Film Korea memang selalu memiliki daya tariknya tersendiri baik dari segi kualitas cerita maupun akting para aktor. Tak heran jika ada banyak film Korea yang telah meraih prestasi dan di-remake oleh beberapa negara.
Seperti di bawah ini adalah deretan film Korea yang bertema isu sosial dan hukum yang memiliki alur cerita yang seru dan penuh makna. Penasaran ada apa saja? simak artikelnya sampai habis, ya!
Miracle in Cell No. 7 berkisah tentang Lee Yong Gu (Ryu Seung Ryong), seorang ayah dengan keterbelakangan mental dan sangat mencintai putrinya, namun dia harus mengalami ketidakadilan hukum dengan tuduhan telah melakukan pelecehan seksual dan pembunuhan pada putri dari seorang komisaris jendral polisi.
Semenjak perilisannya, film garapan sutradara Lee Hwan Kyung yang tayang tahun 2013 ini telah menarik banyak perhatian karena alur ceritanya yang tak hanya seru, namun juga sangat mengharukan. Tak heran jika film ini menjadi salah satu film terlaris yang berhasil meraih pendapatan sekitar 80,2 juta dolar Amerika. Selain itu, film ini juga telah di-remake oleh banyak negara termasuk Indonesia.
Silenced adalah film Korea adaptasi dari novel berjudul Dokani karya Gong Ji Young yang didasarkan pada kisah nyata yang terjadi pada awal tahun 2000-an di Gwangju Inhwa School, sekolah tunarungu yang telah berdiri sejak 1961.
Dalam film ini Gong Yoo berperan sebagai Kang In Ho, seorang guru baru yang berusaha menyelidiki kasus pelecehan seksual pada murid yang dilakukan oleh para guru dan kepala sekolah. Mirisnya, dalam kasus di dunia nyata, para pelaku hanya dijatuhi hukuman yang ringan dan karena itulah untuk menarik perhatian publik, cerita ini di tulis hingga akhirnya diangkat ke layar lebar.
Saat penayangannya pada tahun 2011, film karya sutradara Hwang Dong Hyuk ini telah berhasil meraih pendapatan sekitar 30 juta dolar Amerika.
Hampir serupa dengan kisah sebelumnya, film Korea Hope karya sutradara Lee Joon Ik tahun 2013 ini juga diangkat dari kisah nyata yang terjadi pada tahun 2008, dimana seorang gadis berusia 8 tahun bernama Im So Won (Lee Re) mengalami kekerasan seksual yang dilakukan di sebuah toilet gereja oleh seorang pria berusia 57 tahun.
Akibat dari kejadian itu, So Won mendapatkan luka parah dan trauma berat hingga dia akan merasa sangat ketakutan jika bertemu dengan seorang pria dewasa, termasuk ayahnya sendiri.
Dalam proses hukum dalam film tersebut, sayangnya si pelaku hanya mendapat ganjaran penjara selama 12 tahun, meski jaksa sudah mengajukan tuntutan hukuman seumur hidup.
Seperti halnya di film Miracle in Cell No. 7 dimana si tersangka mengalami kesulitan untuk membela dirinya dari jeratan hukum karena penyakit autismenya, dalam kasus di film Innocent Witness hal itu dialami oleh Yang Soon Ho (Jung Woo Sung), pengacara yang diberi tugas untuk menangani kasus pembunuhan seorang kakek yang mengalami depresi, yang harus mengalami kesulitan untuk berkomunikasi dengan saksi yang merupakan seorang remaja pengidap autisme.
Karena hal tersebut Soon Hoo pun berusaha mempelajari tentang autisme dan mencari cara agar saksi tersebut dapat diterima di pengadilan.
Saat penayangannya, film karya surtadara Lee Han tahun 2019 ini berhasil meraih pendapatan sekitar 18,1 juta dolar Amerika.
Masih berkisah tentang seorang saksi kasus pembunuhan yang diangkat dari kisah nyata yang dialami oleh seorang supir taksi yang terjadi pada tahun 2000 di Korea Selatan.
