9 Aktor yang Nyaris Meregang Nyawa di Lokasi Syuting

Tom Cruise terkenal karena sering melakukan adegan bahaya menantang maut. Pada tahun 2003, The Last Samurai menjadi film Tom Cruise yang tidak terlalu menonjol di antara film-film lain dari aktor tersebut. Akan tetapi, film ini hampir membunuh Tom Cruise. 

Cruise dan lawan mainnya, Hiroyuki Sanada, melakukan adegan pertarungan pedang sambil menunggangi kuda buatan. Sanada menggunakan pedang asli yang ia ayunkan ke arah Cruise. Seharusnya, kuda tiruannya jatuh untuk menghindari tebasan pedang tersebut. Namun, kudanya mengalami gangguan teknis dan tidak berfungsi. Sanada pun berusaha sekuat tenaga untuk mengendalikan pedangnya agar tidak mengenai Tom Cruise, tapi hal ini tidak mudah karena tangannya yang satu sedang mengoperasikan kudanya.

Saat diwawancarai The Guardian, Senada mengatakan kepada wartawan, "Leher Tom berada tepat di depan saya dan saya mencoba berhenti mengayunkan pedang, tetapi sulit jika dikendalikan dengan satu tangan." Untungnya, aktor tersebut berhasil menghentikan pedangnya hanya 1,2 sentimeter dari leher Cruise. Sanada menambahkan, "Kru film yang menonton dari samping semuanya berteriak karena mengira kepala Tom akan putus."

Dalam film romantis tahun 2007 berjudul P.S. I Love You, aktris Hilary Swank, hampir kehilangan nyawanya di lokasi syuting film tersebut. Saat menghadiri acara The Drew Barrymore Show, aktor Gerard Butler menceritakan pengalamannya saat syuting dengan Hilary Swank. Saat itu, Butler harus beradegan menari dengan mengenakan boxer dan bretel (sejenis tali yang dikenakan di atas bahu untuk menopang rok atau celana panjang) di depan Swank. Namun, adegan itu berubah menjadi insiden mematikan.

Entah bagaimana, mungkin karena Butler menari terlalu berlebihan, pengait bretel itu lepas dan menancap ke kepala Swank. Setelah pengait berhasil dilepaskan, Swank dilarikan ke rumah sakit. Sementara Butler meratapi kesalahannya dan menangis di lokasi syuting.

Emily Blunt menjadi lawan main Tom Cruise di film fiksi ilmiah tahun 2014 berjudul Edge of Tomorrow, dan berperan sebagai Rita Vrataski. Namun, saat aktris tersebut beradegan mengemudikan mobil van dengan Tom Cruise, yang duduk di kursi penumpang, Blunt kehilangan kendali dan menabrakkan mobilnya ke pohon. Tabrakan itu nyaris merenggut nyawa keduanya.

Emily Blunt berkata, "Saya kehilangan kendali di jalan ini, dan Tom hanya diam di belakang saya. Dan tiba-tiba saya mendengar dia berkata 'Rem, rem, rem. Rem. Rem. , rem, rem. Ya Tuhan. Rem, rem, rem. Rem mobil! Rem mobil!' Saya terlambat melakukannya, dan mobil kami pun menabrak pohon. Saya hampir membunuh Tom Cruise," jelas Emily Blunt.

Film Rocky memiliki adegan kekerasan yang ekstrem, salah satunya pertandingan tinju. Ternyata, salah satu pukulan tinju itu hampir membuat Sylvester Stallone KO beneran. Saat syuting pertandingan tinju dalam Rocky IV, Stallone, yang juga menyutradarai film tersebut, menginstruksikan lawan mainnya Dolph Lundgren untuk tidak memakai koreografi mereka dan melakukan adegan di ring tinju senatural mungkin. Sayangnya, Lundgren justru melayangkan pukulan yang sangat keras ke dada Stallone hingga membuat Stallone masuk ICU selama sembilan hari.

Stallone menyoroti insiden ini dalam film dokumenter Netflix tahun 2023, Sly, dengan mengatakan, "Dolph Lundgren, dia menghancurkanku. Malamnya, jantungku mulai membengkak. Lalu tekanan darahku naik, dan mereka mengira saya akan dipanggil malaikat. Hal berikutnya yang saya tahu, saya berada dalam perawatan intensif." Lundgren sendiri mengaku bahwa dia hanya mematuhi perintah Stallone. 

Film thriller yang dirilis pada tahun 2020 berjudul Promising Young Woman, bukanlah tontonan yang nyaman. Banyak yang menyoroti satu adegan menjelang akhir film, di mana Al yang diperankan Chris Lowell, yang ditawan oleh Cassie, yang diperankan Carey Mulligan, mengalahkan Cassie dan membekapnya dengan bantal. Adegan ini tentu tidak nyaman ditonton karena kamera menyorot pembunuhan tersebut selama dua menit penuh dalam single-take shot. Dalam adegan itu pula, Mulligan tampak terbekap sungguhan.

Lowell sendiri mengaku hampir membunuh Mulligan saat syuting adegan itu. Sutradara Emerald Fennell memang meminta agar adegan itu dilakukan secara nyata. Namun, ia menghentikan Lowell tepat sebelum Mulligan kehilangan nyawanya. Syukurlah, semua dilakukan tepat pada waktunya. Mulligan segera melepaskan bantal itu dan terlihat air mata keluar dari matanya, seperti yang diingat Lowell. 

