5 Hal yang Bisa Dicontoh dari Norman di Anime "Yakusoku No Neverland"
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Emma, Norman, dan Ray tumbuh bersama di panti asuhan Grace Field House dengan bahagia. Mereka bertiga adalah anak yang tertua dan terpintar di panti asuhan dan sangat menyayangi saudara-saudara mereka. Sayangnya, ketika anak-anak Grace Field House diadopsi, mereka tidak pernah mengirim kembali surat meskipun hubungan yang terjalin begitu baik.
Tibalah Conny, gadis berikutnya yang akan diadopsi, mungkin tidak secerdas atau atletis seperti trio Emma Norman dan Ray, tapi dia berjanji untuk mengirim mereka surat. Namun kenyataan berubah saar Emma dan Norman menemukan Conny mati karena menjadi santapan iblis. Bertiga mereka merencanakan pelarian dari panti asuhan. Norman si anak terpintar pun menyusun rencana. Sebenarnya siapa Norman ini?
1. Norman adalah anak yang paling taktis
Norman dan Ray mungkin tampak memiliki peran yang tumpang tindih tetapi ada perbedaan signifikan dalam kecerdasan mereka. Norman bersifat taktis dan terlihat sejak episode pertama ketika kita melihatnya bermain petak umpet. Sebagai contoh, kita melihat Norman dengan sengaja tersandung dan jatuh untuk memancing Emma keluar dari pohonnya.
2. Norman sangat peduli pada Emma
Norman sangat peduli pada Emma seperti halnya Emma peduli pada anak-anak lain, yang berarti Norman akan melakukan apa saja untuk melindungi Emma agar melihatnya bahagia. Norman tampaknya lebih peduli pada Emma daripada memikirkan keselamatannya sendiri.
3. Norman adalah anak yang jeli dan sangat waspada
Editor’s picks
Norman sering menunjukkan rasa kejelian dan kesadaran yang tajam pada dirinya dan orang lain. Dia bisa menjaga ketenangannya jauh lebih baik daripada Emma setelah mereka mengetahui nasib Conny. Ditambah, dia adalah orang yang berhasil mengakali Ray dan menemukan bahwa Ray telah menjadi mata-mata selama ini. Terbukti Norman berhasil mengakali Suster Krone dalam permainan kejar-kejaran yang membuktikan bahwa meskipun dia mungkin tampak rapuh, dia dapat secara fisik tampak terampil.
Baca Juga: 5 Kematian Paling Memilukan dalam Anime Death Note
4. Norman mau menanggung beban orang lain pada dirinya
Meskipun Ray mungkin adalah orang yang menyimpan kebenaran Grace Field House selama bertahun-tahun, sekarang setelah rencana pelariannya berjalan, kita melihat Norman memainkan permainan yang lebih berisiko daripada teman-teman terdekatnya. Dia adalah orang yang harus berurusan dengan keinginan Ray untuk hanya membantu mereka bertiga melarikan diri, dan tidak mengajak seluruh anak-anak panti asuhan.
5. Norman bersedia membuat kesepakatan
Norman sering kali bersedia membuat kesepakatan untuk memperbaiki peluang mereka untuk melarikan diri. Terlihat ketika ia segera memutuskan untuk menjadikan Ray sebagai mata-mata mereka sendiri setelah mengekspos identitas Ray sebagai pengkhianat. Norman juga orang yang pertama menawarkan bantuan kepada Sister Krone setelah dia menawarkan perjanjian antara dirinya dan anak-anak yang mengetahui kebenaran tentang Grace Field House. Dia bersedia untuk membuat kesepakatan jika itu berarti membantu peluang mereka untuk melarikan diri.
Norman tampaknya adalah salah satu dari trio utama yang rapuh dan sensitif, tetapi ia membuktikan sebaliknya. Dia bersedia melakukan apa yang tidak dilakukan teman-temannya yang lebih cakap karena mereka terhalang oleh kenaifan dan sifat pengecut mereka (seperti yang ditunjukkan Sister Krone), dan itu berarti Norman harus mengambil lebih banyak tanggung jawab emosional dan mental untuk memastikan bahwa semua anak yatim mampu untuk melarikan diri.
Norman bukan karakter utama tetapi dia yang mendorong rencana untuk melarikan diri, terutama karena dia termotivasi oleh keinginannya untuk memastikan keselamatan Emma.
Baca Juga: Terlalu Kuat, 5 Makhluk dalam Anime yang Sulit Dibunuh
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.