TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Rekomendasi Film Dokumenter Netflix yang Digarap Sutradara Wanita

Bikin terharu, sekaligus inspiratif  #IDNTimesHype

screenrant.com

Netflix adalah surga untuk pecinta berbagai genre film, termasuk dokumenter yang berkualitas. Platform streaming asal Amerika ini bahkan memiliki daftar konten yang dikategorikan berdasarkan genre. Ada kriminalitas, politik, olahraga, cerita kehidupan nyata, dan film asing. 

Namun satu hal yang layak juga untuk direkomendasikan adalah berbagai dokumenter yang digarap oleh sutradara wanita berikut ini. Lewat investigasi yang menarik, mereka mampu menampilkan fakta-fakta kasus yang menggegerkan dunia dengan cara yang unik. Berikut diantaranya.

1. The Devil We Know (2018) - 7,7  

Ini adalah film dokumenter investigasi 2018 yang disutradarai oleh Stephanie Soechtig bersama Jeremy Seifert. Soechtig dikenal karena membuat dan mengarahkan film dokumenter yang mengungkap efek berbahaya dari barang-barang seperti air kemasan, obesitas dalam industri makanan, hingga lobi senjata.

Sedangkan film dokumenter ini mengungkap dugaan bahaya kesehatan asam perfluorooctanoic (PFOA, juga dikenal sebagai C8). Untuk apa asam perfluorooctanoic digunakan? Ini adalah bahan utama yang ditemukan di teflon yang diproduksi oleh DuPont. Film dokumenter tersebut mencatat investigasi, dimulai di Virginia Barat tempat fasilitas DuPont beroperasi, bersama dengan audiensi publik, iklan, dan bahkan masukan dari para profesional ilmiah.

2. Unrest (2017) - 7,7

Unrest diproduksi dan disutradarai oleh Jennifer Brea dan menjadi karyanya yang paling terkenal sejauh ini. Dokumenter ini pun menjadi debutnya sebagai sutradara. Film dokumenter ini adalah tentang kehidupan, kesehatan, dan penyakitnya yang tiba-tiba. Saat belajar untuk mendapatkan gelar Ph.D. di Universitas Harvard, dia tiba-tiba jatuh sakit.

Di masa-masa pernikahan, dia kemudian mengalami demam tinggi yang membuatnya terbaring di tempat tidur. Dokumeneter ini juga mengungkap diagnosisnya dan komunitas tersembunyi orang-orang yang menderita penyakit yang sama. Dia mengidap sindrom kelelahan kronis (CFS) dan menemukan pengetahuan baru dalam hidup berhubungan dengan orang-orang di seluruh dunia yang mengajarinya cara berjuang. Brea memfilmkan dan membuat dokumenter itu sambil terbaring di tempat tidur.

Baca Juga: 5 Film Dokumenter Bertema Kultus Aneh yang Bakal Membuatmu Tertohok

3. The Square (2013) - 8,1  

Ini adalah film dokumenter Mesir-Amerika yang disutradarai oleh Jehane Noujaim. Dia adalah sutradara terkenal yang sebelumnya dinominasikan untuk Academy Award dan terkenal karena karyanya, Control Room dan Startup.com dan dia juga merupakan co-sutradara, The Great Hack.

Namun The Square pantas mendapatkan pujiannya sendiri, karena ia dinominasikan untuk Fitur Dokumenter Terbaik di Academy Awards ke-86 dan memenangkan tiga Emmy Awards. The Washington Post menggambarkan film dokumenter itu sebagai "dokumenter yang indah. Tapi politiknya berbahaya." Ini mendokumentasikan kaum revolusioner Mesir saat mereka berperang melawan para pemimpin rezim Hosni Mubarak demi masa depan yang lebih baik.

4. Blackfish (2013) - 8,1  

Diproduksi dan disutradarai oleh Gabriela Cowperthwaite, Blackfish adalah film dokumenter yang banyak ditonton saat pertama kali muncul di Netflix. Premis film ini menarik hati banyak penonton, karena melibatkan perdebatan etika dan moral tentang perlakuan terhadap hewan, khususnya paus orca.

Film dokumenter ini melihat lebih dalam tentang penangkaran paus pembunuh di SeaWorld. Kontroversi yang sering diperdebatkan, merinci keprihatinan terhadap Tilikum (jenis paus pembunuh), serta seekor orca (spesies terbesar lumba-lumba) yang menyebabkan kematian tiga orang. Hal Ini menimbulkan pertanyaan dan menyelidiki dampak penangkaran pada paus pembunuh dan konsekuensinya.

5. 13th (2016) - 8,3  

Ava DuVernay mengangkat salah satu isu yang paling banyak dibicarakan di masyarakat Amerika terkait dengan infrastruktur dan sistem penjara. 13th mengeksplorasi sejarah ketidaksetaraan rasial di Amerika Serikat, sambil melihat lebih dekat pada sistem penjara dan mayoritas narapidana adalah orang kulit berwarna.

Film dokumenter ini menampilkan banyak suara dari para akademisi, aktivis, dan tokoh politik yang menentang isu-isu seperti Angela Davis, Bryan Stevenson dan Van Jones.

Baca Juga: 6 Hal Menarik Film Dokumenter 'American Murder: The Family Next Door'

Verified Writer

Ganjar Firmansyah

A Reader who love hiking hitchiking camping and other-Ings

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya