TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

8 Film Romantis dengan Sinematografi Paling Estetik, Ciamik!

Bikin yang nonton makin happy

Cuplikan film Her dari Joaquin Phoenix (dok. Warner Bros/Her)

Ada banyak alasan yang membuat sebuah film dicintai. Bisa karena alur cerita, para pemain, musik, namun tidak sedikit yang menyukai suatu film karena visualnya yang estetik dan memanjakan mata. Film dengan sinematografi estetik biasanya ada pada film-film romantis untuk mendukung jalan cerita, sehingga semakin terasa penuh cinta. 

Selama bertahun-tahun, Hollywood sudah mengeluarkan banyak film romantis dan beberapa di antaranya memiliki visual di atas rata-rata, super estetik. Beberapa rekomendasi film romantis dengan sinematografi estetik ini wajib kamu tonton!

Baca Juga: 7 Film Romantis dengan Pendekatan Minimalis, Bisa Begini?

1. Before Sunrise (1995)

Film romansa berlatarkan Wina yang indah memikat (dok. Columbia Pictures/Before Sunrise)

Berlatarkan Kota Wina yang magis dan estetik, Before Sunrise menghadirkan kisah romantis antara Jesse (Ethan Hawke) dan Celine (Julie Delpy). Jalan ceritanya sangat sederhana, karena hanya berkutat pada perjalanan dan obrolan antara Jesse dan Celine mengenai cintai dan kehidupan.

Jesse merupakan laki-laki asal Amerika Serikat, sementara Celine gadis asal Prancis yang tidak sengaja berjumpa di kereta api. Keduanya memutuskan menghabiskan waktu bersama dengan berjalan-jalan dan saling mengobrol. Film ini cocok banget untuk kamu yang butuh film santai, tapi berbobot.

2. Moonrise Kingdom (2012)

Film Wes Anderson identik dengan visual yang estetik (dok. Focus Features/Moonrise Kingdom)

Film-film Wes Anderson sudah sangat dikenal akan visualnya yang manis, estetik, dan berbeda dari film kebanyakan. Bila kamu penggemar karya sutradara satu ini, Moonrise Kingdom bisa masuk rekomendasi tontonan yang  bisa disaksikan bersama keluarga.

Diceritakan pada suatu musim panas, Sam (Jared Gilman) pergi berkemah dengan teman-temannya di Camp Ivanhoe. Tak jauh dari sana, Suzy (Kara Hayward) tinggal bersama keluarganya di rumah bernama Summer's End. Kedua anak ini pun akhirnya tak sengaja bertemu dan karena punya banyak kesamaan dengan cepat menjadi akrab. 

Sayangnya, keakraban Sam dan Suzy menciptakan rencana yang sangat gila, yakni keduanya nekat untuk kabur dan memulai petualangan bersama di dunia asing. Tentu saja teman-teman Sam dan keluarga Suzy jadi pusing dan memulai pencarian.

3. Her (2013)

Film Her dari Joaquin Phoenix yang mempesona (dok. Warner Bros/Her)

Her memiliki jalan cerita yang tidak biasa, di mana Theo (Joaquin Phoenix) yang belum lama bercerai dari Catherine (Rooney Mara) jatuh cinta dengan kecerdasan buatan. Sebenarnya, Theo membeli sistem kecerdasan buatan ini untuk mengusir kesepian. Ia banyak menceritakan kehidupannya ke sistem tersebut yang diberi nama Samantha (suara diisi oleh Scarlett Johansson).

Lambat laun, Theo menyukai Samantha karena hanya ia yang selalu ada untuk mendengarkan dan memahami semua permasalahan yang ia miliki. Namun, Samantha hanya sistem yang tidak punya bentuk fisik. Film ini dilengkapi dengan visual yang lembut dan indah untuk mendukung kisah yang penuh drama.

4. La La Land (2016)

Cuplikan film romansa musikal dengan visual estetik (dok. Lionsgate/La la land)

Bicara soal film yang sinematografinya estetik, La La Land tidak boleh dilewatkan. Film satu ini memiliki visual yang warna-warni bagaikan lukisan. Melalui film ini, penonton seperti dibawa masuk ke dalam dunia fana bak dongeng. Cerita dalam film sendiri berfokus pada Mia (Emma Stone), seorang barista yang bermimpi menjadi aktris populer.

