5 Alasan Gyomei Himejima adalah Hashira dengan Masa Lalu Terkelam

- Gyomei Himejima dikhianati oleh anak-anak yang ia lindungi, membuatnya hampir dieksekusi karena fitnah.
- Tak berdaya saat semua anak dibantai oleh iblis, Gyomei kehilangan penglihatan sejak kecil namun tetap menjadi Hashira terkuat.
- Trauma mendalam dari masa lalu membuat Gyomei ragu dengan keberadaan iblis, namun ia menjadikan trauma sebagai bahan bakar untuk melindungi orang lain.
Gyomei Himejima dikenal sebagai Hashira terkuat di Demon Slayer Corps. Sosoknya tinggi besar, selalu membawa tasbih dan berdoa, serta punya aura hangat yang menenangkan. Tapi di balik kekuatannya, Gyomei menyimpan masa lalu yang jauh lebih kelam dibanding Hashira lain. Tragedi yang ia alami sejak kecil hingga dewasa membuatnya tumbuh sebagai sosok penuh luka, tapi justru itulah yang menjadikannya pilar terkuat.
1. Dikhianati anak-anak yang ia lindungi

Sebelum jadi Hashira, Gyomei hidup sederhana di kuil sambil merawat anak-anak yatim. Ia rela mempertaruhkan nyawanya buat melindungi mereka dari serangan iblis. Ironisnya, Kaigaku, salah satu anak yang ia lindungi justru berkhianat, membuka pintu kuil, dan membiarkan iblis masuk.
2. Tak berdaya saat semua anak dibantai

Akibat pengkhianatan itu, semua anak di kuil dibantai habis oleh iblis. Gyomei, yang waktu itu tidak punya pedang, hanya bisa berjuang mati-matian dengan tangan kosong sambil mengandalkan doa dan kekuatannya. Malam itu pun jadi titik balik paling kelam dalam hidupnya.
3. Hampir dieksekusi karena fitnah

Bukannya dipuji karena berusaha melindungi, Gyomei malah dituduh sebagai pembunuh anak-anak tersebut. Anak yang ia lindungi memutarbalikkan fakta, membuat Gyomei ditangkap dan hampir dieksekusi. Ia terbebas dari hukuman mati setelah diselamatkan Kagaya Ubuyashiki dan akhirnya menjadi anggota Demon Slayer.
4. Kehilangan penglihatan sejak kecil

Sejak kecil, Gyomei sudah buta. Itu membuat hidupnya jauh lebih sulit dibanding pembasmi iblis lain. Namun kondisi itu justru melatih kepekaan indera lainnya, hingga ia bisa jadi Hashira terkuat meski tanpa penglihatan yang sempurna.
5. Trauma mendalam membuatnya jadi hashira terkuat

Semua tragedi masa lalu membuat Gyomei menyimpan trauma mendalam, bahkan sempat ragu dengan keberadaan iblis. Namun alih-alih hancur, ia menjadikan trauma itu bahan bakar untuk melindungi orang lain. Hasilnya, Gyomei diakui sebagai Hashira terkuat, bahkan Tanjiro pun mengakuinya.
Masa lalu Gyomei Himejima menunjukkan betapa kerasnya jalan yang ia tempuh untuk jadi Hashira. Dari dikhianati, dituduh membunuh, sampai kehilangan penglihatan, semuanya membentuknya jadi pilar yang paling tangguh. Tidak heran jika banyak penggemar menyebut Gyomei sebagai Hashira dengan latar belakang paling kejam sekaligus paling menyayat hati.