Alasan Kamu Harus Nonton Serial Drops of God, Drama tentang Wine!

Serial drama Drops of God diadaptasi atau live action dari manga misteri dengan judul yang sama Drops of God karya mangaka Tadashi Agi dan dan Shu Okimoto. Melansir comicbook.com manga ini merupakan pemenang penghargaan New York Times bestseller yang seringkali dipuji karena detailnya tentang kultur wine yang disampaikan melalui karya ini. 

Sedangkan untuk versi serialnya ini penulisan naskah ditulis oleh Quoc Dang Tran (dikenal dengan film No Man's Land, 2020). Yang membedakan versi serial dari karya manga ini yaitu tokoh utama yang tadinya laki-laki diubah menjadi perempuan.

Menceritakan perjalanan Camille Leger (diperankan Fleur Geffrier) seorang wanita asal Perancis yang menemukan koleksi wine terbesar di dunia yang ditinggalkan oleh ayahnya, seorang oenologist atau orang yang mempelajari tentang ilmu wine yang terkemuka bernama Alexandre Leger.

Untuk menjadi hak waris seutuhnya Camille pun dihadapkan harus menerima serangkaian tantangan yang telah dirancang oleh ayahnya. Untuk meraih hal itu dia pun akan berkompetisi melawan murid ayahnya, seorang pemuda dari Jepang bernama Issei Tomine (diperankan Tomohisa Yamashita).

Menariknya drama garapan Legendary Pictures ini ber-setting di tiga negara yaitu Perancis, Italia dan Jepang. Dikarenakan berlatarkan multikultural tersebut, sinematografi yang indah dari pemandangan yang kontras antar negara-negara ini pun menjadi keunggulan tersendiri yang membedakan dengan serial lain deh!

Tidak hanya itu, kalian jangan heran jika para pelakon di serial ini berdialog dalam multibahasa (tiga bahasa) yaitu, Perancis, Jepang dan Inggris. Semakin menarik ya! Penonton akan dijamin takjub dan terpana dan dengan sajian apik karya ini.

Kisah yang disampaikan Drops of God ini benar-benar drama yang komplit. Dimulai dari penyampaian konsep cerita yang begitu berbeda, tentang wine. Apa yang dialami Camille dimulai dari konflik dirinya dengan ayahnya, dengan dirinya sendiri hingga berkompetisi dengan Issei yang tidak dikenalnya.

Mengikuti perjalanan Camille dan perkembangan karakternya memahami jauh lebih dalam detail mengenai wine begitu memikat. Belum lagi cerita latar belakang lawannya, Issei yang menjadi penyempurna keseruannya. Kaitan yang begitu dalam dengan indera perasa menjadi elemen yang paling ditonjolkan di sini. Juga penggambarannya atau direksi tiap adegan pun sangat indah dan kreatif yang menjadi jaminan penonton tidak akan bosan mengikutinya.

Bagaimana alasan-alasan yang telah dipaparkan di atas? Apakah membuat niat kalian semakin memuncak untuk menonton serial Drops Of God? Langsung saja simak di Apple TV+ yang tayang tiap hari Jumat dengan total 8 episode, yang berakhir pada tanggal 2 Juni 2023 mendatang.