TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Momen Emosional ketika Protagonis Anime Kehilangan Kendali

Kira-kira apa penyebabnya, ya?

Gon bertransformasi ke dalam wujud dewasa. (dok. Crunchyroll/Hunter x Hunter)

Kebanyakan protagonis anime selalu ditampilkan sebagai sosok dengan nilai-nilai positif dan berlawanan dengan karakter antagonisnya. Meskipun begitu, ada kalanya ketika para karakter protagonis ini kehilangan kendali dan berubah menjadi berbahaya.

Biasanya, hal ini disebabkan oleh amarah, rasa ingin balas dendam, atau kekuatan yang tidak dapat mereka kendalikan. Nah, berikut ini adalah lima momen emosional ketika protagonis anime kehilangan kendali. Simak ulasan berikut.

1. Roy Mustang membunuh Lust (Fullmetal Alchemist: Brotherhood)

Roy Mustang membakar Lust. (dok. Netflix/Fullmetal Alchemist: Brotherhood)

Kematian Maes Hughes memang merupakan momen paling memilukan dalam seri ini. Bagaimanapun, Hughes adalah sosok yang menyenangkan sehingga dirinya sangat disukai oleh banyak orang. Sebagai sahabat terdekat Hughes, Roy sangat tidak terima dengan kematian sahabatnya dan bersumpah akan membunuh siapa saja yang bertanggung jawab atas kematian sahabatnya.

Setelah mengetahui bahwa Lust terlibat dalam pembunuhan Hughes, Roy langsung menghabisi Lust ketika dirinya berhadapan dengan Lust. Roy langsung memberikan serangan yang membabi buta tanpa membiarkan Lust berbicara sepatah kata pun. Roy terus membakar Lust hingga kemampuan beregenerasinya habis dan hangus menjadi abu.

Baca Juga: 5 Fakta Meruem, Karakter Penjahat Terkuat di Hunter x Hunter

2. Gon membunuh Neferpitou (Hunter x Hunter)

Gon berubah dalam wujud dewasa. (dok. Crunchyroll/Hunter x Hunter)

Sama seperti Roy, Gon Freecss juga kehilangan kendali karena amarahnya dan rasa ingin balas dendam. Setelah Neferpitou membunuh Kite dan mengubahnya menjadi boneka hidup, satu-satunya tujuan Gon hanyalah mengembalikan Kite seperti semula.

Ketika Gon menuntut Pitou untuk mengembalikan Kite, tidak ada yang dapat dilakukan oleh Pitou karena pada dasarnya Kite sudah mati. Hal tersebut membuat kesabaran Gon habis sehingga dirinya mulai kehilangan kendali. Gon menukarkan semua potensi yang ada dalam tubuhnya untuk bertransformasi ke dalam wujud dewasa.

Dalam wujud ini, Gon bahkan dapat membunuh Chimera Ant sekuat Pitou hanya dengan beberapa pukulan. Pitou sendiri juga mengakui bahwa kekuatan ini dapat menjadi ancaman bagi sang Raja Chimera Ant, Meruem.

3. Eren menyerang Mikasa (Attack on Titan)

Eren menyerang Mikasa. (dok. Netflix/Attack on Titan)

Berbeda dengan kedua karakter sebelumnya, Eren Yeager kehilangan kendali karena dirinya tidak dapat mengendalikan kekuatannya. Setelah mengetahui bahwa dirinya memiliki kekuatan Titan, Eren tidak langsung dapat mengendalikan kekuatannya.

Ketika dirinya diberikan misi untuk menutup lubang di salah satu dinding di Paradis, Eren kehilangan kendali dan menyerang Mikasa. Beruntungnya, Mikasa dapat menghindar. Jika tidak, Mikasa dapat mati seketika karena pukulan yang diberikan oleh Eren cukup keras.

4. Shinra dikendalikan oleh Amaterasu (Fire Force)

Shinra dikendalikan oleh Amaterasu. (dok. Netflix/Fire Force)

Saat Shinra Kusakabe mengunjungi markas Pasukan Pemadam Kebakaran Khusus Regu 4, Shinra tiba-tiba terhubung dengan Amaterasu melalui Adolla Link. Hal tersebut membuat Shinra kehilangan kendali karena dirinya sudah sepenuhnya dikendalikan oleh Amaterasu.

Shinra langsung menyerang siapa saja yang ada di sekitarnya, tak terkecuali Kapten Regu 4, Soichiro Hague. Beruntungnya, Arthur kemudian datang dan berhasil membantu Shinra dalam mendapatkan kesadarannya kembali. Jika bukan karena Arthur, Shinra mungkin akan membunuh semua anggota Regu 4.

Baca Juga: [REVIEW] Pokémon the Movie: Secrets of the Jungle—Ambil Kisah Tarzan?

Verified Writer

Arya Nenggala

karyakarsa.com/aryanenggala

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya