Tidak Hanya Cats, Ini 7 Film Paling Rugi dari Universal Pictures

2. News of the World

News of the World adalah film adaptasi novel dengan judul serupa yang tayang tahun 2020. Film dari Universal Pictures ini menceritakan Kapten Jefferson (Tom Hanks), seorang veteran Perang Sipil yang menghabiskan masa tuanya dengan melakukan perjalanan sebagai seorang pendongeng non-fiksi dan pembawa berita. 

Dia lalu berjumpa dengan anak 10 tahun bernama Johanna (Helena Zengel). Anak kulit putih tersebut tumbuh bersama Indian dan tidak dapat berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris. Jefferson pun berinisiatif untuk mempertemukan Johanna dengan keluarga sebenarnya.

Film yang melibatkan nama besar, seperti Tom Hanks dan sutradara dari The Bourne Ultimatum, Paul Greengrass, tidak memberikan profit yang diharapkan.

Penayangannya di seluruh dunia hanya menghasilkan 12 juta dolar atau sekitar Rp174 miliar. Sedangkan modal produksinya adalah 38 juta dolar atau sekitar Rp551 miliar. Alhasil, film ini rugi sekitar Rp377 miliar.

3. Thunderbirds

Thunderbirds yang rilis tahun 2004 merupakan adaptasi dari TV series tahun 1960-an dengan judul serupa. Film ini diarahkan oleh sutradara beberapa film Star Trek tahun 90-an, yaitu Jonathan Frakes.

Film ini bercerita tentang mantan astronot bernama Jeff Tracy (Bill Paxton). Dia masuk ke sebuah organisasi rahasia yang bermarkas di pulau Tracy. Tracy adalah sebuah pulau buatan yang juga merupakan alat yang canggih karya Ray Hackenbacker (Anthony Edwards).

Hasil dari film Universal Pictures satu ini tidak terlalu baik di pasaran. Mereka mengalami kerugian 27 juta dolar alias Rp392 miliar. Dilansir CBR.com, sang sutradara pernah mengatakan pada Vulture pada tahun 2019, bahwa pemilihan Brady Corbet sebagai pemeran utama jadi salah satu faktor film ini tidak sukses.

4. Land of the Lost

Keterlibatan nama besar di film genre komedi, seperti Will Ferrell dan Danny McBride, tak lantas membuat Land of the Lost selamat dari kerugian.

Film yang bercerita tentang perjalanan waktu ke zaman purba yang penuh dengan dinosaurus ini rugi 30,5 juta dolar atau sekitar Rp442 miliar.

Film yang rilis 2009 tersebut memperoleh keuntungan kotor untuk penayangannya di seluruh dunia sebesar 69 juta dolar atau Rp1 triliun. Sedangkan biaya produksi yang dikeluarkan untuk film ini adalah 100 juta dolar atau sekitar Rp1,4 triliun.

Karya dari sutradara Brad Silberling ini kalah bersaing dengan film komedi populer, The Hangover yang tayang bulan Mei 2009, sebulan sebelum Land of the Lost pada Juni 2009.

5. Welcome to Marwen

Film Universal Pictures yang cukup unik berjudul Welcome to Marwen tak luput dari kerugian. Film yang memadukan drama dengan animasi stop motion ini tercatat mengalami kerugian sebesar 32 juta dolar alias Rp464 miliar. 

Welcome to Marwen bercerita tentang seorang fotografer bernama Mark Hogancamp (Steve Carell) yang membuat miniatur kota fiktif berlatar PD II. Hal itu dimaksudkan untuk mengobati trauma yang dia alami setalah serangan para tentara. Dia membayangkan dirinya masuk ke miniatur tersebut dan menjadi tokoh heroik di sana. 

Film ini dibuat dengan biaya produksi 45 juta dolar atau sekitar Rp652 miliar. Namun, hanya menghasilkan keuntungan kotor sebesar 13 juta dolar atau sekitar Rp188 miliar. 

6. Scott Pilgrim vs. The World

Scott Pilgrim vs. The World mungkin adalah film favorit sebagain orang. Namun siapa sangka, film ini tidak terlalu sukses secara finansial.

Tercatat, film yang dibintangi Michael Cera ini hanya menghasilkan 49 juta dolar atau Rp710 miliar untuk penayangannya di seluruh dunia. Sedangkan biaya produksi yang dikeluarkan sebesar 85 juta dolar atau sekitar Rp1,2 triliun.

Alhasil, film ini rugi 35,7 juta dolar atau sekitar Rp517 miliar. Dilansir thewrap.com, ada beberapa faktor yang menyebabkan film pahlawan super yang diangkat dari komik ini merugi.

Beberapa diantaranya adalah karena persona protagonis yang pemalas tidak menggambarkan karakter seorang superhero yang ingin ditonton oleh orang-orang.