Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Film Nussa adalah film yang diadaptasi dari serial animasi dengan judul Nussa Rarra. Tayangan yang menggambarkan kehidupan sehari-hari ini, justru pertama kali hadir bukan di Indonesia, lho, tetapi di Korea selatan dalam acara Bucheon Internasional Fantastic Film.
Tema film Nussa terbilang sederhana dan lekat dengan kehidupan sehari-hari yang bermuatan nilai-nilai yang positif. Film Nussa hadir di tengah dunia perfilman Indonesia yang dirasa kering kerontang, minim film yang mengedukasi, tertutama bagi anak-anak.
Film ini sudah direkomendasikan oleh banyak orang meski baru tayang perdana di Indonesia 14 Oktober 2021 lalu. Benarkah film Nussa layak tonton? Simak ulasannya, ya!
1. Menyajikan nilai-nilai positif untuk anak
adegan di film Nussa (instagram.com/nussaofficial) Film Nussa yang digarap oleh 130 animator Indonesia ini selain menghibur juga memberikan nilai-nilai positif, terutama bagi anak-anak. Nilai-nilai positif yang disajikan film Nussa dan bisa dicontoh oleh anak-anak antara lain menyanyangi saudara, membantu teman, menghormati orang tua, ikhlas, tawakal, semangat, tidak putus asa, menjadi pribadi yang memberikan solusi, dan lain sebagainya.
Nilai-nilai tersebut disajikan dalam adegan tentang keseharian anak-anak, tidak kaku dan tidak terkesan menggurui. Animasi yang lumayan detail dan penuh warna menggambarkan dunia anak yang penuh keceriaan melengkapi kesempurnaaan film ini.
2. Pengingat untuk orang tua
adegan di film Nussa (www.korea.net) Film berkategori SU (Semua Umur) ini selain menyajikan nilai-nilai positif yang dapat dicontoh oleh anak, juga menjadi pengingat untuk para orangtua. Banyak adegan yang mengingatkan para orangtua agar menjadi sosok yang semestinya bagi anak-anak, seperti lebih banyak memberikan kasih sayang dan perhatian daripada limpahan materi.
Ada adegan yang mengundang iba penonton yaitu saat Jonni mengiba perhatian kepada kedua orangtuanya yang sibuk bekerja meski sudah di rumah. Jonni sangat sedih karena orangtuanya tetap tidak peduli meski Jonni sudah merengek untuk diperhatikan.
Untung ada Bi Mur, sang pengasuh yang membuatnya bisa tersenyum kembali. Adegan tersebut mengingatkan orangtua bahwa anak-anak sangat membutuhkan perhatian orangtuanya.
Baca Juga: 11 Video Animasi Terbaru Nussa yang Penuh Nasihat, Beri Pelajaran!
3. Animasi yang menarik
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
adegan di film Nussa (www.korea.net) Menurut Sang sutradara, Bony Wirasmoro, film Nussa mengadaptasi teknologi canggih dalam membuat animasi sehingga menghasilkan detail dan kualitas yang lebih apik ketimbang serialnya di YouTube. Salah satu teknologi yang diadaptasi adalah hair system, teknologi ini memungkinkan karakter di film Nussa terlihat sangat detail karena rambutnya pun dibuat sehelai demi sehelai.
Meski di awal cerita seperti bertele-tele, namun karena kuliatas animasi yang bagus, menarik, penuh warna cerah maka anak-anak tidak akan bosan menontonnya. Anak-anak akan dimanjakan dengan warna-warna yang biasanya mereka sukai.
Animasi yang berkualitas dan ditunjang oleh artis-artis bertalenta tinggi sebagai pengisi suara, menjadikan film yang diproduseri oleh Anggia Kharisma dan Ricky Manoppo ini menjadi film animasi terbaik di Indonesia.
4. Karya anak bangsa
adegan di film Nussa (www.korea.net) Meski film ini berlatar belakang keluarga muslim, namun nilai-nilai yang diusungnya dikemas sedemikian rupa. Sehingga terlihat umum dan bisa diterima oleh semua golongan. Film ini sedikit banyak menggambarkan Indonesia yang mempunyai semboyan Bhinneka Tungga Ika. Brilian sekali, ya, ide pembuatnya.
Baca Juga: Review Film Nussa: Cerita Anak yang Punya Segudang Makna!