Komedi politik tahun 2012 berjudul The Campaign, mempertemukan tokoh komedi Will Ferrell dan Zach Galifianakis sebagai politisi yang saling bersaing dalam sebuah kampanye. Namun, salah satu adegan tersebut melewati batas dan bisa dibilang berbahaya.

Will Ferrell dengan iseng memasukan kacang kenari ke dalam burrito milik Zach. Faktanya, Zach memiliki alergi kacang. Jadi, akibat keisengan itu, alerginya kambuh dan tenaga medis didatangkan ke lokasi syuting untuk memeriksanya. Petugas medis yang menangani Zach bahkan mengatakan, "Jika lima menit Zach tidak ditangani, kemungkinan dia akan meninggal."

Marvel Cinematic Universe telah kehilangan prestisenya dalam beberapa tahun terakhir, salah satu contohnya adalah berkurangnya jumlah penonton dalam film Secret Invasion pada tahun 2023. Namun, selain kurangnya minat penonton terhadap franchise raksasa tersebut, Secret Invasion juga hampir merenggut nyawa aktor senior, Samuel L. Jackson.

"Saya hampir menabraknya," aku rekan main Jackson di Secret Invasion, Emilia Clarke, kepada Yahoo! Entertainment. Clarke menjelaskan bahwa dia nyaris membunuh Jackson di lokasi syuting karena waktu latihannya yang terbatas. Clarke berkata, "Mereka memasukkan saya ke dalam mobil Rusia yang sangat tua." Clarke mengatakan bahwa kendaraan itu tidak pernah dia kendarai sebelumnya, bahkan tidak ada cukup waktu untuk mengajarinya cara mengemudikan dengan benar.

Karena tidak paham betul, Clarke malah menginjak pedal gas bukan rem. Yang lebih parah lagi, Jackson berada tepat di jalur kendaraan yang Clarke kemudikan. Untungnya, Clarke berhasil menginjak rem sebelum kecelakan terjadi. Jackson tidak marah dengan kejadian tersebut. Emilia Clarke sendiri syok dan menangis setelah kejadian.

Gangs of New York yang dirilis pada tahun 2002 adalah film pertama dari banyak kolaborasi sukses antara Leonardo DiCaprio dan sutradara Martin Scorsese. Film tersebut menandai kesuksesan besar dalam karier Leonardo DiCaprio dari pemeran utama romantis ke peran yang jauh lebih menantang. Namun, kecelakaan yang terjadi di lokasi syuting hampir membuat DiCaprio mengalami cedera fatal.

Selama produksi film, mobil golf DiCaprio yang digunakannya untuk berkeliling lokasi syuting, menarik perhatian lawan mainnya, Stephen Graham, untuk mengemudikannya bersama DiCaprio. "Saya (Stephen Graham) mengendarai mobil golf ini lurus menuruni bukit, dan kami tiba di sebuah sudut, dan saya melihat ke arah DiCaprio. Saat berbelok di tikungan, Saya menabrak batu bata dan mobil golf itu terjungkal," jelas Stephen Graham.

Pada tahun 1982, ikon Bollywood Amitabh Bachchan mengalami cedera fatal selama pembuatan film Coolie yang hampir merenggut nyawanya. Saat syuting adegan perkelahian dengan lawan mainnya, Puneet Issar, Issar secara tidak sengaja meninju perut Bachchan terlalu kencang, membuat limpa Bachchan pecah. Bachchan dirawat di rumah sakit selama beberapa bulan. Ribuan penggemar mendoakannya untuk kesembuhan aktor tersebut. Bachchan bahkan dijenguk perdana menteri India saat itu, Indira Gandhi.

Setelah dirawat secara intensif, sang aktor dinyatakan mati secara klinis selama beberapa menit, tetapi Bachchan berhasil melewatinya dan melanjutkan syuting film tersebut. Kesembuhan Bachchan membuat sutradara film Coolie, Manmohan Desai mengubah akhir film yang menggambarkan karakter Bachchan mati, menjadi berhasil bertahan hidup.

Coolie dirilis pada tahun 1983 dan menjadi film blockbuster. Hal ini dipengaruhi karena tragedi yang menimpa Bachchan hingga membuat film ini viral. Meskipun begitu, baik Bachchan maupun anggota kru, tidak menyalahkan Puneet Issar. Namun, Issar mengakui bahwa gara-gara insiden tersebut, reputasi dan kariernya jadi tercoreng.

Meminimalisir bahaya di lokasi syuting tentunya hal yang wajib dilakukan. Akan tetapi, banyak faktor yang memengaruhi, seperti aktor yang suka melanggar aturan, kurangnya pelatihan yang memadai mengenai peralatan dan alat berat yang digunakan, kurangnya pengawasan, atau bahkan hal iseng yang dianggap lucu, bisa saja melukai lawan mainnya dan membahayakan nyawa mereka. Selain itu, hal ini juga dapat menghambat produksi film, seperti membuang-buang waktu dan membuat dana produksi membengkak, adanya tuntutan hukum, dan membahayakan produksi film itu sendiri.