5 Aktor yang Kariernya Kembali Meroket di Usia Matang

Setelah bertahun-tahun absen dari sorotan utama Hollywood, Demi Moore kembali dengan ledakan besar lewat film The Substance. Film ini bukan hanya menyuguhkan body horror yang mencengangkan, tapi juga sindiran tajam terhadap obsesi industri hiburan terhadap usia dan standar kecantikan.

Moore memerankan seorang wanita paruh baya yang dikesampingkan oleh Hollywood karena usianya, hingga ia tergoda menggunakan obat misterius yang bisa membuatnya kembali muda, tapi dengan konsekuensi yang mengerikan.

Moore tampil total dan emosional seolah menyalurkan pengalaman pribadi dalam menghadapi diskriminasi usia di dunia hiburan. The Substance tak hanya membangkitkan kariernya, tapi juga menjadikannya simbol perlawanan terhadap sistem yang sering mengabaikan perempuan di atas usia 40 tahun.

Michelle Yeoh bukan nama baru di dunia film. Namun, 2023 menjadi titik balik luar biasa dalam kariernya lewat Everything Everywhere All At Once. Film ini menyuguhkan petualangan multiverse yang absurd namun penuh makna, dan Yeoh membintangi peran utama sebagai seorang ibu imigran yang harus menyelamatkan alam semesta dan hubungannya dengan keluarga.

Kemenangan Yeoh di ajang Oscar sebagai Aktris Terbaik tak hanya menandai pencapaian tertinggi dalam kariernya, tapi juga memberi harapan bagi banyak aktor Asia dan perempuan yang selama ini dipinggirkan industri. Dengan pengakuan tersebut, Yeoh membuktikan bahwa kerja keras dan ketekunan bisa berbuah manis bahkan setelah puluhan tahun berkarier.

Adam Scott selama ini dikenal lewat peran-peran komedi seperti di Parks and Recreation, tapi segalanya berubah saat ia membintangi serial Severance. Dalam cerita dystopian ini, ia memerankan Mark, karyawan yang menjalani prosedur aneh untuk memisahkan ingatan kerja dan kehidupan pribadi.

Serial ini membuka sisi baru Scott sebagai aktor serius dengan kedalaman emosional luar biasa. Scott mengaku bahwa peran ini adalah peran impiannya dan memang terbukti. Ia tampil memukau dalam menggambarkan alienasi dan pencarian jati diri di dunia yang dingin dan penuh manipulasi.

Setelah bertahun-tahun identik dengan peran James Bond, Daniel Craig mengejutkan banyak orang lewat film Queer karya Luca Guadagnino. Dalam film ini, ia memerankan pria kesepian yang jatuh cinta pada laki-laki muda yang tidak bisa membalas perasaannya. Film ini jauh dari aksi-aksi spionase dan lebih pada eksplorasi emosi dan kesendirian yang dalam.

Craig tampil sangat berbeda yakni melankolis, rapuh, dan jujur. Transformasi ini memberi nafas baru dalam kariernya, menunjukkan bahwa ia bukan hanya aktor laga tapi juga mampu membawakan peran penuh perasaan dan kedalaman psikologis. Queer menjadi bukti bahwa aktor sebesar Craig pun bisa menemukan dimensi baru dalam karier setelah meninggalkan zona nyamannya.

Catherine O’Hara telah lama dikenal lewat peran ikonik di film komedi seperti Home Alone dan Beetlejuice, tapi perannya sebagai Patty Leigh dalam serial The Studio adalah momen kejayaan baru. Ia memerankan seorang produser ulung di balik layar industri film Hollywood yang kejam dan penuh intrik, dan ia melakukannya dengan kecerdasan dan gaya yang luar biasa.

Dengan dialog pedas dan ekspresi tajam, O’Hara berhasil mencuri perhatian di setiap adegan. Ia membuktikan bahwa komedi dan keanggunan bisa berpadu menjadi kekuatan besar, bahkan di usia yang tak lagi muda. The Studio menjadi bukti bahwa dalam dunia hiburan, tidak ada batas usia untuk bersinar selama talenta tetap berbicara. 

Di dunia perfilman yang sering memuja masa muda dan kesempurnaan fisik, kelima aktor ini membuktikan bahwa bakat sejati tak mengenal usia. Lewat peran yang penuh tantangan dan keberanian untuk mengambil risiko, mereka tidak hanya bangkit, tapi juga tampil lebih bersinar dari sebelumnya. Siapa di antara mereka yang menurut kamu paling menginspirasi?