Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Tidak hanya film drama minimalis dan bersahaja saja yang diproduksi sineas Iran. Buat penggemar genre suspense atau thriller, sinema Iran ternyata bisa jadi rujukan. Beda dengan film serupa produksi Hollywood, sinema Iran dikenal kuat di studi karakternya.
Ini yang membuat penonton betah bertahan sampai film berakhir. Premis-premis yang ditawarkan pun unik dan beda. Ini karena keragaman kultur dan kondisi sosial politik mereka yang juga khas.
Bayangkan semua identitas itu dibalut jadi thriller. Pasti jadi hiburan yang sensasinya luar biasa.
Kamu pasti pernah nonton The Salesman, salah satu drama-suspense paling tersohor dari Iran. Ternyata, ia hanya satu dari judul-judul menarik lain yang bisa kamu nikmati. Tak perlu susah-susah cari lagi, berikut kumpulan film thriller Iran terbaik buatmu.
1. Yalda, a Night for Forgiveness (2020)
Yalda, a Night of Forgiveness (dok. JBA Productions/Yalda, a Night of Forgiveness) Film ini terinspirasi dari sebuah reality show di Iran, di mana seorang terdakwa dengan vonis mati bisa mencari dukungan dari khalayak luas untuk dapat ampunan dari pengadilan. Dalam film, sang terdakwa adalah perempuan yang membunuh suaminya sendiri.
Ia diberi kesempatan untuk tampil di acara tersebut dan mencari dukungan sebanyak-banyaknya. Atau, ia juga bisa mencoba menyakinkan salah satu kerabat dekat sang suami untuk memaafkannya.
2. Holy Spider (2022)
adegan film Holy Spider (instagram.com/profilepicturesdk) Masih terinspirasi kisah nyata, Holy Spider berkutat pada kasus pembunuhan yang menyasar korban pekerja seks komersial di sebuah kota di Iran. Status pekerjaan para korban yang cenderung dianggap "tak terhormat" membuat polisi terkesan ogah-ogahan melakukan penyelidikan serius.
Sutradara kemudian menciptakan tokoh fiktif, yakni jurnalis perempuan yang bertekad menemukan sang pembunuh dan memastikan ia diadili. Kasus ini memang pelik, saat berhasil ditangkap, sang pembunuh ternyata sempat dapat dukungan dari keluarga dan beberapa komunitas yang menganggapnya sebagai pahlawan moral.
Baca Juga: 7 Film Iran Berlabel Paling Kritis, Ada yang Sampai Dilarang Tayang
3. Law of Tehran (2019)
Tehran Law (dok. Boshra Film/Tehran Law) Beda dengan dua film sebelumnya yang berkutat pada kasus pembunuhan, Law of Teheran memotret peredaran narkoba di Iran. Ia ditulis dari sudut pandang beberapa polisi yang ditugaskan pada satuan khusus.
Lewat berbagai cara, mereka akhirnya berhasil menangkap sang gembong narkoba. Namun, mengadilinya tidak semudah yang dibayangkan.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Selain penuh twist and turn yang seru, film ini terasa sangat realistis. Polisi tidak dipotret sebagai sosok sempurna, pun sang penjahat digambarkan masih punya sisi humanis.
4. Fireworks Wednesday (2006)
Fireworks Wednesday (dok. Boshra Film/Fireworks Wednesday) Sebelum dikenal lewat About Elly (2009), A Separation (2011), dan The Salesman (2016), Asghar Fahadi pernah merilis Fireworks Wednesday (2006). Fahadi seperti biasa membangun ketegangan dengan perlahan. Adegan kekerasannya benar-benar seperti kejutan yang tak terduga eskalasinya.
Semua bermula dari pekerjaan baru Rouhi, yakni ART di rumah pasangan kelas menengah bernama Morteza dan Mozhdeh. Tanpa sengaja, Rouhi terjebak dalam polemik rumah tangga mereka.
5. Crimson Gold (2003)
adegan film Crimson Gold (dok. Kim Stim/Crimson Gold) Crimson Gold bisa dibilang terobosan berani dalam sinema Iran. Ia menceritakan kehidupan seorang pengantar piza yang karena tuntutan ekonomi memilih untuk merampok sebuah toko perhiasan.
Namun, usahanya gagal dan berujung pada tragedi memilukan. Crimson Gold sempat ditayang larang oleh otoritas Iran karena mengandung adegan menyakiti diri sendiri.
Baca Juga: 6 Rekomendasi Film Iran Karya Sutradara Abbas Kiarostami
