8 Sosok Villain di Franchise Despicable Me, Penuh Intrik!

Despicable Me (2010) mengenalkan sosok Gru dan para Minions yang kerap melancarkan aksi melakukan tindakan kriminal dan 'mengganggu' masyarakat di film perdananya. Selain itu, kehadiran sosok Vector, sang villain utama pun dimunculkan dengan karakter yang cerdik dan jumawa. Terlahir dari keluarga kaya raya dan selalu dituruti keinginan oleh ayahnnya menjadikan Vector merasa dirinya mampu mendapatkan segalanya.

Vector kerap melakukan banyak tindakan kriminal di luar dugaan, mulai dari mencuri piramida yang ada di Mesir hingga menyusun berbagai rencana untuk mencuri bulan. Hal ini membuat Gru dan para Minions berhenti sejenak dalam membuat kegaduhan dan mulai bekerja sama menggagalkan rencana Vector demi melindungi peradaban dari dampak besar yang ditimbulkan oleh Vector.

Despicable Me 2 (2013) rasanya tampil lebih kompleks dan mengesankan. Eduardo Perez atau El Macho merupakan villain yang bikin gereget dengan karakternya yang misterius dan licik. Berbekal kekuatan manusia super, ia juga merupakan sosok villain yang cerdas dan jago berakting. Hal ini membuatnya lihai melakukan playing victim. 

Salah satunya ketika Gru mencoba taktik cat and mouse game untuk menangkap El Macho dan triknya untuk mengelabui penegak hukum. Selain itu, El Macho memiliki markas bernuansa suku Maya dengan vibes yang creepy termasuk ruang eksperimennya.

Para penggemar Despicable Me tentu masih ingat dengan minion ungu super buas yang satu ini. Ya, Evil Minions juga merupakan villain yang patut diperhitungkan sebagai salah satu 'produk' kejahatan El Macho di Despicable Me 2 (2013). Minions milik Gru ini begitu malang karena dijebak dan disuntikkan zat kimia khusus yang dibuat oleh dr. Nefario atas perintah El Macho.

Meski beberapa scene tampak menghibur dengan para Minions yang belum sepenuhnya sadar dan tampak meremehkan Evil Minion, namun ketegangan mulai terjadi ketika Minions mulai menyadari keganasan satu spesiesnya yang terlah berubah wujud menjadi ungu tersebut. Tak hanya satu Evil Minion saja, melainkan mereka muncul dalam jumlah banyak. Sebagai 'produk' eksperimen, Evil Minions menjadi satu-satunya villain yang tidak bisa diajak bernegosiasi dan selalu berkeinginan untuk menyerang lawannya dengan buas. 

Illumination Entertainment kemudian mengeluarkan film prekuel bertajuk Minions (2015) untuk menjelaskan asal usul para Minions sebelum bertemu Gru. Adalah Scarlett Overkill, sosok wanita super stylish dan ambisius yang bisa dibilang merupakan villain wanita dengan paket lengkap. Memiliki karakter yang kuat, memesona, licik dan kaya raya membuat Scarlett Overkill menjadi top villain pada masanya. 

Ditambah dengan kemampuan persuasi yang mumpuni membuat dirinya menjadi pusat perhatian publik dan mudah mendapatkan apa saja yang diinginkannya. Termasuk, seorang pria genius yang dinikahinya dan mampu menghasilkan berbagai penemuan canggih yang digunakan Scarlett untuk melancarkan aksinya. Minions pun sempat berlabuh pertama kali menjadi anak buah Scarlett Overkill di film ini. 

Villain dengan gaya paling nyeleneh rasanya paling tepat ditujukan untuk Baltazhar Bratt. Tampil dengan gaya yang awkward di Despicable Me 3 (2017), Balltazhar punya latar belakang yang bikin penonton iba. Semasa kecil, dirinya yang begitu lucu dieksploitasi oleh keluarga, awak media dan stasiun TV. Balthazar sudah merasakan ketenaran dan hidup dalam buaian penggemar yang selalu antusias melihat kehadirannya.

