Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Mega Pilar Pictures dengan bangga mempersembahkan film terbaru yang bergenre drama komedi yakni "Kapal Goyang Kapten". Disutradarai oleh Raymond Handaya, film ini akan segara tayang pada 5 September mendatang di bioskop kesayanganmu.
Menceritakan tentang tiga orang pembajak amatir yang mencoba mengambil alih kapal wisata milik Gomgom (Babe Cabita) yang pada akhirnya tersesat di pulau tak ada penduduknya.
Film yang dibintangi oleh Ge Pamungkas, Yuki Kato, Babe Cabita, Muhadkly Acho, Mathias Muchus dan masih banyak lagi ini bisa kamu jadikan referensi untuk nonton bersama teman atau keluarga di waktu liburan. Mau tahu seperti apa serunya "Kapal Goyang Kapten"? Langsung saja cek review-nya di bawah ini!
1. Humor ringan yang bikin kamu tertawa sepanjang film
Menghadirkan beberapa komika, "Kapal Goyang Kapten" sukses memberikan humor ringan dan segar yang membuat penontonnya tertawa. Sepanjang film, kamu akan diberikan kejutan-kejutan kecil yang gak bakal kamu sangka.
Beberapa adegan serius di film "Kapal Goyang Kapten" seringkali gagal karena kekonyolan setiap pemainnya, jadi pas banget nih buat bikin perasaan kamu serasa naik roller coaster. Eits, jangan khawatir buat kamu yang suka adegan romantis, bakal ada akting Yuki dan Ge yang gemesin abis!
Baca Juga: Segera Tayang, 5 Fakta Unik di Balik Layar Film Kapal Goyang Kapten
2. Ge Pamungkas tunjukkan peran yang lebih serius
Kalau biasanya Ge Pamungkas selalu tampil gokil dan lucu di depan kamera, kali ini berbeda lho guys. Ge memerankan sosok Daniel di mana dirinya sebagai anak orang kaya raya dan memutuskan untuk kabur dari rumah karena merasa dikekang oleh papanya. Singkatnya, Daniel adalah pemuda yang cukup depresi saat itu dan memutuskan untuk pergi refreshing ke Ambon.
Bukannya refreshing, tapi Daniel malah terjebak dengan dua temannya yang ternyata ingin membajak kapal wisata. Duh, kira-kira risiko besar seperti apa yang bakal menimpa Daniel dan kedua temannya ya?
3. Bertahan hidup di pulau tak berpenduduk, konflik mulai di sini
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Konflik akan dimulai dari sini, ketika seluruh tokoh terjebak dalam pulau terpencil dan tak berpenduduk. Perlahan, sifat asli dari setiap tokoh mulai terlihat dari segi baik sampai buruknya. Film ini mengajarkan kita perlunya bergotong-royong untuk menyelesaikan suatu masalah dan menilai seseorang janganlah dari penampilan saja.
Kebayang kan guys gimana sulit dan paniknya ketika kamu bersama teman-temanmu tersesat di sebuah pulau yang bahkan gak ada sinyal, barang-barangmu juga hilang semua karena tenggelam di laut, duh.
4. Keindahan alam Indonesia kembali terekspos, siap-siap nambah daftar tempat liburan
Sesuai dengan tujuan produser dari film ini yaitu Tuti Meilina, Roni Parini dan sutradara, Raymond Handaya yang juga ingin memperlihatkan pada penonton bahwa masih banyak tempat-tempat di Indonesia yang indah dan jarang orang ketahui.
Matamu akan dimanjakan dengan keindahan laut dan lingkungan sekitar pulau yang masih terjaga. Hitung-hitung sih bisa menambah daftar liburanmu untuk berkunjung ke Ambon dan Kepulauan Tual. Bukan hanya keindahan alamnya, adegan-adegan seperti berenang di laut sampai menombak ikan bisa bikin kamu cepat-cepat mau liburan!
Baca Juga: 5 Fakta Unik Yuki Kato, Pemeran Gadis Traveler di Kapal Goyang Kapten
