Bedah Lagu JKT48 Ponytail dan Shu-Shu, Jadi Main Song Summer Tahun Ini
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Musim panas tahun ini tentu sangat membahagiakan penggemar JKT48. Grup idola Indonesia ini baru saja menyelesaikan summer project mereka dengan mengadakan summer festival dan summer tour di beberapa kota di Indonesia. Tak hanya itu, JKT48 juga merilis music video dari lagu "Ponytail dan Shu-Shu" sebagai salah satu summer project mereka. Dirilis pada tanggal 12 Juni 2023, music video "Ponytail dan Shu-Shu" kini telah menembus satu juta views. Seluruh anggota inti JKT48 New Era formasi awal yang kini berjumlah 23 orang ikut berpartisipasi dalam pembuatan MV ini.
"Ponytail dan Shu-Shu" bukanlah lagu baru, lagu ini pertama kali dibawakan di teater JKT48 pada bulan Juni tahun 2012 dengan anggota generasi 1 sebagai formasi aslinya. Lagu yang memiliki musik riang ini sebenarnya menceritakan tentang kisah cinta yang sedih, loh! Simak artikel ini untuk mengetahui makna dari setiap lirik dalam lagu "Ponytail dan Shu-Shu".
Baca Juga: 10 Potret Menawan Member JKT48 Pakai Kostum Ponytail dan Shu-Shu
1. Lirik lagu Ponytail dan Shu-Shu JKT48
Lebih cepat dari hari di kalender
Aku pun menyingsingkan lengan baju
Matahari pun mulai terasa dekat
Kurasa musim telah mulai berubah
Laut nan biru di tepi pantai itu
Ingin jumpa denganmu
Bertelanjang kaki bermain air
Poniiteeru (Terus melambai)
Dihembus angin
Kamu pun berlari (Aku pun berlari)
Di atas pasir
Poniiteeru (Terus melambai)
Kau pun menoleh
Dengan senyumanmu (Senyuman)
Musim panas dimulai
Mentari sinari ruang kelas
Hawa tepat 'tuk terbuai lamunan
Melihat kamu yang duduk di depanku
Membuat rasa sakit timbul di dada
Walau kusuka namun tak terucapkan
Hanya pada sosokmu
Kubisikkan perasaanku
Poniiteeru (Membuatku sedih)
Di dalam mimpi
Seluruh dirimu (Seluruh diriku)
Ingin miliki
Poniiteeru (Membuatku sedih)
Cinta tak berbalas
Mata pun bertemu (Saat ini)
Kita sebatas teman
Rambut panjangmu yang terkuncir
Ikat polkadot shu-shu
Ikatan cinta itu takkan bisa kutangkap
Jika kusentuh
Akan menghilang
Ilusi ini
Poniiteeru (Janganlah kau lepas)
Tetaplah begitu
Seperti dirimu (Seperti diriku)
Kita berlari
Poniiteeru (Janganlah kau lepas)
Sampai kapan pun
Tetaplah menjadi (Si gadis)
Yang riang selamanya
2. Perjalanan yang indah berlalu dengan sangat cepat, aku ingin bertemu denganmu!
Lebih cepat dari hari di kalender
Aku pun menyingsingkan lengan baju
Matahari pun mulai terasa dekat
Kurasa musim telah mulai berubah
Ketika menjalani hidup dengan perasaan yang bahagia, waktu akan terasa berjalan dengan cepat. Hal ini tercermin dalam bait pertama lagu "Ponytail dan Shu-Shu", yang mengisahkan tentang seorang pria yang sedang jatuh cinta pada seorang wanita dan tanpa terasa waktu berlalu begitu cepat, bahkan hari-harinya seperti berjalan lebih cepat daripada tanggal yang tertulis di kalender. Matahari yang terasa semakin dekat menandakan musim telah berubah menjadi musim panas.
Laut nan biru di tepi pantai itu
Ingin jumpa denganmu
Bertelanjang kaki bermain air
Musim panas tentu identik dengan pantai, warna biru pada air laut semakin terlihat jelas ketika terkena sinar mentari. Pria ini ingin berjumpa dengan wanita yang disukainya di pantai saat musim panas dan bermain air bersama. Merayakan musim panas di pantai dengan seseorang yang dicintai tentu menjadi hal yang akan sangat menyenangkan jika benar-benar terwujud.
Baca Juga: 9 Pesona Member JKT48 di MV Ponytail to Shushu, Vibes Summer Gemes!
3. Musim panas dan gaya rambut ponytail adalah kombinasi yang sempurna
Editor’s picks
Poniiteeru (Terus melambai)
Dihembus angin
Kamu pun berlari (Aku pun berlari)
Di atas pasir
Pada bait ini, pria yang sedang jatuh cinta menggambarkan wanita yang disukainya sedang menggunakan gaya rambut ponytail atau ekor kuda. Rambut ponytail wanita itu melambai-lambai karena ditiup angin saat ia berlari di atas pasir pantai. Lirik "Kamu pun berlari (Aku pun berlari)" menunjukkan bahwa keduanya saling berkejaran, dengan wanita itu berada di depan pria yang terpesona oleh gaya rambut ponytailnya.
Poniiteeru (Terus melambai)
Kau pun menoleh
Dengan senyumanmu (Senyuman)
Musim panas dimulai
Saat mereka saling berkejaran, tiba-tiba wanita tersebut menoleh ke belakang dan tersenyum pada pria yang menyukainya. Senyuman itu membuat si pria tersadar bahwa musim panas telah benar-benar dimulai. Memang, musim panas adalah waktu yang tepat untuk mengeksplorasi perasaan cinta.