Dalam film ini, seorang remaja berusia 15 tahun bernama Hyun Woo (Kang Ha Neul) adalah seorang saksi sebuah kasus pembunuhan, namun dia dipaksa agar mengakui kejahatan yang tidak ia lakukan.
Film yang disutradarai oleh Kim Tae Yoon dan tayang tahun 2017 ini menjadi salah satu film yang sangat mengharukan dan menguras emosi karena Hyun Woo juga harus mengalami kekerasan fisik dari para detektif saat menjalani proses interogasi hingga akhirnya dia divonis 15 tahun penjara.
Juror 8 adalah film garapan sutradara Hong Seung Wan tahun 2019 yang terinspirasi dari kisah nyata yang terjadi pada tahun 2008, dimana untuk pertama kalinya dalam sejarah hukum Korea Selatan yang mempunyai juri dari kalangan publik.
Dalam film tersebut, sebuah kasus muncul ketika Kang Doo Sik (Seo Hyun Woo), seorang lelaki cacat dan miskin dituduh membunuh ibunya yang sudah tua demi mendapat uang kesejahteraan sosial.
Dalam proses hukumnya dia telah mengaku bersalah, namun rupanya ada banyak hal yang mengakibatkan kasus pun menjadi cukup rumit. Karena itu Pengadilan Korea Selatan akhirnya merekrut delapan orang sipil dari berbagai latar belakang yang ternyata sama sekali tidak mempunyai pengetahuan tentang hukum sebagai juri kasus ini.
My First Client adalah film yang diangkat dari sebuah tragedi nyata yang sempat menghebohkan warga Korea Selatan yang terjadi pada tahun 2013, di Chilgok, Gyeongsang Utara, Korea Selatan, dengan kasus penganiayaan yang dilakukan oleh seorang wanita terhadap anak tirinya yang berujung kematian.
Dalam film sutradara Jang Gyu Sung yang tayang pada 2019, Yoon Jung Yup (Lee Dong Hwi), seorang pengacara muda harus berjuang untuk mengungkap kasus kematian seorang anak kecil sekaligus menyelamatkan saudaranya dari tuduhan pembunuhan tersebut.
The Attorney adalah film Korea yang terinspirasi dari pengalaman pribadi mantan Presiden Korea Selatan Roh Moo-Hyun terkait kasus Burim 1981 silam yang kala itu merupakan pengacara HAM yang sangat berpengaruh di tahun 1980-an.
Pada tahun tersebut sebuah rezim otoriter berkuasa dan banyak siswa, guru, dan pekerja kantoran dari sebuah klub buku ditangkap dengan tuduhan palsu sebagai simpatisan Korea Utara.
Kejadian tersebut pun kemudian digambarkan dalam film ini dimana Song Woo Seok (Song Kang Ho) merupakan pengacara yang hanya lulusan SMA yang sebelumnya hanya mementingkan uang, namun demi membalas budi pada ibu dari Park Jin Woo (Im Shi Wan), seorang pria yang ditangkap karena dianggap sebagai seorang komunis, Woo Seok pun akhirnya berusaha untuk membela.
Saat perilisannya, film yang disutrdarai oleh Yang Woo Seok dan tayang tahun 2013 ini kemudian berhasil meraih total pendapatan sebanyak 74,1 juta dolar Amerika.
Innocence adalah sebuah film Korea karya sutradara Park Sang Hyun yang tayang tahun 2020 dan mengisahkan tentang seorang pengacara sukses Ahn Jung In (Shin Hye Sun), yang harus membela ibunya yang demensia dari tuduhan meracuni lima orang saat pemakaman ayahnya. Akibat dari kejadian itu, dua orang meninggal dunia dan tiga orang lainnya harus dirawat di rumah sakit, salah satunya adalah seorang walikota.
Meski kasus tentang pembelaan seorang anak pada orangnya tuanya sedikit familiar, namun alur dan plot twist dari film ini cukup menyegarkan yang membuat film ini menjadi semakin menarik.
Nah, itulah sembilan film Korea yang bertema isu sosial dan hukum dengan alur cerita yang seru dan penuh makna. Dari semua deretan film tersebut, kisah di film mana nih yang paling berkesan?