TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Film Sci-Fi dari Tahun 80-an yang Masih Menghibur Hingga Kini

Dari pertemuan dengan alien sampai perjalanan waktu

Doc Brown dan Mary McFly (dok. Universal Pictures/Back to the Future)

Tahun 80-an merupakan era keemasan bagi film-film science fiction atau fiksi ilmiah. Banyak film klasik pada masa itu yang masih dikenang hingga sekarang, bahkan menjadi inspirasi bagi banyak pembuat film sci-fi masa kini.

Di era sebelum adanya teknologi CGI yang berkembang pesat, film sci-fi tahun 80-an memiliki daya tarik tersendiri dengan penggunaan efek praktis yang sangat menawan. Dan jika kalian tertarik pada film-film sci-fi dari tahun 80-an, Berikut ini adalah 6 rekomendasi film sci-fi tahun 80-an yang wajib ditonton bagi para penggemar film sci-fi.

1. The Thing (1982) 

Kurt Russell di film The Thing (1982) (dok. Universal Pictures/The Thing)

Disutradarai oleh John Carpenter, film ini mengisahkan tentang sekelompok ilmuwan yang bekerja di sebuah stasiun penelitian di Antartika, yang tiba-tiba diserang oleh makhluk asing yang sangat mematikan. Makhluk ini memiliki kemampuan untuk meniru bentuk manusia dan menciptakan kekacauan di antara tim, yang saling curiga satu sama lain.

Sementara itu, tim tersebut berjuang untuk menemukan cara untuk mengalahkan makhluk asing tersebut sebelum berhasil keluar dari stasiun dan menyebar ke seluruh dunia. Mereka terus berusaha untuk mengidentifikasi dan membunuh makhluk tersebut, sementara juga berjuang untuk bertahan hidup melawan suhu dingin yang ekstrem dan kurangnya persediaan makanan.

2. Back to the Future (1985)

Michael J. Fox dan Christopher Lloyd di film Back to the Future (1985) (dok. Universal Pictures/Back to the Future)

Dirilis pada tahun 1985, film ini mengisahkan tentang seorang remaja bernama Marty McFly (diperankan oleh Michael J. Fox) yang tanpa sengaja terkirim kembali ke tahun 1955 melalui mesin waktu ciptaan teman jeniusnya, Dr. Emmett "Doc" Brown (diperankan oleh Christopher Lloyd).Di tahun 1955, Marty bertemu dengan orang tuanya serta Dr. Brown saat mereka masih muda.

Marty berusaha mencari cara untuk kembali ke masa kini, sementara juga berusaha menghindari pertemuan dengan ayahnya yang masih muda, yang ternyata adalah seorang pecundang. Namun, situasi semakin rumit ketika Marty tanpa sengaja mengubah sejarah, membuat ibunya tidak pernah jatuh cinta kepada ayahnya.

Sekarang Marty harus menemukan cara untuk memperbaiki sejarah dan kembali ke masa kini sebelum terlambat. Dia juga harus memastikan bahwa orang tuanya jatuh cinta satu sama lain, sehingga tidak ada lagi perubahan yang terjadi di masa depan.

Baca Juga: Film 101: Mengenal Lebih Jauh Peran dan Aspek Protagonis Dalam Film

3. Escape from New York (1981)

Kurt Russell dan Harry Dean Stanton di film Escape from New York (1981) (dok. AVCO Embassy Pictures/Escape from New York)

Film yang disutradarai oleh John Carpenter ini berlatar di Amerika Serikat pada tahun 1997, di mana New York City telah diubah menjadi sebuah penjara raksasa yang dikelilingi oleh tembok dan dijaga ketat oleh pemerintah. Ketika pesawat Air Force One jatuh di dalam penjara, Presiden AS (diperankan oleh Pleasence) menjadi sandera di tangan tahanan yang sangat berbahaya.

Untuk menyelamatkan Presiden, pemerintah meminta bantuan dari mantan tentara bernama Snake Plissken (diperankan oleh Kurt Russell), seorang tahanan yang dipenjara di New York. Dalam misi penyelamatan yang berbahaya dan penuh dengan aksi, Snake harus berjuang melawan bandit dan penjahat yang menguasai kota, serta melawan waktu untuk menyelamatkan Presiden sebelum terlambat. Film ini menggabungkan elemen fiksi ilmiah, aksi, dan petualangan menjadi sebuah film yang sangat menarik untuk ditonton.

4. Blade Runner (1982)

Harrison Ford di film Blade Runner (1982) (dok. Warner Bros/Blade Runner)

Blade Runner adalah sebuah film fiksi ilmiah yang mengisahkan tentang seorang pemburu android bernama Rick Deckard (diperankan oleh Harrison Ford), yang diberi tugas untuk menemukan dan membunuh beberapa android yang memberontak dan berbahaya, yang dikenal sebagai "replicant". Sementara Deckard berusaha mengejar dan membunuh para replicant, dia juga mulai mempertanyakan moralitas tugasnya dan apakah hal yang dilakukan nya adalah hal yang benar.

Dia juga menemukan bahwa para replicant memiliki perasaan dan emosi yang sama seperti manusia, yang mengaburkan garis antara manusia dan mesin. Secara keseluruhan, Blade Runner adalah film yang penuh dengan aksi dan pemikiran filosofis tentang keberadaan dan moralitas serta memberikan penekanan pada pentingnya empati dan penghormatan terhadap makhluk hidup, terlepas dari asal-usul mereka.

5. E.T. the Extra-Terrestrial (1982)

C. Thomas Howell, Henry Thomas, Robert MacNaughton,dan K.C. Martel di film E.T. the Extra-Terrestrial (1982) (dok. Universal Pictures/E.T. the Extra-Terrestrial)

E.T. the Extra-Terrestrial adalah film fiksi ilmiah Amerika Serikat yang dirilis pada tahun 1982 dan disutradarai oleh Steven Spielberg. Film ini menceritakan tentang seorang makhluk asing yang terdampar di Bumi dan bertemu dengan seorang anak laki-laki bernama Elliott.

Elliott dan saudara-saudaranya menyembunyikan E.T. dari orang-orang dewasa karena mereka takut E.T. akan dibawa pergi atau dijadikan bahan penelitian. Sementara itu, E.T. mencoba mencari cara untuk kembali ke planet asalnya. Dalam prosesnya, dia dan Elliott terhubung secara emosional dan memiliki ikatan yang kuat.

Film ini merupakan perpaduan yang indah antara petualangan, keajaiban, dan persahabatan. E.T. berhasil memukau penonton dengan cara menghadirkan makhluk asing yang unik dan karakter anak-anak yang sangat menggemaskan. Film ini juga berhasil menjadi salah satu film terbesar dan paling terkenal di dunia sinema, dengan memenangkan empat penghargaan Oscar.

Baca Juga: 10 Film Barat Tahun 80-an yang Pernah Diboikot, Terlalu Kontroversial

Verified Writer

Abiyan Pasya Pamungkas

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya