13 Bom di Jakarta menjadi salah satu film Indonesia yang paling diantisipasi tahun ini. Film action yang dibintangi oleh aktor dan aktris top Indonesia ini mulai tayang di bioskop pada 28 Desember 2023.
Film arahan sutradara Angga Dwimas Sasongko ini memiliki cukup banyak karakter untuk dijadikan spotlight. Yuk, simak profil dan biodata mereka.
Berkecimpung di dunia perfilman sejak 2009, Rio Dewanto pertama kali mendapat peran utama di film ? (2011). Di tahun yang sama, perannya di film Arisan! 2 (2011) juga cukup melambungkan namanya. Selain sebagai aktor, Rio juga turut memproduseri beberapa film seperti Wonderful Life (2016), Filosofi Kopi 2: Ben & Jody (2017), dan Ben & Jody (2022).
Film Filosofi Kopi yang dibintanginya membuat Rio Dewanto merambah dunia bisnis, dengan membangun kafe Filosofi Kopi bersama dengan Chicco Jerikho dan Angga Dwimas Sasongko.
Ganindra Bimo memulai kariernya sebagai finalis MTV VJ Hunt pada tahun 2008. Setelah itu ia mulai membintangi film action seperti Gangster (2015), Headshot (2016), hingga akhirnya 13 Bom di Jakarta (2023). Ganindra Bimo menjadi aktor serba bisa karena banyak berperan di film dari berbagai genre termasuk komedi.
Putri Ayudya telah memulai kariernya di dunia akting sejak 2005. Saat itu, ia bermain di sinetron 1001 Cara Menggaet Cowok. Putri mendapatkan peran di film panjang pertamanya pada film Tjokroaminoto: Guru Bangsa (2015). Aktris lulusan Universitas Indonesia ini pernah meraih penghargaan Piala Citra untuk Pemeran Utama Terbaik berkat perannya di film Kafir: Bersekutu dengan Setan (2018) dan Mudik (2020).
Mengawali kariernya di industri hiburan dari model iklan, Chicco Kurniawan mendapatkan popularitas awal sejak perannya di film Posesif (2017). Perannya di film pendek Pria (2017) juga mencuri perhatian. Chicco memenangkan Piala Citra untuk Pemeran Utama Pria Terbaik lewat film Penyalin Cahaya (2021).
Ardhito dikenal luas sebagai musisi jazz pemilik lagu-lagu hits di kalangan anak muda. Ia memulai debutnya di seni peran dengan memerankan tokoh Kale di film Nanti Kita Cerita tentang Hari Ini (2020). Ia sempat diganjar penghargaan Pemeran Pendatang Baru Terfavorit atas perannya sebagai Kale di film itu, pada ajang Indonesian Movie Actor Awards 2020.
Lutesha mengawali kariernya di dunia akting dengan berperan di film pendek The Junk Society (2012), yang disutradarai oleh Chelsea Islan. Ia turut berperan di film-film top seperti Bebas (2019), Sebelum Iblis Menjemput Ayat 2 (2020), Penyalin Cahaya (2022), hingga The Big 4 (2022).
Selain akting, aktris yang pernah tinggal di Bali ini juga menggeluti pekerjaan di bidang desain grafis dan manajer media sosial.
Salah satu aktor senior yang terlibat di film 13 Bom di Jakarta ini, memulai kariernya lewat panggung sinetron. Oh Mama Oh papa (1995-1998) menjadi sinetron yang mengangkat namanya. Selain itu, Marsinah (2001) menjadi film pertama yang ia perankan.
Rukman mendirikan tempat pelatihan teater bernama Saturday Acting Club. Ia juga merupakan seorang dosen program studi S2 di Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
Para aktor dan aktris ini memiliki peran yang penting di film 13 Bom di Jakarta. Didominasi aktor dan aktris berprestasi, kamu sudah nonton film action Indonesia termahal di 2023 ini, belum?