TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Perbedaan Norman dalam Anime dan Manga The Promised Neverland

Norman tak menyelamatkan Emma dan Ray? #IDNTimesHype

crunchyroll.com/the-promised-neverland

Meskipun kebanyak anime mengadaptasi cerita dalam manga, namun sangat jarang anime yang dapat mengikuti manga dengan sempurna. Pasalnya, manga dan anime adalah dua media yang berbeda, sehingga perbedaan dalam alur cerita dan karakter adalah hal yang sangat umum.

Hal ini juga berlaku bagi Norman, salah satu karakter utama dalam seri The Promised Neverland. Meskipun perbedaan ini tidak terlalu berpengaruh pada alur cerita, namun ada beberapa perbedaan besar pada karakter Norman dalam anime dan manganya. Mau tahu apa saja perbedaan antara Norman anime dan Norman manga? Simak ulasan berikut.

1. Norman sama sekali tidak memberikan simpati kepada iblis

funimation.com/The Promised Neverland

Norman memang bukanlah penjahat yang gemar membunuh manusia. Namun, meskipun berhati lembut, Norman sama sekali tidak merasa menyesal dengan apa yang ia lakukan terhadap para iblis. Norman merasa bahwa iblis juga tidak memberikan simpati kepada manusia, sehingga bersimpati kepada iblis tidak ada gunanya.

Sementara itu, dalam anime, Norman merasa sangat menyesal dengan pertumpahan darah yang ia sebabkan. Karena obatnya, Norman sudah membuat semua keluarga saling menyerang satu sama lain. Maka dari itu, Norman selalu merasa bersalah atas apa yang ia lakukan.

2. Norman mengirim pengikutnya untuk membunuh Mujika

funimation.com/The Promised Neverland

Meskipun Emma sudah menekankan bahwa Mujika dan Sonju adalah iblis yang baik, namun Norman tetap tidak mempercayai kedua iblis tersebut. Bahkan, Norman mengirim anak buahnya, Jin dan Hayato, untuk menemani Don dan Gilda untuk menangkap Mujika dan Sonju.

Dalam anime, Norman tidak melakukan hal tersebut, karena Emma dan Ray juga melakukan perjalanan untuk menemukan Mujika dan Sonju. Sebaliknya, Norman memanfaatkan momen tersebut untuk menyerang kota iblis terdekat.

Baca Juga: 5 Teori Penggemar Tergila tentang Seri The Promised Neverland

3. Norman menggunakan nama William Minerva

mangaplus.shueisha.co.jp/The Promised Neverland

Setelah melarikan diri dari Lambda, Norman menggunakan nama William Minerva untuk menyembunyikan identitasnya. Selain itu, Norman juga menggunakan nama William untuk menyerang panti asuhan dan membunuh semua iblis, dan juga memberikan harapan bagi anak-anak di panti asuhan.

Tak hanya itu saja, Norman juga menggunakan nama tersebut untuk bernegosiasi dengan iblis. Berkat nama tersebut, Norman berhasil bersekutu dengan Geelan untuk melakukan pemberontakan terhadap Kerajaan Iblis.

4. Dalam manga, Norman lebih realistis

funimation.com/The Promised Neverland

Meskipun Norman adalah perancang strategi yang andal, namun dalam anime, Norman selalu mengikuti rencana Emma. Sementara Ray selalu menolak rencana Emma karena menurutnya tidak masuk akal, namun Norman akan mencoba sebisa mungkin untuk melancarkan rencana Emma.

Dalam manga, Norman bersikap lebih realistis dan penuh dengan perhitungan. Norman bisa menghabiskan waktu berbulan-bulan untuk menyiapkan strategi yang matang. Maka dari itu, ketika dirinya mulai bergerak, tidak ada orang yang dapat menggagalkan rencananya.

Baca Juga: 5 Hal yang Bisa Dicontoh dari Norman di Anime "Yakusoku No Neverland"

Verified Writer

Arya Nenggala

karyakarsa.com/aryanenggala

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya