TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

11 Film Indie Internasional Terbaik 2023, Datang dari Beragam Genre 

Jadi angin segar buat pencinta film, nih!

Fremont (dok. Music Box Films/Fremont)

Film independen, frasa yang mungkin sudah tak asing di telinga, jarang kita maknai secara serius maksudnya. Ia bukan sekadar karya sinematik yang dibuat di luar sistem Hollywood dan pemilik modal besar lain, tetapi sebuah ekspresi tulus para pekerja kreatif. 

Tak heran kalau film-film independen mencerminkan isu-isu yang lekat dengan keseharian kita. Meski dibuat dengan dana terbatas, relevansi isu itu yang jadi daya tarik dan nilai komersial film indi dibanding film-film blockbuster. Didukung pula oleh demokratisasi distribusi film saat ini, siapa pun bisa menikmati beragam karya dari gawai pribadi tanpa harus bergantung pada kurasi bioskop.

Tertarik menonton lebih banyak film indi tahun ini sekaligus mendukung para sineasnya? Catat sebelas film indi internasional terbaik 2023 berikut ini. Banyak yang sudah dan bakal tayang di layanan OTT, lho!

Baca Juga: 9 Film Indie Amerika Bergenre Melodrama yang Bikin Mewek

1. Talk to Me (2023)

film Talk to Me (dok. Causeway Films/Talk to Me)

Talk to Me adalah film horor indi yang paling banyak dibicarakan tahun ini. Film ini sempat tayang di bioskop tanah air selama beberapa waktu dan memuaskan para penontonnya. Dibuat dan melibatkan para pekerja kreatif asal Australia, Talk to Me jadi film horor terbaik asal negeri itu setelah The Babadook (2014). 

Keduanya sama-sama mengaburkan batasan antara keganjilan akibat kekuatan supernatural dengan kondisi psikis seseorang yang baru saja kehilangan orang terdekat. Ini tipe film yang berakhir pahit dan meninggalkan bekas di benak penontonnya.

2. How to Have Sex (2023)

How to Have Sex (dok. Semaine de La Critique/How to Have Sex)

Bakal tayang di KlikFilm dan MUBI, How to Have Sex adalah film coming of age independen asal Inggris yang mengikuti kehidupan remaja 17 tahun bernama Tara (Mia McKenna-Bruce). Bersama dua sahabatnya, Tara nekat berlibur ke Yunani dan melakukan segala kenakalan remaja yang bisa kamu bayangkan.

Namun, liburannya tidak berjalan sesuai ekspektasi. Dalam waktu singkat, ia harus mengalami sesuatu yang mendewasakannya. How to Have Sex berhasil merebut penghargaan Un Certain Regard di Cannes Film Festival 2023, yakni kategori khusus sutradara pendatang baru. Film ini sedang diputar di beberapa bioskop di Inggris dan dapat penerimaan yang baik dari penonton. 

3. Fremont (2023)

Fremont (dok. Modern Films/Fremont)

Kangen dengan akting apik Jeremy Allen White (Shameless dan Bear)? Coba juga film indie terbarunya, Fremont. Film hitam putih ini mengikuti sudut pandang Donya (Anaita Wali Zada), penyintas perang Afghanistan yang kini tinggal di kota kecil di California. 

Kesehariannya berkutat di pabrik kue tempatnya bekerja dan sesi terapi psikologi untuk menyembuhkan rasa trauma dan bersalahnya karena jadi satu-satunya anggota keluarga yang selamat dari perang. Hak distribusi Fremont juga dibeli MUBI, tetapi bakal tayang pada rangkaian Jakarta World Cinema Week (JWCW) 2023 di KlikFilm. 

4. Past Lives (2023)

Past Lives (dok. A24/Past Lives)

Past Lives adalah salah satu film independen yang sudah dinantikan banyak orang, termasuk para penonton tanah air. Setelah menunggu sekian lama, film romantis ini bakal diputar pula dalam rangkaian Jakarta Film Week (JFW) 2023. 

Past Lives mengisahkan pertemuan dua sahabat, Nora (Greta Lee) dan Hae Sung (Teo Yoo) yang terpisah saat kecil dan baru dapat kesempatan bertemu belasan tahun kemudian. Kini Nora sudah punya pasangan, tetapi pertemuan keduanya membuat mereka berandai-andai bilamana saat itu keluarga Nora tak meninggalkan Korea Selatan. 

