5 Alasan Kenapa Bonney Adalah Generasi Terburuk Paling Underrated
- Jewelry Bonney memiliki peran besar dalam cerita One Piece.
- Bonney membantu menghentikan kekacauan yang bisa jadi jauh lebih besar di Sabaody.
- Bonney memiliki Buah Iblis yang kuat.
Jewelry Bonney pertama kali diperkenalkan pada Sabaody Archipelago Arc. Bonney sendiri diperkenalkan sebagai 1 dari 12 Generasi Terburuk atau bajak laut Super Rookie yang tiba di Sabaody sebelum Perang Puncak di Marineford. Sementara seri sudah memperlihatkan seberapa berbahayanya Generasi Terburuk, Bonney sering menjadi Generasi Terburuk yang paling diremehkan.
Meski begitu, One Piece akhirnya memberikan waktu bagi Bonney untuk bersinar pada Egghead Arc. Mengingat potensi dan pengaruhnya terhadap seri, berikut lima alasan kenapa Bonney adalah Generasi Terburuk paling underrated dalam seri One Piece. Yuk, simak pembahasan berikut sampai akhir! Siapa tahu kamu bisa mengenal Bonney lebih dekat dan mempertimbangkan lebih jauh perannya dalam seri.
1. Bonney pernah menyelamatkan Zoro dari Bangsawan Dunia
Sebelum Luffy memulai kekacauan di Sabaody, Zoro seharusnya sudah tamat terlebih dahulu. Di Sabaody, ketika semua orang tunduk di hadapan Bangsawan Dunia, Zoro dengan santai berjalan di jalur para Bangsawan Dunia. Merasa dihina, Saint Charlos langsung mengambil pistolnya dan menembak Zoro.
Zoro berhasil menghindar dan hendak menebas Charlos, tetapi dirinya dihentikan oleh Bonney. Jika bukan karena Bonney, kekacauan di Sabaody bisa jauh lebih besar lagi. Topi Jerami juga mungkin akan dilenyapkan saat itu juga. Pasalnya, Zoro sudah siap untuk membunuh Charlos.
Meski pada akhirnya Luffy tetap membuat masalah dengan Bangsawan Dunia, Bonney tetap membantu Topi Jerami. Ketika para Marinir mengepung Sabaody, Bonney ikut bertarung dengan Generasi Terburuk lainnya. Dengan memanipulasi umur para Marinir, Bonney membantu Generasi Terburuk untuk melemahkan kekuatan Angkatan Laut.
2. Bonney terhubung dengan misteri terbesar dunia One Piece
Generasi Terburuk seperti Luffy, Teach, dan Law mungkin terhubung dengan rahasia dunia karena mereka mewarisi Kehendak D. Meski bukan keturunan D, Bonney juga tetap memiliki keterkaitan dengan rahasia dunia. Berkat Bonney, kita akhirnya bisa melihat latar belakang Bartholomew Kuma yang ternyata berkaitan dengan ras Buccaneer, Nika, dan Insiden God Valley.
Kehadiran Bonney di Egghead mungkin hanya karena dirinya ingin menyelamatkan Kuma. Namun, karena keterikatannya dengan Dr. Vegapunk, Bonney juga terlibat dalam masalah Pemerintah Dunia. Melalui Bonney, seri akhirnya mengungkapkan seberapa busuknya Gorosei dan Pemerintah Dunia. Kilas balik Bonney juga menjelaskan asal-usul beberapa penemuan Vegapunk, seperti Pacifista.
3. Tak hanya karakternya, Buah Iblisnya juga sangat underrated
Bonney sebenarnya memiliki Buah Iblis yang sangat kuat, tetapi entah kenapa sangat jarang dibahas. Toshi Toshi no Mi milik Bonney memungkinkan penggunanya untuk memanipulasi usia orang lain atau benda mati. Dengan Buah Iblis ini, Bonney bisa mengubah orang lain menjadi sangat tua atau mengembalikan mereka menjadi bayi.
