TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Anime Apik dengan Ending yang Buruk, Sangat Disayangkan!

Kira-kira, apa penyebabnya, ya?

funimation.com/Tokyo Ghoul

Menciptakan sebuah seri anime memang bukanlah sebuah pekerjaan yang mudah. Selain dituntut untuk menghadirkan cerita yang menarik, namun sang kreator juga harus menyajikan ending yang berkesan agar tidak mengacaukan keseluruhan seri.

Meskipun ending dari sebuah seri adalah hal yang sangat penting, namun tak sedikit kreator yang gagal dalam menghadirkan ending yang berkesan bagi para penggemar. Hal ini sangat disayangkan, terutama jika seri mereka adalah seri yang sangat populer di kalangan penggemar anime.

Berikut ini adalah lima anime apik yang memiliki ending yang buruk. Penasaran anime apa saja? Simak ulasan berikut.

1. Soul Eater

funimation.com/Soul Eater

Karena manganya masih berjalan saat anime ini ditayangkan, tak mengherankan jika seri anime ini memiliki cerita yang menyimpang dari sumber aslinya. Sayangnya, hal ini membuat ending dari anime ini tampak buruk dan mengecewakan.

Anime berakhir dengan Maka yang mengalahkan penjahat terakhir dengan satu pukulan menggunakan kekuatan keberanian. Hal ini membuat pertarungan terasa hambar dan tidak menarik, mengingat setiap pertarungan besar yang terjadi dalam seri ini selalu melibatkan ketiga protagonis utama, yaitu Maka, Black Star, dan Death the Kid, bersama senjata mereka.

Tak hanya menjadi ending yang buruk, namun pertarungan terakhir yang seharusnya menjadi pertarungan terapik berubah menjadi pertarungan terburuk yang pernah terjadi dalam seri ini.

2. Neon Genesis Evangelion

Dok. Studio Gainax/Neon Genesis Evangelion

Tak diragukan lagi, Neon Genesis Evangelion adalah salah satu seri klasik terbaik yang pernah ada. Bahkan hingga kini, seri yang pertama kali dirilis pada 1995 ini masih menjadi anime yang populer di kalangan penggemar anime. Sayangnya, ending dari seri ini tidak mendapatkan respons yang baik dari para penggemar.

Ending dari anime ini sangat kontroversional, sehingga Hideaki Anno, sutradara sekaligus penulis dari Neon Genesis Evangelion, mendapatkan ancaman pembunuhan karena menyajikan ending yang buruk. Akibatnya, kreator Neon Genesis Evangelion harus mengubah dua episode terakhir seri ini ke dalam film The End of Evangelion untuk memberikan akhir yang lebih baik.

Baca Juga: 5 Anime Apik ini Dikacaukan oleh Grafik yang Buruk

3. Future Diary

funimation.com/Future Diary

Juga dikenal dengan judul Mirai Nikki, anime ini menceritakan tentang Yukiteru Amano yang terlibat dalam sebuah permainan survival untuk memperebutkan takhta Dewa. Anime ini dipenuhi dengan adegan menegangkan, yang menampilkan para peserta mencoba untuk membunuh satu sama lain untuk keluar sebagai pemenang.

Sayangnya, ending dari seri ini cukup mengecewakan. Anime berakhir dengan Yuki yang menjadi Dewa setelah memenangkan permainan. Namun, ending dari anime ini tetap sangat rumit dan membingungkan.

Kemudian, seri ini merilis OVA untuk memberikan akhir yang lebih pasti dan dapat diterima oleh penggemar. Sayangnya, hal tersebut sudah terlalu terlambat, karena OVA dirilis setelah dua tahun seri ini berakhir.

4. Tokyo Ghoul √A

funimation.com/Tokyo Ghoul

Tokyo Ghoul √A adalah sekuel dari seri sebelumnya, Tokyo Ghoul. Ada banyak hal yang membuat musim kedua dari seri Tokyo Ghoul ini tidak terlalu disukai penggemar, terutama oleh penggemar manga Tokyo Ghoul. Salah satu hal yang tidak masuk akal tentang seri ini adalah fakta bahwa Kaneki bergabung dengan organisasi yang menculik dan menyiksanya.

Sementara seri berakhir dengan Kaneki yang membawa tubuh sahabatnya, Hide, Tokyo Ghoul √A telah menghilangkan banyak materi penting yang ada dalam manga. Selain itu, seri ini juga tidak menampilkan pertarungan apik yang seharusnya ditampilkan pada seri ini.

Baca Juga: 5 Anime yang Wajib Kamu Tonton Jika Kamu Suka Anime Gurren Lagann

Verified Writer

Arya Nenggala

karyakarsa.com/aryanenggala

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya