Akan Reuni di Awal Tahun, Ini 7 Adegan Harry Potter Paling Ikonik!

Ada acara peringatan 20 tahun sejak rilisnya film ini, lho

Harry Potter menjadi salah satu franchise film paling populer dan sukses di dunia. Tak terasa, 20 tahun lalu film pertamanya dirilis. Saat itulah kita mulai mengenal dan ikut terjun ke dalam dunia sihir yang menakjubkan.

Baru-baru ini, ada kabar bahwa para pemain Harry Potter, seperti Daniel Radcliffe, Rupert Grint, dan Emma Watson akan mengadakan reunidi acara spesial Harry Potter 20th Anniversary: Return to Hogwarts. Acara ini tayang di HBO Max pada 1 Januari mendatang untuk merayakan anniversary ke-20 tahun film ini.

Dilansir IGN, pemain lain, seperti Helena Bonham Carter, Robbie Coltrane, Ralph Fiennes, Jason Isaacs, Gary Oldman, Imelda Staunton, Bonnie Wright, Tom Felton, serta sutradara Chris Columbus juga ikut menghadiri acara ini. Para pemain ini nantinya akan bernostalgia mengenai  pembuatan film Harry Potter.

Sebelum kembali bertemu mereka dalam acara tersebut, kamu masih ingat dengan adegan dalam film Harry Potter gak, nih? Berikut tujuh adegan paling ikonik dalam film adaptasi novel karya J.K Rowling ini.

1. Sorting Ceremony

https://www.youtube.com/embed/z4K2F_OALPQ

Untuk pencinta film Harry Potter pasti tahu salah satu adegan ikonik ini. Sorting Ceremony merupakan acara yang menarik dan mendebarkan bagi murid baru di Hogwarts. Pasalnya, Sorting Hat dikenakan di kepala setiap murid baru untuk menentukan asrama mereka.

Sorting Hat bisa membaca pemikiran dan melihat kemampuan pemakainya. Apabila menurutnya murid itu cocok dengan karakteristik salah satu asrama, maka Sorting Hat akan menunjuk asrama itu sebagai tempat tinggal sang murid.

Ada empat asrama di Hogwarts, yaitu Gryffindor dengan karakteristik pemberani dan suka bertualang, Hufflepuff dengan karakteristik adil dan benar, Ravenclaw yang dikenal dengan kebijaksanaan dan kecerdasan, dan Slytherin yang dipenuhi dengan kelicikan dan ambisi. Kalau kamu bisa memilih, mau masuk asrama yang mana, nih?

2. Pengorbanan Ron dalam permainan catur

https://www.youtube.com/embed/NSz34P9rWjM

Ronald Weasley di awal film Harry Potter merupakan karakter yang bisa dibilang penakut. Ketika diterjang masalah, biasanya Ron suka panik dan ketakutan dibanding Harry dan Hermione. 

Namun jangan salah, meski gampang takut, sebenarnya dalam waktu-waktu mendesak Ron itu bisa diandalkan, lho. Ron mempunyai strategical thinking yang baik. Hal ini terbukti ketika ia memimpin permainan catur dan mengorbankan dirinya agar Harry bisa melanjutkan perjalanan mencari batu bertuah.

3. Hermione melawan Malfoy

https://www.youtube.com/embed/jYiGXxGb_nc

Siapa yang tidak kenal dengan Hermione? Manis, pintar, dan ambisius. Karakter ini selalu menolong Harry dan Ron dengan mantra yang dibutuhkan setiap mereka dalam masalah.

Banyak momen Hermione yang dikagumi oleh penggemar. Salah satu yang paling dianggap keren adalah ketika Hermione akhirnya melawan Draco Malfoy, setelah sekian lama Malfoy mengusik Hermione dengan panggilan mudblood. Rasanya puas banget!

Baca Juga: Tukang Bully di Film Harry Potter, 10 Potret Terkini Draco Malfoy

4. Semua orang menyalakan tongkat saat kepergian Dumbledore

https://www.youtube.com/embed/ZUUMrs8MWzo

Dalam Harry Potter and The Half Blood Prince, Dumbledore diceritakan meninggal dunia dari atas menara. Semua murid dan para guru di Hogwarts menunjukkan ekspresi sedih ketika melihat jasad Dumbledore yang terkapar di tanah.

Untuk menghormati kepergian sang Kepala Sekolah, mereka semua mengangkat dan menyalakan tongkat ke langit. Salah satu adegan indah yang cukup menyayat hati.

5. Memori Severus Snape

https://www.youtube.com/embed/lJ83ILGA8yI

Adegan ini merupakan plot twist yang membuat penggemar terkejut. Snape yang sebelumnya dianggap sebagai salah satu karakter antagonis, ternyata mempunyai sisi lain yang belum pernah diperlihatkan sebelumnya. 

Adegan ini bermula ketika Snape yang sekarat akibat serangan mematikan dari Nagini atas perintah Voldemort. Di saat-saat terakhirnya, Snape memohon kepada Harry untuk membawa air matanya ke Pensieve.

Ketika air matanya dimasukkan ke dalam Pensieve, memori Snape mengungkapkan hal yang tak terduga. Ternyata selama ini, Snape yang kelihatannya membenci Harry, telah mengawasi dan menjaga Harry secara diam-diam.

Dalam memorinya ini juga diungkapkan betapa besarnya cinta yang Snape miliki untuk Lily, ibu Harry. Terpuruk akan kematian Lily yang diakibatkan oleh Voldemort, Snape berpindah haluan memihak Dumbledore dan bekerja sebagai double agent.

Terkuaknya memori Snape ini tentunya berhasil membuat penggemar jatuh cinta terhadap karakter Snape. Karakter satu ini sangat membekas dan berjasa banget.

6. Professor McGonagall melindungi Hogwarts 

https://www.youtube.com/embed/2Tpb1XyqGOQ

Adegan ini bisa dikatakan salah satu paling yang epik. Profesor McGonagall menunjukkan sikap tegasnya setelah menjadi Kepala Sekolah Hogwarts.

Ia menyebut nama Voldemort dengan lantang tanpa rasa takut. Ia juga menggunakan Piertotum Locomotor, mantra menghidupkan prajurit dari batu untuk melindungi Hogwarts dari serangan Pelahap Maut dan dementor.

7. Harry Potter melawan Voldemort

https://www.youtube.com/embed/_ihVsEYQP8E

Ini adegan yang paling mendebarkan dan ditunggu-tunggu. Pertarungan akhir antara Harry dan Voldemort ini menjadi momen penting, bukan hanya bagi Hogwarts tetapi juga masa depan dunia sihir.

Dengan bantuan Neville Longbottom yang berhasil membunuh Nagini, akhirnya Harry bisa mengalahkan musuh Voldemort. Adegan menegangkan ini berakhir bahagia dan melegakan banget.

Ketujuh adegan terbaik di film Harry Potter menurut penulis ini sangat membekas di ingatan. Kalau menurut kamu, adegan Harry Potter mana yang paling berkesan? Jadi makin gak sabar melihat semua pemain reuni di awal tahun nanti, deh!

Baca Juga: Ada Harry Potter, 7 Rekomendasi Film tentang 'The Chosen One'

Alvia Putri Shafyra Photo Writer Alvia Putri Shafyra

Seseorang yang suka mengekspresikan dirinya lewat tulisan

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Naufal Al Rahman

Berita Terkini Lainnya