang Sepak Terjang Whistleblower, Ada She Said!

Dari sekian banyak bentuk kejahatan yang ada di dunia, kejahatan kerah putih alias white collar crime merupakan salah satu tema yang sering diangkat ke dalam film. Tema yang satu ini dapat kamu simak dalam film arahan Steven Soderbergh (Erin Brockovich, Magic Mike) yang berjudul The Informant!.

Film ini berfokus pada Mark Whitacre (Matt Damon), eksekutif Archer Daniels Midland (ADM), salah satu perusahaan makanan terbesar di Amerika Serikat, yang bekerja sama dengan FBI untuk mengungkap taktik price-fixing di perusahaannya. Ironisnya, Whitacre juga dijatuhi hukuman sembilan tahun penjara karena terbukti terlibat dalam penggelapan dana selama proses penyelidikan.

Dibintangi Naomi Watts dan Sean Penn, Fair Game terinspirasi dari skandal politik yang sempat menghebohkan Amerika Serikat di tahun 2003, yakni Plame Affair. Film ini berpusat pada Valerie Plame (Watts), istri diplomat yang secara rahasia direkrut menjadi anggota CIA.

Namun, ketika artikel yang ditulis sang suami, Joseph Wilson (Penn), mengancam pemerintahan. Penyamaran Valerie sebagai agen CIA pun terbongkar ke publik. Usut punya usut, kebocoran informasi tersebut datang dari salah satu staff Gedung Putih.

Tak hanya intrik politik, di tangan sang sutradara, Doug Liman (The Bourne Identity), Fair Game juga menjadi sajian thriller spionase yang seru. Dijamin bikin deg-degan!

Ketika membahas film tentang whistleblower yang menggemparkan dunia, tak afdol rasanya jika belum menyebut The Fifth Estate. Film yang disutradarai oleh Bill Condon (Dreamgirls, Beauty and the Beast) ini mengisahkan sepak terjang Julian Assange (Benedict Cumberbatch), si pendiri WikiLeaks.

Dibantu oleh Daniel Domscheit-Berg (Daniel Brühl) selaku juru bicara, Assange berusaha mengekspos dokumen-dokumen rahasia yang disembunyikan dari publik. Perjuangan mereka tak mudah. Dalam prosesnya, mereka harus menghadapi berbagai tantangan, seperti kehilangan pekerjaan hingga trauma masa lalu.

Gemar menyaksikan film bertema jurnalisme investigasi? Kamu wajib memasukkan Spotlight, film arahan Tom McCarthy (Stillwater), ke dalam daftar tontonanmu. Film ini menggandeng sederet bintang Hollywood kondang, seperti Mark Ruffalo, Michael Keaton, dan Rachel McAdams.

Dalam Spotlight, mereka tergabung dalam tim koresponden The Boston Globe yang menyelidiki kasus pelecehan seksual anak oleh para pemuka agama di Boston, Massachusetts. Selama penyelidikan, banyak fakta-fakta mengejutkan yang mereka temukan. Salah satunya yakni jumlah korban yang mencapai ribuan.

Saking akuratnya, Spotlight berhasil menyabet Best Picture di Academy Awards ke-88, lho! Saat itu, film ini berhasil mengalahkan sejumlah film keren, seperti Bridge of Spies (Steven Spielberg), The Revenant (Alejandro G. Iñárritu), dan Mad Max: Fury Road (George Miller).

Seperti judulnya, Snowden berkisah tentang Edward Snowden (Joseph Gordon-Levitt), konsultan keamanan komputer yang membocorkan informasi rahasia milik National Security Agency (NSA). Film ini menyoroti masa-masa saat ia masih bekerja di NSA hingga pengungkapan program mass surveillance milik NSA yang menggegerkan publik.

Aksi nekat Snowden tersebut kemudian memicu sejumlah negara besar untuk berdiskusi, khususnya terkait keamanan nasional dan privasi individu. Selain Snowden, kisah Edward Snowden juga dapat kamu simak dalam film dokumenter berjudul Citizenfour (2014). Tertarik menyaksikan keduanya?

Selain Spotlight, film bertema jurnalisme investigasi yang wajib kamu tonton selanjutnya adalah The Post. Memasang dua aktor senior Hollywood, Tom Hanks dan Meryl Streep sebagai pemeran utama, film arahan Steven Spielberg (Jurrasic Park, West Side Story) ini berlatar The Washington Post dan sejarah publikasi Pentagon Papers.

Hanks dan Streep memerankan Ben Bradlee dan Katharine Graham, dua pejabat eksekutif di The Washington Post. Ketika Pentagon Papers diungkap ke publik, mereka berusaha melawan pemerintah federal yang melarang The Washington Post menerbitkan dokumen yang berisi kebohongan Amerika Serikat selama Perang Vietnam.

Berkat penampilannya yang memukau sebagai Graham, Streep berhasil mendapat nominasi Best Actress Oscar ke-17 dalam perjalanan kariernya. Sayangnya, piala tersebut jatuh ke tangan Frances McDormand yang mencuri atensi lewat Three Billboards Outside Ebbing, Missouri (2017).

Diangkat dari buku non-fiksi berjudul The Lawyer Who Became DuPont's Worst Nightmare karya Nathaniel Rich, Dark Waters mengikuti Robert Bilott (Mark Ruffalo), pengacara yang berusaha mengungkap penyebab kematian sejumlah hewan ternak di Parkersburg, West Virginia. Setelah melakukan sederet riset, Billot menyadari kalau peristiwa tersebut berkaitan dengan pencemaran limbah yang dilakukan oleh perusahaan kimia bernama DuPont.

Tak hanya pencemaran limbah saja, selama investigasinya Billot juga menemukan bahwa DuPont menggunakan salah satu bahan kimia bernama PFOA yang bisa memicu kanker. Lebih mengerikannya lagi, DuPont menggunakan bahan tersebut untuk membuat sejumlah produk rumah tangga, salah satunya adalah teflon.

Pada Oktober 2017 silam, publik dihebohkan dengan laporan The New York Times tentang rincian tuduhan pelecehan seksual yang dilakukan oleh produser film kenamaan, Harvey Weinstein, terhadap puluhan wanita selama beberapa dekade. She Said, selaku film panjang kelima karya Maria Schrader (Unorthodox, I'm Your Man), mengupas kasus tersebut dari sisi Megan Twohey (Carey Mulligan) dan Jodi Kantor (Zoe Kazan), duo jurnalis The New York Times yang menulis kisah tersebut.

Bagaimana cara mereka meyakinkan para korban agar mau membuka suara? Simak perjuangan mereka dalam She Said yang tayang mulai 25 November 2022 di bioskop Indonesia. Jangan sampai kelewatan, ya!

Delapan film Hollywood tentang whistleblower di atas sangat direkomendasikan buat kamu yang suka dengan film yang memiliki alur cerita padat dan kompleks. Namun, perlu diingat, meski terinspirasi dari kisah nyata, deretan film di atas dibumbui dengan sejumlah dramatisasi agar menarik untuk ditonton. Jadi, ambil sisi positifnya saja, ya!