Meski pertemuan awal mereka diisi oleh pertengkaran, Mia mulai jatuh hati dan menjalin hubungan dengan seorang pianis jazz bernama Sebastian (Ryan Gosling). Sama seperti Mia, Sebastian pun memiliki mimpinya sendiri. Sebastian ingin membuka klub jazz yang terkenal dan disukai banyak orang. 

Baik Mia maupun Sebastian, mereka sama-sama bertekad untuk mengejar impian masing-masing. Namun, tentu saja meraih mimpi bukan hal yang mudah. Kira-kira mimpi mereka akan terwujud tidak, ya?

Baca Juga: 8 Film Romantis Mirip Past Lives, Gak Kalah Menggugah!

5. Call Me by Your Name (2017)

Film dengan latar Italia yang Mempesona (dok. Warner Bros/Call Me by Your Name)

Satu lagi film berlatar Eropa dengan punya visual super estetik. Call Me by Your Name berlatarkan di pedesaan Italia Utara yang memesona. Film yang diangkat dari novel berjudul sama ini memiliki kisah dan visual yang sama-sama indah.

Secara garis besar, Call Me by Your Name mengangkat kisah hubungan antara Elio (Timothee Chalamet) dan mahasiswa pascasarjana yang bekerja sebagai asisten ayahnya, Oliver (Armie Hammer). Ayah Elio yang merupakan profesor arkeologi mengundang Oliver datang ke rumah mereka untuk membantu salah satu proyeknya. 

Biasanya, Elio tidak tertarik dengan teman-teman ayahnya yang mayoritas adalah orang tua dan tidak pula tertarik dengan berbagai proyek arkeolog yang dikerjakan. Namun, kali ini berbeda dan Elio sangat bersemangat untuk ikut. Melalui perjalanan Elio ini, kamu bisa menikmati pedesaan Italia yang asri dan memanjakan mata. 

6. If Beale Street Could Talk (2018)

Cuplikan film If Beale Street Could Talk (dok. Annapurna Pictures/If Beale Street Could Talk)

Film drama romansa If Beale Street Could Talk membahas rasisme yang dialami suami istri, Trish (Kiki Layne) dan Fonny (Stephan James) pada 1970-an. Di masa itu, mereka kesulitan mendapatkan tempat tinggal karena berkulit hitam. Meskipun akhirnya berhasil menyewa sebuah apartemen, kesialan tidak berhenti mendatangi keduanya. 

Suatu waktu, Fonny dituduh melakukan pemerkosaan kepada gadis kulit putih bernama Victoria (Emily Rios). Padahal, pada waktu kejadian diduga terjadi, Fonny sedang berada di rumah bersama istri dan sahabatnya. Namun, polisi yang rasis tetep bersikeras ingin menyalahkan Fonny.

Film ini memiliki visual yang cenderung gelap dan berbeda dengan film-film sebelumnya. Namun, hal ini justru membuatnya menonjol, karena masih visual dan paduan warnanya sangat mempesona. Selain visual dan akting yang baik, ada banyak pesan kehidupan yang bisa diambil dari film satu ini.

7. Portrait of Lady on Fire (2019)

Cuplikan film Portrait of A Lady on Fire (dok. Lilies Film/Portrait of A Lady on Fire

Portrait of A Lady on Fire berlatarkan di kota kecil Prancis abad ke-18 dekat laut yang sangat hening. Seorang pelukis muda bernama Marianne (Noemie Merlant) mendapatkan pekerjaan di sana untuk melukis Heloise (Adele Haenel) sebelum hari pernikahannya. Namun, Heloise adalah tipe gadis pemberontak yang selalu membuat pelukis gagal membuat lukisan yang bagus.

Hal tersebut membuat Marianne berpura-pura menjadi teman jalan sore Heloise di pantai agar bisa diam-diam mengawasi Heloise dan mendapatkan detail membuat lukisan. Namun, seiring waktu Heloise mulai membuka diri kepada Marianne yang membawa hubungan mereka menjadi semakin dekat. Heloise senang berada di dekat Marianne karena ia jadi bisa measakan kebebasan dan kebahagiaan yang sebelumnya tidak pernah ia rasakan.

Verified Writer

Ciams

Mahasiswa dan suka menulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya