7 Artis Hollywood yang Menjadi Aktivis Kemanusiaan, Inspiratif!

Angelina Jolie dikenal berperan aktif sebagai aktivis kemanusiaan. Mantan istri Brad Pitt ini mendedikasikan seluruh hidupnya dengan melakukan pekerjaan amal.

Ibu dari 6 anak itu mulai mengabdikan diri di UNHCR (United Nations High Commissioner for Refugees) atau Komisioner PBB untuk Pengungsi di awal 2000-an. Sejak saat itu, ia telah mengunjungi banyak negara yang dilanda perang untuk membantu para pengungsi menemukan tempat yang aman.

Pada 2012, Angelina Jolie diangkat menjadi utusan khusus untuk UNHCR dengan memperluas pekerjaan advokasinya ke tingkat diplomatik. Bersama wakil khusus PBB, Angelina Jolie meluncurkan protokol internasional penanganan kekerasan seksual dalam konflik. Protokol ini difokuskan untuk mengakhiri kejahatan kekerasan seksual di negara yang dilanda konflik.

Jennifer Lopez, atau yang akrab disapa J.Lo, dan saudara perempuannya memiliki yayasan bernama Lopez Family Foundation yang didirikan pada 2009 lalu. Yayasan ini difokuskan memberikan pelayanan kesehatan yang terjangkau dan berkualitas kepada para ibu dan anak-anak mereka. Terlepas dari kemampuannya untuk membayar.

Selain bekerja untuk yayasan, Jennifer Lopez juga memperkuat reputasinya sebagai feminis dengan bekerja di organisasi HAM, yakni Amnesty International. Ia bekerja sama dengan organisasi tersebut dengan meluncurkan situs dwi-bahasa yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran terhadap tingginya tingkat pembunuhan wanita di Meksiko.

J.Lo juga memproduseri dan membintangi film Bordertown (2007) yang didedikasikan untuk mengungkap kasus pembunuhan terhadap beberapa aktivis perempuan di Juarez, Meksiko. Pada 2015, wanita pelantun "On The Floor" itu dinobatkan menjadi duta PBB untuk wanita dan anak-anak.

Mantan istri Liam Hemswort, Miley Cyrus, ternyata diam-diam menaruh perhatian lebih terhadap masalah sosial. Ia mendirikan sebuah yayasan bernama Happy Hippie Foundation untuk membantu kaum tunawisma muda dan mendukung komunitas LGBT.

Miley menggunakan suaranya untuk meningkatkan kesadaran akan hal tersebut dengan meluncurkan beberapa video klip musik "Backyard Sessions" bersama teman-teman musisinya, seperti Ariana Grande. Baik Miley dan Ariana juga menyumbangan popularitas mereka dengan mengikuti kampanye dari Viva Glam MAC. Hasil penjualannya 100 persen didonasikan untuk mendukung wanita dan anak-anak, komunitas LGBT, dan orang-orang yang terkena HIV/AIDS.

Tak lengkap rasanya jika tidak memasukkan nama Oprah ke dalam daftar artis perempuan yang berjuang demi kemanusiaan. Dari mulai memberikan bantuan kepada para korban bencana alam, para tunawisma, hingga membiayai Smithsonian National Museum of African American History, yang merupakan museum untuk mengabadikan riwayat hidup warga kulit hitam di Amerika Serikat.

Filantropi telah menjadi landasan sejati dalam karier Oprah Winfrey, khususnya di bidang pendidikan. Pada 2012 misalnya, diperkirakan ia telah menyumbang sekitar 400 juta Dollar Amerika atau setara Rp5.7 triliun untuk tujuan pendidikan, termasuk untuk Oprah Winfrey Leadership Academy for Girls in South Africa serta ratusan beasiswa ke Morehouse College, yang merupakan universitas untuk orang kulit hitam di Atlanta.

Kegiatan filantropinya berhasil membuat Oprah mendapatkan penghargaan tertinggi yang bisa didapat oleh warga AS yakni sebagai Presidential Medal of Freedom. Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh mantan presiden AS, Barack Obama.

Tumbuh miskin di perbukitan Tennessee, kini Dolly Parton menjadi salah satu filantropi paling terkenal di negara bagian Amerika Serikat tersebut. Pada 1988, ia mendirikan yayasan bernama Dollywood Foundation yang bertujuan untuk membantu anak-anak miskin di Appalachia menemukan kesuksesan mereka di bidang akademis.

Dampak dari berdirinya Dollywood Foundation membuat tingkat putus sekolah menengah di daerah tempatnya ia berasal turun 29 persen. Kegiatan aktivis yang dilakukan Dolly Parton dalam bidang pendidikan berubah saat ia mendirikan Imagination Library, sebuah organisasi yang bertanggung jawab untuk mendistribusikan buku-buku gratis kepada anak-anak di seluruh negeri.

Saat ini, Parton & Co. telah mengirimkan lebih dari satu juta buku ke 1,3 juta anak setiap bulannya. Organisasi ini bekerja sama dengan beberapa komunitas lokal di wilayah Amerika Serikat, Kanada, Inggris, Australia, dan Irlandia.

Setelah pensiun dari dunia seni peran, Audrey Hepburn ditunjuk menjadi duta UNICEF dan menghabiskan sisa hidupnya dengan membantu anak-anak di negara miskin. Ia mengunjungi banyak negara dan bekerja dengan UNICEF sembari berjuang melawan kanker usus buntunya.

Misi pertamanya dimulai saat ia berkunjung ke panti asuhan di Ethiopia pada 1988. Terdapat 500 anak yang kelaparan dan Audrey turut membagikan makanan yang disumbangkan UNICEF. Sementara itu, pada 1988 dan 1992, ia melelang sebagian besar kostum yang digunakannya saat bermain film terkenal untuk memberikan air bersih, makanan, dan obat-obatan kepada anak di seluruh dunia.

Empat bulan sebelum meninggal dunia, Audrey Hepburn sempat berkunjung ke Somalia dan menyebut bahwa keadaan di sana “seperti kiamat”. Audrey Hepburn meninggal dunia di usia 63 tahun pada 20 Januari 1993.

Yayasan BeyGOOD yang didirikan oleh Beyoncé memberikan dampak nyata bagi sebagian orang. Dalam beberapa tahun terakhir, BeyGOOD telah menyumbang 6 juta Dollar Amerika Serikat atau setara Rp86 miliar untuk layanan kesehatan mental dan keluarga yang terkena dampak pandemik dengan tambahan setengah juta lagi untuk membantu para keluarga agar terhindar dari penggusuran.

Sebelum pandemik COVID-19 melanda dunia, fokus Beyoncé terhadap yayasannya adalah menolong lusinan orang yang kehilangan tempat tinggal dengan membangun sebuah kompleks perumahan Knowles-Temenos Place Apartments. Ia bersama suaminya, Jay-Z, juga mengikuti gerakan Black Lives Matter.

Dalam gerakan Black Lives Matter, pasangan tersebut menyumbangkan sebagian uang mereka kepada para pemrotes yang dipenjara di Baltimore dan Ferguson. Keduanya turut memberikan dukungan dengan menghadiri protes tersebut dan bertemu keluarga korban.

Walau disibukkan dengan karier, ketujuh selebritas di atas masih bisa menyempatkan waktu mereka demi kemanusiaan. Semoga cerita mereka dalam menolong banyak orang dapat menjadi inspirasi kamu untuk berbuat kebaikan ke sesama, ya!