Sayangnya, saat ia tumbuh sebagai remaja dan dianggap tidak lucu lagi, Balthazar kemudian dilupakan begitu saja, tak ada yang peduli dan tak ada yang mengelu-elukannya lagi. Hal inilah yang kemudian membuat Balthazar kesal dan membentuk dirinya sebagai villain, demi perhatian publik. Tak lupa, Balthazar selalu beraksi dengan menggunakan permen karet pink, style lawas dan musik disko era 1980-an yang sudah ketinggalan zaman. 

Tampil di film prekuel kedua Despicable Me, Minions 2: The Rise of Gru (2022), Wild Knuckles merupakan salah satu villain yang benar-benar memiliki idealisme. Lihai berstrategi dan memiliki dedikasi yang tinggi membuat dirinya sulit ditaklukan, sekalipun sudah dijatuhkan dari pesawat. Wild Knuckles juga memimpin grup villain yang diidolakan oleh Gru, The Vicious 6. 

Minions 2: The Rise of Gru ini benar-benar menjawab gambaran masa kecil Gru,  pertemuan perdananya dengan para Minions dan awal dari rencana besar dan impiannya. Namun, satu hal menarik yang membuat Wild Knuckles terasa spesial sebagi villain ialah karena dirinya merupakan mentor dari Gru semasa kecil dan menjadi salah satu inspirasi bagi Gru untuk melakukan aksi kriminal super berbahaya yang bisa kita saksikan di film Despicable Me. 

Sebagai grup villain yang diidolakan oleh Gru saat kecil, The Vicious 6 bisa dibilang begitu populer di era 1970-an. Hal ini dikarenakan mereka memiliki kekuatan masing-masing yang begitu keren pada masanya. The Vicious 6 terdiri dari Belle Botton yang memiliki sabuk rantai mematikan, Jean Clawed dengan cakar robot raksasa, Stronghold dengan tangan besinya, Svengeance yang menggunakan sepatu roda berduri dan Nunchuk yang diam-diam menyembunyikan alat nunchuks di balik jubahnya. 

The Vicious 6 yang semula beranggotakan 6 orang dan dipimpin oleh Wild Knuckles ini lantas membelot dengan menggulingkan Wild Knuckles di Minions: The Rise of Gru (2022). Tampuk kepimpinan pun dipegang oleh Belle Botton. Grup ini juga sempat mewawancarai Gru kecil saat ia mendaftar menjadi anggota baru. Namun, The Vicious 6 sama sekali tidak terkesan dengan Gru kecil yang hanya bermimpi besar dan bercita-cita sebagai penjahat. Hal ini kemudian memicu Gru melakukan sesuatu untuk meraih atensi dari The Vicious 6 sampai dirinya menjadi target dan musuh bebuyutan dari grup yang semula diidolakannya tersebut. 

Kehadiran buah hati hasil pernikahannya dengan Lucy di film terbaru Despicable Me 4 (2024) tentu menambah kebahagiaan keluarga kecil Gru. Sayangnya, kebahagiaan tersebut harus terhenti saat Gru mendapatkan kabar buruk. Teman satu sekolahnya dahulu, Maxime Le Mal telah berhasil kabur dari penjara bersama kekasihnya, Valentina dan kini tengah memburunya. Hal ini memaksa Gru dan keluarganya untuk bersembunyi.

Maxime Le Mal yang begitu ambisius dengan penampilannya yang flamboyan ini sudah menyusun rencana untuk membalaskan dendamnya kepada Gru. Dipicu oleh berbagai kejadian, salah satunya saat acara pertunjukkan bakat di sekolah, Maxime Le Mal tak terima dengan tindakan Gru di masa lalu. Di sisi lain, Gru juga masih memiliki misi kejahatan yang turut melibatkan buah hatinya. Namun, Gru perlahan mulai khawatir jika tindakan jahatnya bisa melukai putranya. 

Baru saja tayang perdana pada 3 Juli 2024 di bioskop, perseteruan antara Gru dan Maxime Le Mal yang begitu sengit dan penuh intrik selengkapnya bisa kamu saksikan di film Despicable Me 4. So, jangan lupa menonton aksi heroik nan menghibur dari Gru dan para Minions, ya!