Azizi Asadel atau yang sering disapa Zee menceritakan alasannya memilih graduate atau lulus dari JKT48 dalam channel YouTube Muko Entertainment. Ia ingin mencoba berbagai hal baru di usianya yang masih muda ini.
Di sisi lain, Zee juga mengaku masih ada hati di JKT48. Namun, hidup harus tetap berjalan dan keputusannya untuk lulus adalah pilihan terbaik baginya. Berikut adalah pernyataan Zee Asadel.
Saat berbincang dengan Melody Laksani selaku General Manager Teater JKT48, Zee Asadel tak menampik masih ada hati di JKT48. Namun, ia harus mengambil keputusan untuk graduate.
"Aku pun sejujurnya, kalau boleh jujur, aku tuh masih ada hati di JKT48 juga," ucap Zee Asadel eks JKT48 generasi ketujuh.
Zee mengungkapkan, salah satu alasan yang membuatnya lulus dari JKT48 adalah karena tak mau telat mencoba banyak hal baru. Di usianya yang masih 20 tahun, anak Akhmad Fadli ini ingin memulai hal-hal yang belum pernah dicoba.
"Karena aku rasa aku kan umurnya, maksudnya kayak hidup berjalan terus, aku gak mau telat memulai sesuatu. Tujuan akhir dari member JKT48 pada akhirnya ya akan graduate. Jadi aku gak mau telat memulai sesuatu. Nanti aku di luar JKT48 baru mulai lagi, terus kalau telat jadi susah," tambahnya.
Artis kelahiran 16 Mei 2004 ini juga merasa bersalah kepada penggemar apabila tidak ikut tampil di teater JKT48, karena sibuk syuting. Ia merasa seperti tidak melakukan kewajibannya dan hilang tanggung jawab. Maka dari itu, keputusan untuk lulus adalah yang terbaik baginya.
"Aku tuh ngerasa gak etis. Aku kan sambil 2 tahun ini ngejalanin sebagai member dan juga sambil syuting. Terus aku jarang perform, kan, gak enak sama fans jadinya. Jadi kayak gak bisa tanggung jawab. Memang aku harus keluar dari zona nyaman aku, sih," ucap Zee.
Meski banyak penggemar yang sedih atas keputusan Zee lulus dari JKT48, tetapi mereka tetap memberikan dukungan dan cinta yang penuh, nih.