Dari total tujuh pemeran James Bond yang pernah ada, sosok Pierce Brosnan dan Daniel Craig paling familiar bagi kalangan Milenial dan Gen Z. Jika Craig sukses merajai film mata-mata era 2000 dan 2010an, Brosnan menjadi agen 007 kesayangan dasawarsa 90an.
Untuk memperingati enam dekade waralaba James Bond besutan rumah produksi Eon Productions, yuk kita kenalan dengan para bond villain ikonis dan terbaik era Pierce Brosnan!
GoldenEye (1995) merupakan film perdana Pierce Brosnan di James Bond. Menjadi penampilan terbaik Brosnan sebagai agen M16, seri kali ini menghadirkan bond villain sekaligus para antek yang sangat keren. Salah satunya karakter Xenia Onatopp.
Sama sekali gak diidentifikasikan sebagai musuh Bond pada awalnya, Onatopp justru disebut bond girl.
Onatopp merupakan pilot pesawat tempur asal Georgia yang menjadi anak buah Alec Trevelyan, musuh utama Bond. Ia ditugaskan merayu dan menghabisi Bond. Karakternya mirip banget dengan femme fatale Catherine Tramell- nya Sharon Stone di Bassic Instinct.
Diperankan Famke Janssen, Onatopp meregang nyawa setelah terjatuh ke Hoover Dam.
Di awal cerita The World Is Not Enough (1999), karakter Elektra King yang diperankan aktris Prancis Sophie Marceau dibingkai super polos. Penonton bahkan mengira ia menjadi kekasih Bond.
Namun, King rupanya licik dan manipulatif. Ia merekayasa penculikan yang dialaminya hingga membuat M bersimpati. Ia juga dalang di balik pembunuhan ayahnya.
Ia sakit hati oleh sang ayah, Sir Robert King yang pernah menjadikannya 'umpan' bagi Victor Zokas alias Renard. King lalu membujuk Renard agar mau bekerja sama dengannya. Bukan sebagai rekan bisnis, ia memanfaatkan kedudukan Renard untuk keuntungnnya sendiri, yakni memonopoli harga minyak dunia.
Bond menembaknya tepat di bagian jantung.
Selain jago bertarung dan mahir menggunakan senjata, bond villain pun dikenal cerdik menyusun taktik. Salah satunya sosok bos Carver Media Group Network yang berbasis di Hamburg, Jerman bernama Elliot Carver. Ia diperankan aktor Welsh Jonathan Pryce.
Meski tidak memiliki banyak adegan aksi berat, ia adalah sosok jenius di balik masalah yang harus diselesaikan James Bond dalam misinya di Tomorrow Never Dies (1997).
Demi memajukan bisnisnya secara global, ia menginisiasi Perang Dunia III dengan sengaja membuat Inggris dan China berkonflik. Ia tewas terkena bor laut di kapal siluman miliknya sendiri.
Partner kriminal Elektra King di film The World Is Not Enough (1999), bond villain utama Victor Zokas yang lebih dikenal sebagai Renard. Diperankan Robert Carlyle, ia merupakan mantan agen KGB Soviet yang berubah haluan menjadi teroris. M16 pernah memburunya, namun gagal. Kejadian itu mengakibat sebuah peluru bersarang di otak Renard.
Meski hidup, hal itu membuat Renard kehilangan rasa sakit dan sensor panca indera secara perlahan. Bersama Elektra King, ia menyabotase pipa minyak Rusia di selat Bosphorus dengan meledakan Istanbul menggunakan kapal selam berisi nuklir dan plutonium.
Ia dihabisi Bond menggunakan batangan plutonium yang selalu dibanggakan olehnya.
Ini dia big boss-nya Xenia Onatopp, Alec Trevelyan yang diperankan Sean Bean. Bond villain utama film GoldenEye (1995) adalah musuh di balik selimut bagi Bond. Bagaimana tidak, mereka dulunya sama-sama agen double 0 M16 di mana Trevelyan dijuluki 006.
Di awal film, pemimpin sindikat kriminal Janus ini dinyatakan tewas kala melakukan misi bersama Bond. Memalsukan kematiannya selama 9 tahun, Trevelyan rupanya mencuri perangkat senjata nuklir GoldenEye yang dikendalikan satelit untuk menghancurkan Inggris. Ia akhirnya benar-benar tewas akibat terkubur reruntuhan proyeknya sendiri.
Resmi diumumkan sebagai James Bond di bulan Juni 1994 silam, Pierce Brosnan membintangi empat film Bond selama kurang lebih 8 tahun yakni GoldenEye (1995), Tomorrow Never Dies (1997), The World Is Not Enough (1999), dan Die Another Day (2002).
Nah, dari nama-nama bond villain era Brosnan di atas, siapakah yang kamu favoritkan?