Baca Juga: 5 Film Indie Hollywood Terbaik di Netflix, Bertabur Bintang!

5. Passages (2023)

Passages (dok. MUBI/Passages)

MUBI juga membeli hak distribusi atas film Passages. Film independen ini mempertemukan tiga aktor kawakan Eropa, Franz Rogowski (Great Freedom, Victoria), Adèle Exarchopoulos (Blue is the Warmest Color), dan Ben Whishaw (Perfume, Paddington).

Ketiganya terlibat dalam sebuah kemelut cinta segitiga. Dimulai dengan perselingkuhan seorang pria gay yang sudah menikah dengan perempuan yang ia tak sengaja temui. 

6. Scrapper (2023)

Scrapper (dok. Picture House/Scrapper)

Harris Dickinson yang tahun lalu tampil brilian dalam film pemenang palem emas Cannes, Triangle of Sadness (2022), kembali lewat sinema indie Inggris, Scrapper. Ia memerankan seorang ayah yang tiba-tiba datang ke hidup putrinya yang tak pernah ia temui. 

Scrapper memenangkan salah satu penghargaan di Sundance Film Festival 2023. Ia juga ambil bagian dalam JWCW 2023. Buat penggemar film keluarga dan drama sosial, Scrapper bisa jadi tontonan ideal. 

7. Blue Jean (2023)

Blue Jean (dok. Magnolia Pictures/Blue Jean)

Blue Jean masih berlatarkan Inggris, tetapi akan membawamu kembali ke 1988 ketika negeri itu dipimpin Partai Konservatif. Lakonnya Jean (Rosy McEwen), seorang guru olahraga yang menyimpan rapat-rapat orientasi seksualnya.

Namun, rahasia itu diketahui salah satu murid baru yang kemudian mengancamnya. Blue Jean jadi salah satu nomine favorit dalam BAFTA Film Awards. Terutama untuk kategori film debut. 

8. Flora and Son (2023)

Flora and Son (dok. Apple TV+/Flora and Son)

Sudah tayang di Apple TV+ secara global, Flora and Son adalah film terbaru John Carney yang mendapuk Eve Hewson sebagai protagonis utama. Seperti biasa, Carney membuat film musikal dengan sentuhan DIY (do-it-yourself) yang apik. 

Hewson memerankan seorang ibu yang berusaha mencarikan hobi baru untuk putranya yang sering terlibat masalah. Ia kemudian menemukan gitar usang dan mendorong putranya untuk mencoba menekuni musik. 

9. The Settlers (2023)

The Settlers (dok. MUBI/The Settlers)

Bila menikmati kisah seru Killers of the Flower Moon, coba juga film tentang penjajahan berjudul The Settlers yang diproduksi studio indi dari beberapa negara sekaligus ini. Latarnya pegunungan Patagonia yang jadi rumah untuk penduduk pribumi dari suku Onas.

Hidup mereka yang tentram terusik tatkala tiga orang Eropa datang mengeklaim hak milik atas lahan itu. Film yang terinspirasi kisah nyata itu sudah dibeli hak distribusinya oleh MUBI dan bakal tayang pada JCWC 2023 KlikFilm. Silakan tandai kalau tertarik. 

10. A Thousand and One (2023)

A Thousand and One (dok. Focus Features/A Thousand and One)

Tahun ini Focus Features juga mengakuisisi beberapa film indi menarik. Salah satunya A Thousand and One yang merupakan balada seorang ibu muda mantan napi yang nekat menculik putranya sendiri dari foster care.  

Dengan susah payah, mereka harus berpindah-pindah tempat tinggal demi menghindar dari kejaran aparat yang hendak mengembalikan sang putra ke sistem. Film ini tayang perdana di Sundance Film Festival 2023 dan dipuji karena penampilan apik Teyana Taylor sebagai protagonis utama. 

Baca Juga: Butuh Film Inovatif, Ini 7 Studio dan Distributor Indie Selain A24

Verified Writer

Dwi Ayu Silawati

Pembaca, netizen, penulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya