9 Film dan Series Horor Angkat Cerita Dua Dunia Berbeda, Ada Saranjana

Baru-baru ini, mitos tentang kota gaib yang banyak dipercayai oleh banyak orang ini, diangkat ke dalam sebuah film. Diproduksi oleh DHF Entertainment, Saranjana direncanakan akan segera tayang di bulan Oktober 2023. Alur ceritanya sendiri, membahas tentang hilangnya salah satu anggota grup band yang dipercayai masuk ke dunia gaib.
Sampai saat ini, ada beberapa film horor Indonesia yang menghadirkan cerita tentang dua dunia yang berbeda. Dunia tersebut adalah dunia yang kita diami saat ini dengan sebuah dunia tak kasat mata alias dunia gaib. Sudut pandang hingga alur ceritanya berbeda-beda, simak delapan rekomendasi film horor berikut ini!
1. Bertujuan untuk membuat konten di apartemen angker, beberapa mahasiswa malah memasuki portal menuju pintu neraka di DreadOut (2019)

2. Jailangkung: Sandekala (2022) menghadirkan misteri tentang hilangnya banyak anak yang dibawa hantu Sandekala menuju dunia tak terlihat

3. Jagat Arwah (2022) menghadirkan cerita tentang perjalanan seorang pemuda untuk mencari jati diri, menuju dunia arwah yang berbeda

4. Saat melakukan praktik lapangan, beberapa mahasiswa terjebak di dalam dunia lain, akibat kesalahannya sendiri di KKN di Desa Penari (2022)

5. Demi menyelematkan nyawa sahabat, beberapa remaja memilih menjemputnya ke dunia arwah yang berbahaya di Keramat 2: Caruban Larang (2022)

6. Melalui beberapa part, Mangkujiwo 2 (2023) memperlihatkan dunia yang memang bukan untuk manusia, tetapi dunia gaib untuk kuntilanak

7. Saranjana (2023) menceritakan tentang kota gaib yang berdampingan dengan dunia manusia. Konon, dunia ini mempunyai peradaban yang maju

8. Dua Alam (2020) menceritakan tentang perjalanan seorang jurnalis dan perempuan indigo, dalam mengunjungi tempat-tempat mistis dan gaib

9. Tunnel (2020) menceritakan seorang detektif hebat yang terjebak di dunia berbeda tahun 1990, padahal sedang menangani kasus di tahun 20220

Beberapa film horor yang menggambarkan dunia lain tentunya banyak menimbulkan pro dan kontra. Ada yang benar-benar percaya, hingga ada juga yang tidak mempercayai hal tersebut sama sekali. Namun, apa pun itu, sudah sewajibnya bagi kita untuk saling menghargai pendapat dari orang lain yang berbeda, Guys.