TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jawara Studio Film, 10 Waralaba Ini Didapat Disney dari Akuisisi Fox

Waralaba Disney kembali bertambah setelah akuisisi Fox

movienewsnet.com

Setelah mengakuisisi 21st Century Fox senilai USD 71 miliar (Rp1.006 triliun) pada 20 Maret 2019 lalu, Walt Disney Company kembali menambah kepemilikan propertinya di dunia hiburan Hollywood termasuk franchise filmnya.

Di tangan Robert Iger, Chairman dan CEO Walt Disney, posisi Disney saat ini bisa dikatakan sebagai jawara industri hiburan di Hollywood dan menjadi rival terberat bagi studio besar lainnya seperti Warner Bros, Universal, Sony Pictures, dan Paramount Pictures.

Berawal dari studio animasi kecil, kini Disney telah merambah berbagai platform hiburan dunia termasuk film dan layanan streaming video. Lalu, apa saja properti hiburan yang diperoleh Disney dari akuisisi Fox hingga menjadikannya sebagai jawara industri hiburan dunia? Berikut adalah ulasannya untukmu.

Star Wars Franchise

starwars.com

Sebenarnya, Disney telah mengakuisisi Lucas Film pada 2012 lalu dengan nilai akuisisi sebesar USD 4,05 miliar. Lucas Film adalah produsen dari franchise film terkenal Star Wars. Sayangnya, kesepakatan ini tidak menjadikan Disney sebagai pemilik tunggal untuk waralaba Franchise.

Disney tidak memiliki hak untuk film original trilogy Star Wars yaitu Episode VI: Return of the Jedi, Episode V: The Empire Strikes Back, dan Episode IV: A New Hope. Ketiga trilogi ini masih dimiliki oleh Fox. Disney hanya memiliki hak distribusi untuk versi digital remastered film tersebut.

Dengan kesepakatan yang telah dicapai antara Fox dan Disney, kini Disney memiliki seluruh hak distribusi untuk aset film Star Wars.

Aliens and Predator

inverse.com

Waralaba film Alien dan Predator sebelumnya dimiliki oleh Fox, tepatnya di bawah lisensi 20th Century Fox. Fox dikenal sebagai studio film dengan rating R-rated seperti Alien dan Predator. Namun, meskipun diakuisisi oleh Disney yang terkenal dengan genre film yang lebih ringan (PG-Rating), namun hal itu tidak menghentikan Disney untuk mengembangkan franchise film ini untuk lebih sukses. Melalui CEO Disney, Bob Iger, waralaba film ini tetap akan mengusung rating R-rated dan akan tertantang mengangkat kesuksesan waralaba film ini setelah kegagalannya di film Predator sebelumnya.

Avatar Franchise

themarysue.com

Film Avatar arahan James Cameron menjadi bagian keuntungan yang dimiliki oleh Disney karena mengakuisisi Fox. Sebelumnya, hak distribusi film Avatar dipegang oleh Fox. Kini, Disney akan melanjutkan kesuskesan film Avatar dan dalam perencanaan untuk meluncurkan sekuel keempat untuk film tersebut.

X-Men/Deadpool

boundingintocomics.com

Sebagai imbas dari akuisisi Fox, karakter superhero Marvel yang sebelumnya 'pecah kongsi' dengan Fox, akhirnya kembali ke tangan Disney. Beberapa karakter tersebut adalah franchise X-Men/Deadpool.

Sebelumnya, karakter tersebut dimiliki oleh Fox dan telah meluncurkan beberapa film laris. Dengan akuisisi ini, Marvel Entertainment melalui Disney Company akhirnya memiliki secara penuh hak distribusi untuk karakter tersebut dan akan memulai debut filmnya kembali sehingga menjadi bagian dari Marvel Cinematic Universe.

Namun, Fox masih memiliki satu film superhero yang belum tayang dan akan menjadi film superhero terakhir dari Fox. Film tersebut adalah X-Men: Dark Phoenix yang akan rilis pada Juni 2019 mendatang.

Baca Juga: 9 Film Ini Wajib Ditonton Agar Memahami Jalan Cerita Avengers: Endgame

Fantastic Four

geektyrant.com

Fantastic Four menjadi salah satu karakter Marvel yang 'pulang kampung'. Tim superhero beranggotakan Mr. Fantastic, Invisible Woman, Human Torch dan The Thing akan masuk dalam semesta Marvel.

Sepanjang dimiliki oleh Fox, tim superhero ini telah diangkat ke layar lebar dan mendapatkan hasil yang kurang memuaskan. Dengan kesepakatan Fox yang telah dicapai, Disney akan merombak ulang kisah Fantastic Four dan mencari koneksi yang pas untuk masuk dalam Marvel Cinematic Universe.

Fox Television

simpsons.fandom.com

Fox tidak hanya bermain peran di dunia film dan animasi. Fox juga memiliki aset lain di bidang pertelevisian. Beberapa layanan television yang akhirnya dimiliki oleh Disney karena akuisisi Fox antara lain adalah National Geographic, Fox Sport, Fox Star dan FX. Masuknya layanan televisi ini akan menambah daftar layanan sejenis yang dimiliki oleh Disney seperti American Broadcasting Company (ABC).

20th Century Fox Animation

bstudios.fandom.com

Seperti yang kita ketahui, akuisis Fox yang dilakukan oleh Disney akan memberikan Disney kesempatan untuk memiliki seluruh properti Fox termasuk studio animasinya. Fox memiliku studio animasi bernama 20th Century Fox Animation.

Studio animasi ini membawahi studi animasi lain yaitu Blue Sky Studio yang meluncurkan film animasi terkenal seperti Rio, Ice Age Franchise, Ferdinand dan The Peanuts Movie.

Planet of the Apes

http://www.planetoftheapes.com/

Apes-verse yang sebelumnya dimiliki oleh Fox kini beralih penuh ke tangan Disney. Planet of The Apes sebenarnya termasuk dalam franchise tertua sejak 1968. Namun, Fox memiliki hak distribusi untuk reboot di film trilogi yaitu Rise of the Planet of the Apes (2011) , Dawn Of The Planet Of The Apes (2014) dan film War for the Planet of the Apes (2017) . Ketiganya bisa dikatakan sebagai film yang mendapat kritik bagus oleh kritikus.

Lalu, bagaimana Disney akan melanjutkan waralaba film ini? Kita tunggu saja kabar selanjutnya.

The Simpsons

theverge.com

The Simpsons adalah salah satu kartun komedi terkenal di Amerika. Diciptakan oleh Matt Groening, The Simpsons sukses di industri hiburan Hollywood. Hak distribusi The Simpsons dipegang oleh Fox melalui Fox Broadcasting Company.

Melalui akuisisi ini, Disney akan menambah koleksi kartun televisi yang dimilikinya. Satu hal yang unik sepanjang penayangan The Simpsons adalah di salah satu episode, serial televisi ini pernah memprediksi jika Fox akan diakuisisi oleh Disney.

Baca Juga: 5 Film Disney Terbaru Tahun 2019, Wajib Ditonton!

Verified Writer

Dede Surya Pradipta

Pop news geek in superhero movie, comics, and series

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya