4 Aktor yang Debut Jadi Sutradara di 2025, Filmnya Viral Semua!

Sejumlah aktor Indonesia menunjukkan langkah berani dengan menjajal peran baru sebagai sutradara sepanjang 2025. Setelah lama dikenal lewat kemampuan akting di depan kamera, kini mereka membuktikan kemampuan di balik layar yang mencuri perhatian publik.
Dengan gaya bercerita yang segar dan pengalaman panjang di dunia film, Reza Rahadian hingga Iko Uwais sukses menghadirkan tontonan yang patut diapresiasi. Berikut deretan aktor yang debut jadi sutradara lewat film-film mereka yang tayang di tahun 2025!
1. Ryan Adriandhy - Jumbo

Ryan Adriandhy resmi debut sebagai sutradara film panjang lewat karya perdananya yang berjudul Jumbo. Ia sempat terlibat di balik layar lewat film pendek Prognosis (2020) dan menjadi asisten sutradara dalam film animasi Nussa (2021). Sebelum terjun ke dunia penyutradaraan, Ryan lebih dulu dikenal sebagai komika sekaligus juara Stand Up Comedy Indonesia musim pertama (2011) dan pemain dalam serial legendaris Malam Minggu Miko (2012).
Film animasi garapan Visinema Studios ini langsung mencuri perhatian publik sejak penayangannya. Tak butuh waktu lama, Jumbo sukses mencatat prestasi luar biasa dengan meraih 10.233.002 penonton, sekaligus menyalip KKN di Desa Penari (2022) sebagai film Indonesia terlaris sepanjang masa. Kesuksesan Jumbo tak hanya berhenti di dalam negeri. Film ini juga tayang di 17 negara, termasuk Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Rusia, hingga Ukraina. Jumbo juga berhasil meraih tujuh nominasi di Festival Film Indonesia 2025.
2. Kristo Immanuel - Tinggal Meninggal

Sempat dikenal sebagai seorang impersonator hingga aktor, Kristo Immanuel melebar sayapnya lewat debut sebagai sutradara dalam film Tinggal Meninggal. Bukan hanya sebagai sutradara, ia juga terlibat dalam penulisan skenario film tersebut. Sebelumnya, ia sempat menjajal sebagai asisten sutradara di film Teka-teki Tika (2021) dan Kaka Boss (2024).
Lewat karya perdananya ini, Kristo Immanuel mendapat nominasi di Festival Film Bandung 2025 kategori Penulis Skenario Terpuji Film Indonesia. Tinggal Meninggal menjadi bukti perjalannya sebagai seniman, bukan hanya jadi aktor tetapi juga terlibat dalam proses di balik layarnya.
3. Reza Rahadian - Pangku

Setelah berkarier sebagai aktor sejak 2003, Reza Rahadian akhirnya mewujudkan langkah besarnya dengan debut sebagai sutradara lewat film Pangku. Sebelum garap film tersebut, Reza Rahadian sempat menjadi sutradara di film antologi Wanita Tetap Wanita (2013) segmen "With or Without" bersama Lily Nailufar Mahbob, Isyarat (2013) segmen "Gadis Indigo", hingga miniseri Sementara, Selamanya (2020)
Dalam film Pangku, Reza Rahadian tak hanya menjadi sutradara, tetapi juga menulis skenario bersama Felix K. Nesi. Ide cerita film ini muncul saat Reza melakukan syuting di daerah Pantura sekitar tahun 2020 dan terinspirasi oleh fenomena banyaknya warung kopi pangku di kawasan tersebut.
Film panjang perdana Reza Rahadian ini sukses mencuri perhatian dan berhasil masuk dalam nominasi Festival Film Indonesia (FFI) 2025. Pangku dinominasikan dalam tujuh kategori, termasuk Film Cerita Panjang Terbaik, Penulis Skenario Asli Terbaik, Penyunting Gambar Terbaik, hingga Penata Musik Terbaik.
4. Iko Uwais - Timur

Iko Uwais akhirnya menjajal dunia penyutradaraan lewat film debutnya yang berjudul Timur. Sebelumnya, Iko lebih dikenal sebagai aktor laga dengan segudang pengalaman di industri film, mulai dari Merantau (2009), The Raid (2012), hingga Headshot (2016).
Tak hanya sukses di kancah lokal, Iko juga menembus Hollywood lewat sejumlah film internasional seperti Star Wars: The Force Awakens (2015), Snake Eyes (2021), dan Fistful of Vengeance (2022).
Berkat pengalaman panjangnya di dunia aksi, Iko kini mantap debut sebagai sutradara lewat Timur, film bergenre action yang juga dibintanginya sendiri. Melalui proyek ini, Iko Uwais membuktikan kemampuannya tak hanya sebagai aktor laga internasional, tetapi juga sebagai kreator yang mampu menghadirkan aksi intens dengan sentuhan emosional.
Gak sabar menantikan karya selanjutnya dari para sutradara ini, kan?


















