Jakarta, IDN Times - Setelah Sekawan Limo, Nadya Arina siap menyapa kembali para penggemarnya lewat film terbaru berjudul Pantaskah Aku Berhijab. Dalam film ini, Nadya berperan sebagai Sofi yang menjadi sorotan utama, karena lika-liku pencarian jati dirinya sebagai muslimah.
Nah, jelang penayangan film pada 21 November 2024 mendatang, Nadya pun mengungkap alasan di balik dirinya tertarik untuk membintangi film garapan sutradara Hadrah Daeng Ratu ini. Berikut ulasannya.
Nadya Arina mengaku tertarik membintangi Pantaskah Aku Berhijab, karena film ini sendiri menyoroti bagaimana karakter yang ia bintangi berproses untuk mengenakan hijab. Menurutnya, hal tersebut cukup relate dan sering ditemukan dalam kehidupan anak muda di Indonesia.
"Aku tertarik sekali dengan film ini, karena karakternya sendiri juga ikut berproses dalam menggunakan hijab, seperti yang sering kali ditemukan di Indonesia. Terutama banyak banget anak-anak muda yang istilahnya tadinya tidak mengenakan hijab, lalu akhirnya berhijab," kata Nadya Arina saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Rabu (30/10/2024).
Lebih lanjut, Nadya menyebut bahwa Sofi adalah gadis yang masih bingung dengan hidupnya. Dia masih berproses mencari jati dirinya, sehingga belum tahu bagaimana cara mengolah emosi.
Nadya menceritakan, tidak mudah baginya untuk memerankan karakter Sofi tersebut. Apalagi, umur Sofi yang ia mainkan jauh lebih muda dari umur aslinya.
"Ini cukup berat buat aku, karena umurnya beda dari aslinya. Jadi dari aksi reaksinya sendiri memang harus disesuaikan. Kira-kira gimana sih anak-anak umur dua puluhan bereaksi terhadap suatu masalah."
Namun di sisi lain, dia merasa sangat terbantu, karena memiliki acting coach yang selalu bisa diandalkan.
Sebelum Pantaskah Aku Berhijab, Nadya Arina sempat menuai protes netizen, karena memerankan karakter berhijab, padahal aslinya tidak berhijab. Nadya pun angkat bicara soal hal tersebut.
Alih-alih menjadi beban tersendiri, karena kembali tampil berhijab, Nadya tetap santai mengingat, sebagai seorang aktor dirinya memang harus profesional dalam memainkan banyak peran.
"Sebenarnya, kita sebagai aktor harus bisa memainkan banyak peran dan range karakternya juga beragam."
Di samping itu, Nadya Arina juga meyakini bahwa film Pantaskah Aku Berhijab tidak hanya menyoroti karakternya yang dilema untuk menggunakan hijab saja, tetapi juga memberikan pembelajaran penting tentang memperbaiki dan menyayangi diri sendiri.
"Film ini sangat dijelaskan sekali seperti apa proses dari sebelum sampai mau berhijab. Ada sebuah journey juga yang pada akhirnya film ini bukan hanya tentang hijab, tetapi juga tentang memperbaiki dan menyayangi diri sendiri."
Selain Nadya Arina, film ini juga dibintangi oleh Bryan Domani dan Cakrawala Airawan. Siapa yang gak sabar untuk menyaksikan lika-liku perjalanan kehidupan Sofi?