Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
funimation.com/Attack on Titan
funimation.com/Attack on Titan

Erwin Smith adalah salah satu karakter pendukung paling berpengaruh dalam seri Attack on Titan. Sebelum dirinya meninggal, Erwin menjabat sebagai komandan di Pasukan Pengintai. Meskipun dirinya telah mengantarkan nyawa prajuritnya ke kematian, Erwin dikenal sebagai pemimpin yang cerdas dan bijaksana.

Meskipun Attack on Titan memiliki begitu banyak karakter pendukung, tidak diragukan lagi bahwa Erwin adalah yang terbaik dari semua karakter pendukung yang muncul dalam seri ini. Untuk membuktikan hal tersebut, kali ini penulis sudah merangkum lima hal yang menjadi alasan mengapa Erwin adalah karakter pendukung terbaik dalam seri Attack on Titan. Simak ulasan berikut.

1. Memimpin serangan melawan Beast Titan

funimation.com/Attack on Titan

Meskipun perannya sebagai komandan masih sangat dibutuhkan, Erwin tidak pernah ragu untuk mengorbankan nyawanya jika memang itu diperlukan. Hal ini dibuktikan saat dirinya memimpin pasukannya untuk melakukan serangan bunuh diri terhadap Beast Titan.

Di pertarungan antara Beast Titan melawan Pasukan Pengintai, Pasukan Pengintai dibuat tidak berdaya karena jumlah mereka yang terus menurun dan banyaknya perlengkapan yang dirusak oleh Beast Titan. Tidak memiliki pilihan lain, Erwin memimpin sisa pasukannya dalam serangan bunuh diri. Tujuannya untuk mengalihkan perhatian Beast Titan dan membuka kesempatan bagi Levi untuk membunuhnya.

2. Lebih mementingkan nyawa Armin ketimbang nyawanya sendiri

funimation.com/Attack on Titan

Meskipun nyawanya selalu diprioritaskan dalam setiap misi, Erwin terbukti bukanlah sosok egois yang hanya mementingkan dirinya sendiri. Erwin ditemukan dalam keadaan sekarat setelah dirinya memimpin serangan bunuh diri terhadap Beast Titan.

Di sisi lain, Armin juga mengalami kondisi serupa setelah bertarung dengan Colossal Titan. Meskipun Levi sudah memilih bahwa Erwin adalah orang yang akan ia selamatkan dengan serum Titan, Erwin menolaknya dan memutuskan untuk mati bersama pasukannya yang sudah tewas.

3. Menipu Polisi Militer

funimation.com/Attack on Titan

Erwin adalah sosok yang genius dan ahli dalam merancang strategi. Hal ini dibuktikan saat Erwin menukar Eren dengan Jean untuk menipu Polisi Militer. Meskipun Polisi Militer membiarkan Eren untuk bergabung dengan Pasukan Pengintai, mereka tidak akan begitu saja melepaskan Eren.

Untuk mengelabui Polisi Militer, Erwin memerintahkan Jean untuk memasuki kereta kuda dan berpura-pura menjadi Eren. Ketika penyamaran tersebut terungkap, Erwin menyerahkan diri kepada Polisi Militer dan semuanya berjalan dengan lancar.

4. Menyebarkan kebenaran

funimation.com/Attack on Titan

Sebelumnya, ayah Erwin adalah salah satu dari sedikit orang yang mengetahui kebenaran tentang dunia. Setelah memberi tahu anaknya tentang apa yang ia ketahui, Erwin menyebarkan informasi yang ia dapatkan dari ayahnya.

Namun, hal tersebut kemudian tercium anggota parlemen sehingga ayah Erwin langsung disiksa dan dibunuh oleh Polisi Militer. Meskipun hal tersebut menjadi beban yang harus ia pikul seumur hidupnya, Erwin tidak pernah menyerah untuk membuktikan bahwa apa yang diucapkan oleh ayahnya adalah benar.

5. Menyelamatkan nyawa Eren

funimation.com/Attack on Titan

Saat pertama kali terungkap bahwa Eren adalah seorang Titan, hampir semua orang menuntut untuk memberikan hukuman mati kepada Eren. Namun, Erwin mengetahui bahwa Eren tidak seburuk apa yang dipikirkan oleh orang-orang.

Mengetahui bahwa Eren dapat menjadi aset besar bagi Pasukan Pengintai, Erwin pun berhasil membujuk hakim untuk memasukkan Eren ke dalam Pasukan Pengintai. Meskipun ada keterlibatan Levi dalam kasus ini, perannya hanyalah sekunder. Dirinya hanya memukuli Eren untuk membuktikan bahwa Eren dapat mengendalikan kekuatannya.

Selama dirinya muncul dalam seri ini, Erwin memang sudah memberikan pengaruh yang sangat besar. Sayangnya, dirinya harus gugur di pertarungan melawan Beast Titan. Jadi, bagaimana pendapatmu tentang karakter yang satu ini?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorYudha ‎