Alasan Samsara dan 1 Kakak 7 Keponakan Jadi Pembuka-Penutup JAFF 2024

Jakarta, IDN Times - Film Samsara terpilih menjadi pembuka JAFF 2024 dan bakalan ditayangkan pada Sabtu 30 November 2024. Sementara untuk penutupnya, ada film berjudul 1 Kakak 7 Ponakan, yang akan ditayangkan di JAFF pada 7 Desember 2024.
Menariknya, pembuka dan penutup JAFF 2024 ini diisi oleh film lokal. Apa sih alasan dibalik pemilihan kedua film tersebut? Berikut adalah penjelasan langsung oleh Alexander Matius selaku Program Director JAFF.
1. Film pembuka dan penutup JAFF 2024 berasal dari Indonesia

Kehadiran film Samsara dan 1 Kakak 7 Keponakan ini sebagai salah satu bentuk perayaan JAFF Market, yang pertama kali hadir di JAFF 2024. Mengingat kehadiran JAFF Market untuk mempererat ekosistem perfilman Indonesia, sehingga terpilih film pembuka dan penutup JAFF 2024 ini dari karya anak bangsa.
"Memang film opening dan closing itu lumayan challenging. Tahun ini filmnya dua-duanya Indonesia. Biasanya selang-seling film Indonesia dengan non-Indonesia gitu. Cuman tahun ini, lebih spesifik karena kita juga mau merayakan JAFF Market yang fokusnya ke cinema Indonesia," ungkap Alexander Matius selaku Program Director JAFF, pada Kamis (15/11/2024).
2. Awal mula menggaet film Samsara sebagai pembuka JAFF

Terpilihnya Samsara sebagai film pembuka JAFF 2024 bukanlah tanpa alasan. Melalui film ini, penyelenggara ingin menunjukkan bahwa industri perfilman Indonesia beragam. Mengingat, film Samsara tampil dengan bentuk hitam putih dan tanpa dialog, serta ditambah dengan iringan musik gamelan.
"Karena kita mau memberi tahu juga ke publik bahwa cinema Indonesia gak bentuknya itu-itu doang. Ini bentuk yang berbeda. Sebenarnya balik lagi kan hitam putih, kemudian gak ada dialog sama sekali. Jadi memang ada musik dan segala macam gamelan dan elektronik gitu. Kayaknya tepat ya untuk kasih tau 'oh ini bentuk cinema Indonesia yang lain gitu'," tambah Matius.
3. Film 1 Kakak dan 7 Ponakan sudah diincar jadi penutup JAFF, bahkan sejak masih syuting

Sementara itu, Matius mengungkapkan proses pemilihan 1 Kakak 7 Ponakan sebagai penutup JAFF 2024 sebenarnya sudah dilakukan sejak proses syuting masih berlangsung. Ia menilai, film ini cocok sebagai penutup karena menyuguhkan kehangatan sebuah keluarga, yang memberikan pengalaman menonton JAFF 2024 semakin lengkap.
"Dateng ke syutingnya, ngobrol-ngobrol, lihat-lihat dan segala macam.Kayaknya boleh juga nih gitu. Terus semakin dikunci ketika preview pertama. Oh memang hangat banget gitu. Cocok lah untuk menutup festivalnya. Mungkin udah meriah dan segala macam, ditutup dengan kehangatan dan menemukan kembali makna keluarga," tutupnya.