4. Aku hanya dapat mengutarakan perasaan kepadamu dalam imajinasiku
Mentari sinari ruang kelas
Hawa tepat 'tuk terbuai lamunan
Melihat kamu yang duduk di depanku
Membuat rasa sakit timbul di dada
Penggunaan kata "ruang kelas" menunjukkan bahwa pria dan wanita ini masih duduk di bangku sekolah dan merupakan teman sekelas. Dalam bait ini, terungkap bahwa liburan pria ini ke pantai bersama wanita yang disukainya hanyalah lamunan atau imajinasi yang diciptakannya sendiri. Kenyataannya, wanita yang disukainya sedang duduk di bangku yang ada di depannya dan kemungkinan posisinya membelakangi pria ini. Hal ini sejalan dengan apa yang ada di imajinasinya, dimana pria tersebut hanya bisa melihat wanita ini dari belakang saja saat sedang berkejaran di pantai. Mengetahui fakta bahwa daritadi pria tersebut hanya terbuai oleh lamunannya sendiri, rasa sakit pun mulai muncul di dadanya.
Walau kusuka namun tak terucapkan
Hanya pada sosokmu
Kubisikkan perasaanku
Pria ini sadar bahwa dia tidak memiliki keberanian untuk mengungkapkan perasaannya kepada wanita yang sedang duduk di depannya. Pria ini akhirnya melanjutkan lamunannya dan jujur terhadap perasaannya kepada "sosok" wanita yang ada dalam imajinasinya. Ini menjadi satu-satunya cara yang dapat dilakukan pria tersebut, walaupun ia tau perasaannya tidak akan tersampaikan kepada wanita yang disukainya di dunia nyata.
5. Mau bagaimanapun, aku sadar bahwa kita tetap sebatas teman saja
Poniiteeru (Membuatku sedih)
Di dalam mimpi
Seluruh dirimu (Seluruh diriku)
Ingin miliki
Saat kembali dalam lamunannya, rambut ponytail wanita yang disukainya masih menjadi hal yang menarik bagi pria tersebut. Namun, di sisi lain, rambut ponytail itu juga yang membuatnya merasa sedih. Di dalam mimpi atau imajinasinya, pria ini ingin memiliki wanita tersebut secara utuh.
Poniiteeru (Membuatku sedih)
Cinta tak berbalas
Mata pun bertemu (Saat ini)
Kita sebatas teman
Rambut ponytail wanita tersebut masih membuat si pria bersedih. Wanita itu kembali menoleh ke belakang dan menyebabkan keduanya tidak sengaja melakukan eye-contact. Saat itu pula, pria tersebut sadar bahwa cintanya tidak akan pernah berbalas dan sampai saat ini mereka masih sebatas teman saja.
6. Tak apa jika aku harus terbuai oleh ilusi yang kuciptakan sendiri, tetaplah menjadi gadis yang riang selamanya, ya!
Rambut panjangmu yang terkuncir
Ikat polkadot shu-shu
Ikatan cinta itu takkan bisa kutangkap
Jika kusentuh
Akan menghilang
Ilusi ini
Pada bait ini, diberikan penjelasan yang lebih rinci bahwa ikat rambut yang digunakan oleh wanita tersebut memiliki pola polkadot. Pria yang sejak tadi merasa gemas dengan rambut ponytail wanita tersebut mulai timbul keinginan untuk melepas ikat rambutnya. Namun, pria tersebut menyadari bahwa dia sedang terjebak dalam imajinasi atau ilusi yang telah dia ciptakan, yang membuatnya tidak dapat menyentuh wanita tersebut atau bahkan ikat rambut yang sedang dipakainya. Jika dia mencoba meraih ikat rambut wanita itu dan ternyata tidak berhasil, pria tersebut akan kembali tersadar bahwa dia sedang berada dalam dunia imajinasinya. Pria ini tidak ingin keluar dari imajinasinya karena hanya dalam imajinasinya saja dia dapat dengan bebas mengagumi wanita yang disukainya.
Poniiteeru (Janganlah kau lepas)
Tetaplah begitu
Seperti dirimu (Seperti diriku)
Kita berlari
Poniiteeru (Janganlah kau lepas)
Sampai kapan pun
Tetaplah menjadi (Si gadis)
Yang riang selamanya
Pada akhirnya, pria ini hanya bisa mengagumi wanita yang disukainya dan rambut ponytailnya. Pria ini hanya berharap wanita yang disukainya tetap menggunakan gaya rambut ponytail yang cocok dengannya. Selain itu, meski mereka tidak dapat bersama, pria tersebut juga berharap bahwa wanita yang disukainya dapat menjadi gadis yang riang selamanya.
Walaupun musiknya riang, ternyata makna yang terkandung dalam setiap liriknya cukup membuat pendengar merasa sedih, ya? Jika ditarik kesimpulan, sebenarnya pria dalam lagu "Ponytail dan Shu-Shu" ini sadar bahwa ia tidak memiliki keberanian yang cukup untuk mengutarakan perasaannya kepada wanita yang disukainya. Pria ini akhirnya hanya mengandalkan imajinasinya untuk menciptakan momen indah dengan berlibur di pantai saat musim panas bersama wanita yang sedang dia taksir. Jadi, lagu "Ponytail dan Shu-Shu" relate dengan kisah cintamu gak, nih?
Baca Juga: 5 Fakta Lagu Value Milikku Saja JKT48, Shani Jadi Member Ori Terakhir!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.