Tak hanya pada makhluk hidup, Buah Iblis ini juga bekerja pada benda mati. Dengan Toshi Toshi no Mi, Bonney bisa membuat sebuah benda mati menjadi sangat usang dan berkarat hingga akhirnya berubah menjadi debu. Meski tidak memberikan kekuatan ofensif, Toshi Toshi no Mi tetap merupakan Buah Iblis yang sangat berguna.
Lebih menarik lagi, Buah Iblis ini memungkinkan Bonney untuk meniru Buah Iblis lain. Dengan menggunakan imajinasinya, Bonney dapat meniru Hito Hito no Mi, Model: Nika. Hingga saat ini, seri belum menjelaskan bagaimana Bonney bisa berubah menjadi Nika. Terlepas dari itu, kemampuan tersebut membuat Toshi Toshi no Mi menjadi Buah Iblis yang sangat spesial.
4. Bonney adalah Generasi Terburuk paling muda
Fakta ini mungkin jarang disadari oleh para Nakama. Hal tersebut tidak mengherankan karena Bonney memang terlihat seperti orang dewasa. Namun, usia Bonney sebenarnya jauh lebih muda dari Luffy.
Berkat Toshi Toshi no Mi, Bonney bisa memanipulasi usianya sendiri. Karena itu, Bonney terlihat seperti seseorang yang sudah menginjak usia 20an. Padahal, Bonney sendiri sebenarnya masih berusia 12 tahun. Hal ini menjadikan Bonney sebagai bajak laut termuda dalam jajaran Generasi Terburuk.
Tentu saja, ini adalah hal yang sangat mengesankan. Pasalnya, bagaimana bisa seorang anak berusia 12 tahun berdiri sejajar dengan para bajak laut besar sebagai Generasi Terburuk. Meski Bonney memang kadang bertingkah kekanak-kanakan, pola pikirnya sudah sangat dewasa untuk anak seusianya.
5. Bonney cukup berani untuk menyerang Gorosei
Perlu diakui jika Saint Jaygarcia Saturn adalah orang yang bertanggung jawab atas penderitaan Bonney, Kuma, dan Ginny. Bonney layak membenci Saturn karena telah membawa penderitaan pada dirinya dan semua orang yang ia cintai. Meski begitu, Saturn tetaplah seorang Gorosei.
Saturn ditakuti bukan hanya karena otoritasnya dalam Pemerintah Dunia, tetapi dirinya juga memiliki kekuatan yang mengerikan. Bahkan, Saturn muncul dalam penampilan yang sangat mengintimidasi. Meski begitu, hal tersebut sama sekali tidak membuat Bonney takut. Ketika Saturn muncul di Egghead, Bonney dengan berani menancapkan pedangnya ke dagu Saturn dan membuat sang Gorosei berdarah.
Penulis ragu jika semua Generasi Terburuk berani melakukan hal serupa. Meski Generasi Terburuk diakui karena punya kekuatan, tetapi mereka akan berpikir dua kali ketika berhadapan dengan musuh yang jauh lebih kuat. Serangan Bonney mungkin memang tidak berarti apa-apa bagi Saturn. Namun, keberaniannya tetap patut diapresiasi. Terlebih, Bonney hanyalah anak berusia 12 tahun.
Bonney tidak hanya memiliki potensi yang besar, tetapi juga memiliki pengaruh yang cukup kuat pada perkembangan cerita One Piece. Sayangnya, karena jarang dibahas oleh seri, Bonney menjadi Generasi Terburuk yang paling sering diremehkan. Andai kalau dia lebih sering muncul dan dieksplorasi lebih dalam seri, bisa jadi perannya bisa lebih signifikan dari sekarang. Jadi, bagaimana pendapatmu? Kamu setuju jika Bonney adalah Generasi Terburuk paling underrated? Apa justru sebaliknya? Sampaikan pendapat dan analisis kamu di kolom komentar, ya!
