Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

9 Serial Netflix yang Dicintai Fans, tetapi Dibenci Kritikus

adegan dalam serial All the Light We Cannot See (dok. Netflix/All the Light We Cannot See)

Seperti yang kamu tahu, Netflix telah menjadi platform streaming yang sangat populer di seluruh dunia. Dengan berbagai macam konten yang ditawarkan, khususnya serial, Netflix telah berhasil menarik perhatian jutaan penonton.

Sayangnya, tak semua serial yang ditawarkan Netflix mendapatkan respons positif dari kritikus. Beberapa judul bahkan mendapatkan tinjauan yang buruk. Namun menariknya, ada beberapa serial Netflix dengan rating rendah yang masih mendapatkan dukungan dan cinta dari para penggemar setianya, lho.

Sembilan serial Netflix di bawah ini adalah bukti nyata kalau kritikus dan penonton tak selalu sependirian. Terbaru ada All the Light We Cannot See (2023) yang disebut kritikus terlalu sentimental, tetapi dibela fans karena narasinya yang menggigit.

1. Alur cerita Between (2015—2016) dinilai membosankan oleh para kritikus. Padahal, satire yang diangkat cukup menohok!

adegan dalam serial Between (dok. Netflix/Between)

2. Fans sangat suka kisah cinta Clary Fairchild dan Jace Herondale dalam Shadowhunters (2016—2019). Namun, hal tersebut konyol bagi kritikus

adegan dalam serial Shadowhunters (dok. Netflix/Shadowhunters)

3. Meski disukai penonton karena lucu, protagonis yang problematik membuat Girlboss (2017) dibenci kritikus dan hanya bertahan satu musim

adegan dalam serial Girlboss (dok. Netflix/Girlboss)

4. Awalnya, 13 Reasons Why (2017—2020) mendapat pujian, baik dari fans maupun kritikus. Namun, tidak dengan tiga musim terakhirnya

poster serial 13 Reasons Why (dok. Netflix/13 Reasons Why)

5. Walau dianggap menormalkan body shaming, Insatiable (2018—2019) nyatanya meraih audience score sebesar 84 persen di Rotten Tomatoes, lho!

adegan dalam serial Insatiable (dok. Netflix/Insatiable)

6. Chemistry apik antara Tony Danza dan Josh Groban di The Good Cop (2018) tak mampu puaskan kritikus yang memberinya ulasan buruk

Tony Danza dan Josh Groban dalam serial The Good Cop (dok. Netflix/The Good Cop)

7. Angkat tema vampir, V Wars (2019) memecah kritikus dan fans menjadi dua kubu, membencinya karena medioker dan menyukainya karena orisinal

poster serial V Wars (dok. Netflix/V Wars)

8. Siapa yang tak terpesona dengan akting Evan Peters dalam Dahmer (2022)? Sayangnya, kritikus menyebutnya bentuk glorifikasi bagi serial killer

Evan Peters dalam serial Dahmer – Monster: The Jeffrey Dahmer Story (dok. Netflix/Dahmer – Monster: The Jeffrey Dahmer Story)

9. Critic score sebesar 25 persen dan audience score sebesar 68 persen diraih All the Light We Cannot See (2023). Kamu setuju yang mana, nih?

adegan dalam serial All the Light We Cannot See (dok. Netflix/All the Light We Cannot See)

Sembilan serial Netflix di atas menunjukkan kalau selera kritikus tak selalu sama dengan penonton. Terkadang, serial yang mendapatkan kritik tajam justru memiliki daya tarik yang kuat bagi penonton yang menyukai cerita antimainstream dan karakter yang menarik. Menurutmu, serial-serial di atas termasuk overhated atau justru malah overrated, nih?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Satria Wibawa
EditorSatria Wibawa
Follow Us