Setelah tayang di bioskop Thailand, film RedLife sudah bisa ditonton di Netflix mulai tanggal 1 Februari 2024. Film Thailand yang satu ini ternyata mendapatkan rating 18+. Dengan kata lain, hanya orang dewasa berusia di atas 18 tahun saja yang boleh menyaksikan film ini.
Lalu, kenapa film RedLife mendapatkan rating 18+? Simak penjelasannya di bawah ini, yuk!
Eits, pastikan kamu sudah berusia 18 tahun sebelum membaca artikel ini, ya!
Adegan kekerasan menjadi salah satu alasan mengapa film ini mendapatkan rating 18+. Pasalnya, adegan tersebut benar-benar diperlihatkan secara jelas tanpa sensor.
Dari awal film ini bermain saja, kamu sudah bisa menemukan adegan kekerasan berupa pengeroyokan. Adegan pengeroyokan terjadi pada saat Ter dan kawan-kawannya tengah melakukan aksi perampokan.
Adegan kekerasan dalam film ini bahkan tidak hanya satu saja. Kamu akan menemukan berbagai adegan kekerasan lainnya di film ini.
Tidak hanya pengeroyokan, film ini ternyata juga menampilkan secara jelas adegan pembunuhan. Bahkan genangan darah hingga bagian kepala yang pecah juga turut ditampilkan tanpa sensor di film RedLife.
Adegan pembunuhan yang ditampilkan dalam film ini pun berbeda. Ada ibunya Som yang tewas, karena ditusuk oleh Kiang, dan Kiang yang tewas setelah ditembak oleh Pak Tua saat ingin melarikan diri, karena gagal merampok.
Film RedLife juga menampilkan sisi kehidupan para pelacur yang mencari uang. Hal itulah yang kemudian membuat film RedLife memiliki adegan seks yang diperlihatkan tanpa sensor.
Adegan seks di sini hanya ditampilkan sebentar saja. Bisa dikatakan, adegan seks yang muncul di film hanya menjadi bumbu yang melengkapi jalan cerita. Selain itu, adegan ini pun tak lepas dari ketelanjangan. Oleh karena itu, film berdurasi 2 jam 1 menit ini gak cocok buat kamu yang masih di bawah umur.
Tak berhenti di sana, karena film ini ternyata juga menampilkan adegan merokok hingga mabuk yang diperlihatkan secara jelas. Adegan ini terlihat saat Ter dan kawan-kawannya tampak berpesta, karena berhasil mendapatkan uang dari merampok.
Adegan ini sudah pasti tak boleh disaksikan oleh orang berusia di bawah 18 tahun. Pasalnya, ada efek buruk yang kemungkinan bisa terjadi saat mereka menyaksikan adegan ini, seperti meniru di kehidupan sehari-hari.
Salah satu hal yang menjadi sorotan dalam film ini selain adegan kekerasan adalah kisah cinta sesama jenis. Bisa dikatakan, film RedLife cukup berani memperlihatkan kisah cinta sesama jenis dalam ceritanya lewat tokoh Som dan Peach.
Di film ini, Som adalah siswa biasa yang diceritakan bertemu dengan idola di sekolah bernama Peach. Namun, hubungan mereka ternyata semakin dalam hingga akhirnya Som jatuh hati dengan Peach. Film ini bahkan secara berani menampilkan ciuman hingga hubungan seks sesama jenis yang juga dilakukan mereka.
Itulah beberapa alasan film RedLife mendapatkan rating 18+. Melihat deretan alasan di atas, film ini sudah pasti hanya boleh ditonton oleh mereka yang berusia 18 tahun ke atas. Jadi, jika kamu ingin menonton bersama keluarga, lebih baik pilih tontonan lain yang sesuai.